36
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian yang digunakan. Adapun langkah-langkah yang harus ditentukan adalah jenis penelitian, populasi,
sampel dan teknik sampling, variabel penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, uji instrumen penelitian dan metode analisis data
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan
sebab akibat hubungan kausal antara suatu faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti yang mengelimintir atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain
yang dapat mengganggu. Eksperimental dilakukan dengan maksud untuk menilai akibat suatu perlakuan Arikunto: 1998:5.
Jenis eksperimental dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental atau eksperimen semu, yang menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest
Design Suryabrata, 2000:39. Pertama-tama dilakukan pengukuran pada subjek penelitian, lalu dikenakan perlakuan pada jangka waktu tertentu, kemudian
dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
T1 X
T2 Pretest
Eksperimen Posttest
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini mengambil subjek penelitian sebanyak 20 siswa. Langkah-langkah dalam pengambilan subjek penelitian adalah:
a. Memberikan instrumen skala sikap prososial secara keseluruhan kepada
semua siswa kelas X. b.
Apabila siswa yang sikap prososialnya rendah berjumlah lebih banyak dari 20 siswa, maka akan mengambil 20 siswa secara random dengan nilai yang
terendah, yang akan dibuat dua kelompok dengan harapan mempunyai ciri-ciri yang sama atau homogen.
c. Memberikan perlakuan atau treatment kepada 20 siswa yang digunakan
sebagai sampel dalam penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive
Random Sampling sampling bertujuan yaitu teknik pengambilan sampling yang didasarkan pada pertimbangan. Dalam penelitian ini yang menjadi pertimbangan
adalah bahwa sampel berasal dari responden yang memiliki sikap prososial yang rendah dan yang bercirikan sebagai berikut: sikap tidak suka menolong; tidak
suka berbagi; bekerjasama; bertindak jujur; menyumbang dan dermawan; memperhatikan hak dan kesejahteraan orang lain; sikap peduli terhadap orang
lain, dan empati.
C. Variabel Penelitian