Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Kombinasi
IPA SMP KK H
Gambar 3. Alur pembelajaran tatap muka kombinasi in-on-in
Pada kegiatan in-1 peserta mempelajari uraian materi dan mengerjakan aktivitas
pembelajaran bagian 1. Diskusi Materi di tempat diklat. Pada saat on the job learning peserta melakukan aktivitas pembelajaran bagian 2. Praktik dan
mengerjakan latihan soal serta evaluasi secara mandiri di tempat kerja masing-
masing. Pada Kegiatan in-2 peserta melaporkan dan mendiskusikan hasil kegiatan yang dilakukan selama on the job learning yang difasilitasi oleh
narasumberinstruktur nasional. Modul ini dilengkapi dengan beberapa kegiatan pada Aktivitas Pembelajaran
BAB II, Bagian E sebagai cara guru untuk mempelajari materi yang dipandu menggunakan Lembar Kegiatan LK. Pada kegiatan diklat tatap muka
kombinasi, terdapat LK diskusi materi yang dilakukan pada saat in-1 dan
Pendahuluan
kegiatan praktik yang dipandu menggunakan LK dikerjakan pada saat on the
job learning. Hasil implementasi LK pada on the job learning menjadi tagihan pada kegiatan in-2. Berikut ini daftar pengelompokan LK pada kegiatan tatap
muka kombinasi. Berikut ini daftar lembar kerja pada kegiatan tatap muka kombinasi.
Tabel 2. Daftar Lembar Kerja Modul untuk Tatap Muka Kombinasi
No Kode
Lembar Kerja Judul Lembar Kerja
Dilaksanakan Pada Tahap
1. LK.H1.01
Mengkaji Materi topik Komunikasi Efektif, Empatik,
dan Santun In-Service-1
2. LK.H1.02
Pemahaman tentang Konsep Dasar Komunikasi
On the job learning
3. LK.H1.03
Pengembangan Langkah- langkah Pembelajaran IPA
mengacu pada berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun On the job learning
4. LK.H2.01
Mengkaji Materi topik Teknik Bertanya
In-Service-1
5. LK.H2.02
Menentukan Jenis Pertanyaan Konvergen atau
Divergen On the job learning
6. LK.H2.03
Membuat Pertanyaan Berdasarkan Klasifikasi
Bloom dan Keterampilan Proses
On the job learning
8
IPA SMP KK H
Kegiatan Pembelajaran 1 Strategi Komunikasi Efektif, Empatik, dan Santun
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memegang peran penting dalam proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses kegiatan interaksi antara
guru dan siswa. Proses pembelajaran itu sendiri merupakan siklus yang memungkinkan terjalin hubungan formal antara guru dan siswa melalui proses
komunikasi. Efektivitas pembelajaran salah satunya ditentukan oleh efektivitas komunikasi.
Efektivitas komunikasi dapat terjalin melalui perencanaan dan pengelolaan secara sadar dari pelaku komunikasi tersebut. Guru dan siswa dalam hal ini
memegang peran penting dalam efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, membangun, memelihara, dan melaksanakan komunikasi yang efektif di antara
mereka menjadi sesuatu yang harus terjalin supaya proses pembelajaran yang terjadi menjadi bermakna dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Permendiknas No. 16 Tahun 2007 menegaskan bahwa setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Ada empat
standar kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Salah
satu kompetensi pedagogi yang harus dimiliki oleh guru adalah kompetensi “7. berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa”. Berdasarkan
kompetensi inti tersebut, ada dua kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu 7.1 memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan
santun, secara lisan, tulisan, danatau bentuk lain; 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa dengan bahasa yang khas dalam
interaksi kegiatanpermainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari a penyiapan kondisi psikologis siswa untuk ambil bagian dalam permainan
melalui bujukan dan contoh, b ajakan kepada siswa untuk ambil bagian, c respon siswa terhadap ajakan guru, dan d reaksi guru terhadap respon siswa,
dan seterusnya.
Kegiatan Pembelajaran 1
Berkaitan dengan itu, pada pembelajaran 1 modul ini Anda akan mempelajari komunikasi efektif, empatik, dan santun dalam proses pembelajaran. Modul ini
dirancang untuk pembelajaran secara mandiri dengan mengintegrasikan nilai- nilai pendidikan karakter. Oleh karena itu, semangat dan motivasi belajar yang
tinggi serta disiplin dalam belajar akan menjadi kunci keberhasilan Anda dalam mempelajari modul ini.