41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan manufaktur kategori sektor industri barang konsumsi dalam periode pengamatan yaitu tahun 2008
sampai dengan tahun 2010. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yakni pemilihan sampel berdasarkan kriteria-kriteria
yang telah ditetapkan sebelumnya. Setiap kriteria yang ditetapkan konsisten dengan tujuan penelitian dan dimaksudkan agar diperoleh sampel perusahaan yang valid
untuk dijadikan objek penelitian dan dapat mewakili karakteristik populasi penelitian. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, maka perusahaan yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 16 perusahaan manufaktur dalam kategori sektor industri barang konsumsi yang memenuhi kriteria menerbitkan laporan
keuangan yang telah diaudit selama periode pengamatan serta tahun tutup bukunya berakhir pada bulan Desember dan juga tidak melakukan merger, likuidasi dan
peristiwa lain yang mengubah status perusahaan.
42
Pada tabel 4.1 berikut dapat dilihat proses pengambilan sampel yang akan digunakan.
Tabel 4.1 Proses Pengambilan Sampel
NO. KETERANGAN
JUMLAH PERUSAHAAN
1. Perusahaan kategori Food and Beverages. 15
2. Perusahaan kategori Tobacco
Manufacturers 3
3. Perusahaan kategori Pharmaceuticals.
10
Total Perusahaan 28
4. Perusahaan yang delisting.
1 5.
Perusahaan yang tidak memiliki data lengkap.
11
Jumlah perusahaan yang digunakan sebagai sampel.
16
Sumber: data diolah oleh peneliti
Tabel dibawah ini menunjukkan perusahaan-perusahaan yang terpilih menjadi sampel penelitian sesuai dengan metode purposive sampling
berdasarkan data keuangan yang diperoleh dari Pusat Informasi Pasar Modal melalui situs
www.idx.co.id .
43
Tabel 4.2 Nama Sampel Penelitian
NO. KODE
NAMA PERUSAHAAN 1.
ADES Akasha Wira International Tbk.
2. AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
3. DLTA
Delta Djakarta Tbk.
4. MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk.
5. MYOR
Mayora Indah Tbk.
6. PSDN
Prasidha Aneka Niaga Tbk.
7. SKLT
Sekar Laut Tbk.
8. ULTJ
Ultrajaya Milk Industry Tbk.
9. GGRM
Gudang Garam Tbk.
10. HMSP
Sampoerna Tbk.
11. RMBA
Bentoel International Investama Tbk.
12. DVLA
Darya-Varia Laboratoria Tbk.
13. INAF
Indofarma Tbk.
14. KLBF
Kalbe Farma Tbk.
15. PYFA
Pyridam Farma Tbk.
16. TSPC
Tempo Scan Pacifik Tbk. Sumber:
www.idx.co.id
44
4.2. Hasil penelitian 4.2.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian