Uji Normalitas Data Uji Asumsi Klasik

46 Tabel 4.3 juga menunjukkan bahwa rata-rata return saham adalah sebesar 0.5964dan nilai standar deviasi sebesar 1.04261 dengan nilai maksimum 4.07 pada perusahaan Gudang Garam Tbk pada tahun 2009. dan nilai minimum -0.76 pada perusahaan Indofarma Tbk pada tahun 2008. Kondisi ini juga sekaligus menunjukkan bahwa kondisi return saham perusahaan sampel setiap tahunnya mengalami fluktuasi.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian yang dilakukan adalah uji normalitas data, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. Secara lengkap hasil uji tersebut akan dijelaskan dibawah ini.

4.2.2.1. Uji Normalitas Data

Untuk menghindari terjadinya bias, data yang digunakan haruslah terdistribusi normal. Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui hal tersebut. Pada umumnya uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat uji statistic non-parametik Kplmogorovsminov K-S, dengan membuat hipotesis: Ho: data residual berdistribusi normal Ha: data residual tidak berdistribusi normal 47 Apabila signifikan tidak lebih dari besar dari 0,05 maka diterima, sedangkan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N 48 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .96755889 Most Extreme Differences Absolute .154 Positive .154 Negative -.098 Kolmogorov-Smirnov Z 1.069 Asymp. Sig. 2-tailed .203 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: hasil pengolahan SPSS Berdasarkan uji statistic dengan model seperti yang terdapat pada table 4.4 dapat disumpulkan bahwa besar nilainya adalah 1.069 yang signifikan karena lebih dari 0.05 dan asymp. Sig 2-tailed 0.203 yang lebih besar adri 0.05. dengan demikian maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti data residual telah berdistribusi normal karena nilainya lebih dari 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas berikut ini turut dilampirkan grafik histogram dan plot data yang berdistribusi normal. 48 Gambar 4.1 Histogram Sumber: Hasil pengolahan SPPS Dengan cara membandingkan data hasil observasi dengan distribusi yang mendekati normal, dari grafik histogram disamping dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram mennjukkan distribusi data mengikuti garis fiagonal yanh tidak menceng skewnesskiri maupun kanan. 49 Gambar 4.2 Grafik normal P-Plot Sumber: Hasil olah data SPSS Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.

4.2.2.2. Uji Multikolonieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

HEARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO BOOK VALUE (PBV), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham Pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek I

0 4 13

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO BOOK VALUE (PBV), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham Pada Industri Makanan dan Minuman

0 3 17