Sampel Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang diperoleh berdasarkan ciri-ciri yang diduga dari sampel sebagai individu yang diselidiki yang hendak digeneralisasikan atau dianalisa secara umum Hadi, 2004. Individu yang ingin diselidiki paling sedikit mempunyai satu ciri atau sifat sama. Tujuan ditetapkannya populasi adalah untuk menghindari kesalahan generalisasi kesimpulan. Populasi yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah dokter di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan yang berjumlah 8 orang dan pasien yang berobat pada dokter residen di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang berjumlah 550 orang. Adapun alasan pemilihan populasi ini karena di RSUD Dr. Moewardi Surakarta belum terdapat penelitian yang terkait dengan kepuasan pasien.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan subjek penelitian Hadi, 2004. Oleh karena itu sampel yang digunakan harus representatif yaitu sampel yang benar-benar mencerminkan populasinya Suryabrata, 1998. Penelitian ini menggunakan dua macam subjek yaitu subjek inti dan subjek pendukung. Subjek inti dalam penelitian ini adalah pasien yang berobat pada dokter di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan. Adapun alasan pemilihan pasien di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan dikarenakan pasien tersebut cenderung membutuhkan waktu konsultasi yang lebih lama, selain itu pasien tersebut juga cenderung membutuhkan pengobatan yang intensif. Jumlah subjek yang digunakan adalah 80 pasien, dengan rincian masing-masing dokter akan diambil 20 pasien sebagai subjek penelitian. Adapun alasan penetapan jumlah subjek tersebut dikarenakan peneliti mengambil 10 persen dari total populasi yang diteliti yaitu 10 persen dari 550 pasien. Disamping itu, total anggota populasi relatif memiliki karakteristik yang seragam sehingga memungkinkan untuk menggunakan sampel yang berukuran kecil Sugiarto dkk, 2001. Bentuk sampel dalam penelitian ini adalah quota purposive sampling, yaitu dengan membatasi jumlah subjek penelitian dan didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapun ciri-ciri dari sampel penelitian adalah sebagai berikut : a. Pasien perempuan yang berobat pada dokter di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan. b. Pasien dewasa dengan usia minimal 18 tahun. c. Pasien yang kondisi fisiknya memungkinkan untuk mengisi angket. d. Pasien sudah melakukan konsultasi pada dokter yang sama minimal dua kali. Sedangkan subjek pendukung dalam penelitian ini adalah dokter di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan. Adapun alasan disertakannya subjek pendukung karena masing-masing dokter memiliki kecenderungan menggunakan orientasi komunikasi yang berbeda-beda, sehingga peneliti perlu mengklasifikasikan kecenderungan orientasi komunikasi dokter di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan yang mengarah pada gaya komunikasi yang berorientasi pada dokter dan gaya komunikasi yang berorientasi pada pasien. Subjek pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokter di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan yang berjumlah 4 orang. Adapun ciri-ciri dari subjek pendukung adalah sebagai berikut : a. Dokter yang bekerja di Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan RSUD Dr. Moewardi Surakarta. b. Dokter berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

3. Teknik sampling Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil