Indikator Pencapaian Kompetensi Modul PKB SMP Guru IPA Edisi Revisi Tahun 2017 Pedagogik KK H

IPA SMP KK H

C. Uraian Materi

Aktivitas bertanya dalam pembelajaran antara lain bertujuan untuk merangsang siswa berpikir, menilai kemajuan siswa, mengecek pemahaman siswa mengenai penjelasan yang telah diberikan guru, memotivasi siswa untuk tetap menaruh perhatian pada pelajaran, dan mengontrol siswa tetap fokus pada pelajaran. Cara siswa menjawab atau jawaban yang diharapkan dari siswa ditentukan oleh tingkat dan jenis pertanyaan yang diajukan oleh guru, apakah tingkat ingatan, pemahaman, analisis, atau evaluasi. Oleh karena itu, memulai pengkajian materi pembelajaran 2 Anda sebaiknya memahami fungsi dan klasifikasi pertanyaan terlebih dahulu yang akan diuraikan berikut ini.

1. Fungsi Pertanyaan

Pertanyaan dalam proses pembelajaran memiliki beberapa fungsi, yaitu mendorong minat dan motivasi siswa untuk berparsipasi aktif dalam pembelajaran, mengevaluasi persiapan siswa dan mengecek pemahaman siswa terhadap suatu tugas, mendiagnosis kekuatan dan kelemahan siswa; c mereviu apa yang telah diajarkan, mengarahkan siswa untuk menemukan kemungkinan- kemungkinan baru dalam menggali permasalahan, meransang siswa mencari bahan untuk data, mengembangkan dan membangun konsep diri siswa secara individu Carin dan Sund, 1971; Carin 1997: 97 . Chemprecha 1979: 11 dalam Siswoyo 1997: 13 menyatakan bahwa tujuan utama bertanya di dalam kelas adalah untuk membantu siswa mengembangkan cara belajar melalui penemuan diri dan bukan menguji sejauh mana siswa telah menghafal pelajaran yang telah diberikan. Berdasarkan kontak dengan benda-benda, siswa dapat merespon pertanyaan guru dan menjawab sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru. Respon siswa dapat berupa penggunaan kata-kata untuk mendeskripsikan, menggambar atau membangun sesuatu, atau melakukan pengukuran, pertanyaan yang dapat diajukan termasuk ke dalam klasifikasi observasi. Dengan demikian pertanyaan yang diajukan oleh guru hendaknya tidak mengandalkan kemampuan verbal dalam bentuk pertanyaan lisan, namun harus didukung oleh situasi yang kondusif agar siswa termotivasi untuk menjawab maupun mengajukan pertanyaan. Situasi yang kondusif agar terjadi interaksi guru-siswa harus disiapkan guru, misalnya penyiapan alat peraga pembelajaran yang relevan Kegiatan Pembelajaran 2 dengan topik pelajaran dan sumber belajar misalnya buku dan lembar kerja siswa.

2. Klasifikasi Pertanyaan

Pertanyaan yang diajukan oleh guru dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian, yaitu klasifikasi pertanyaan divergen dan konvergen, klasifikasi pertanyaan berdasarkan taksonomi Bloom dan keterampilan proses, klasifikasi pertanyaan menurut Dahar terdiri atas 1 pertanyaan faktual dan deskriptif ; 2 pertanyaan membimbing; dan 3 pertanyaan tingkat tinggi, dan klasifikasi pertanyaan menurut Carin mencakup pertanyaan tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat tinggi.

a. Pertanyaan Konvergen dan Divergen 1 Pertanyaan Konvergen

Pertanyaan konvergen disebut juga pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang tidak menuntut siswa untuk memberikan jawaban lebih dari satu banyak alternatif. Pertanyaan ini dapat diajukan langsung untuk menarik perhatian siswa pada suatu objek, mempertajam ingatan siswa dan membantu menilai siswa pada kemampuan mengingat atau mengamati. Tabel 3. Contoh Pertanyaan Konvergen Contoh Pertanyaan Divergen Tujuan Gambar 2.1 Reaksi Kimia Batu gamping dengan larutan HCl Tabung a berisi serbuk batu gamping dan tabung b berisi kepingan batu gamping Mengamati zat yang dimasukkan ke dalam tabung a dan b dan menyebutkan nama zat tersebut 1. Zat apakah yang dimasukkan ke dalam tabung a dan b? 2. Samakah zat yang yang dimasukkan ke dalam tabung a dan b? 3. Menurutmu, batu gamping pada bentuk apa yang lebih cepat reaksinya dengan larutan HCl? 2 Pertanyaan Divergen b a