Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

Menurut Hair, Anderson, Tatham dan Blac 1995 pada penelitian yang menggunakan teknik SEM analisa seperti yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini mengharuskan bahwa yang dianggap sampel representatif untuk digunakan dalam penelitian ini adalah 5 atau 10 dikalikan jumlah indikator atau minimal 100 dengan responden atau sampel. Jumlah indikator dalam penelitian ini adalah 23. Maka 23x 5 adalah 115 sampai 23 x 10 adalah 230, untuk itu sampel yang digunakan adalah 155.

D. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan terhadap penelitian ini, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data teknik lapangan yang dilakukan untuk memperoleh data primer sebagai bahan penyusunan tesis. Teknik pengambilan data meliputi metode dan instrumen pengumpulan data. Sedangkan instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dapat dipermudah Arikunto, 1995. Adapun jenis data dan sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Jenis dan Sumber data Jenis data Sumber Teknik Data Primer Pengguna telepon seluler Nokia Wawancara dan pengisian kuisioner

E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

1. Definisi Operasional variabel Definisi operasional variabel merupakan penjabaran akan definisi variabel pada penelitian ini. Selanjutnya definisi operasional merupakan gambaran dari pengukuran atas variabel yang dikembangkan pada penelitian ini. a. Sense Sense adalah pengalaman terhadap kelima indera manusia pendengaran, penciuman, sentuhan dan pengecapan. Indikator dari Sense yaitu Sight Penglihatan, Sound Pendengaran, Touch Sentuhan, Schmitt 1999, Li 2008. X 1 Sight : Pengalaman dari produk yang dapat dirasakan melalui indera penglihatan X 2 Sound : Pengalaman dari produk yang dapat dirasakan melalui indera pendengaran X 3 Touch : Pengalaman dari produk yang dapat dirasakan melalui indera sentuhan b. Feel Feel merupakan sebuah pengalaman melalui perasaan, emosi dan suasana hati. Dimensi variable feel dibentuk oleh Emotion, Feeling dan Mood. Schmitt, 1999. X 4 Feeling : Pengalaman melalui perasaan dengan rangsangan spesifik dan sifatnya kuat X 5 Emotion : Pengalaman yang dihasilkan oleh emosi X 6 Mood : Pengalaman karena suasana hati atau perasaan yang tidak c. Think Think adalah Pengalaman dengan mendorong pelanggan terlibat dalam pemikiran seksama dan kreatif. Indikator dari think adalah convergent, divergent, surprise, intrique dan provocation. Schmitt, 1999 X 7 Convergent : Proses mempersempit fokus seseorang pada beberapa ide atau gagasan manjadi sebuah X 8 Divergent : Pemikiran yang memberikan pikiran seseorang yang bergerak kemana-mana secara simultan X 9 Surprisse : Memberikan kejutan atau sesuatu lebih dari yang dijanjikan X 10 Intrique : Memberikan pengalaman lebih dari kejutan dimana merupakan filosofis dasar dari produk X 11 Provocation : Menciptakan pengalaman dengan menggunakan provokasi d. Act Menciptakan pengalaman yang berkaitan dengan perilaku, fisik dan gaya hidup jangka panjang. Indikatornya yaitu interaction, action dan life style. Schmitt, 1999 X 12 Interaction : Berhubungan dengan yang lainnya karena berkaitan erat dengan perilaku tubuh dan perilaku sosial dari kegiatan orang yang melakukan interaksi kuat X 13 Action : Aksi yang merupakan bagian dari produk atau dilakukan oleh produk X 14 Lifestyle : Pengalaman yang ditimbulkan oleh gaya hidup yang melekat pada produk e. Relate Menghubungkan diri pribadi seseorang pada konteks sosial budaya yang kemudian menciptakan identitas sosial. Indikatornya yaitu Self-Idealization, Others dan Culture Schmitt, 1999. X 15 Self-Idealization : Idealisasi diri dari seseorang terhadap produk X 16 Others : Kerjasama dengan perusahaan lain atau karena fitur didalamnya X 17 Culture : Pengalaman karena mempunyai gengsi f. Experiential Marketing Dimensi variabel Experiential Marketing merupakan adaptasi dari penelitian Wunderman 2003. Indikatornya adalah Performance, Treatment dan Community Wunderman, 2003. X 18 Performance : Produk mempunyai tampilan yang lebih baik daripada pesaing X 19 Treatment : Interaksi produk dengan konsumen X 20 Community : Produk dikenal masyarakat g. Loyalitas Merek Berdasarkan pengembangan dari Amir Hamzah 2007 dan Mira Maulani 2009, maka dimensi loyalitas merek terbentuk dari tiga indikator yaitu retention, referrals dan related sales.. X 21 Retention : Selalu diingat X 22 Referrals : Merekomendasikan ke orang lain X 23 Related Sales : Melakukan pembelian ulang 2. Skala Pengukuran Penelitian ini menggunakan skala pengukuran adalah skala interval likert. Skala interval yaitu skala yang menunjukan jarak antara satu data dengan data yang lainnya dan mempunyai bobot yang sama. Skala likert meminta responden untuk menunjukan tingkat persetujuan atau tingkat ketidaksetujuan terhadap serangkaian pernyataan tentang suatu obyek Rensis Likert. Skala likert biasanya digunakan dalam penelitian survey dan dikategorikan sebagai skala interval Rochaety, Ety; 2009, 78-79. Dalam skala likert diekspresikan mulai dari yang paling negatif, netral sampai yang paling positif. Kategori jawaban yang ada dalam kuesioner adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Tabel Pengukuran Alternatif Jawaban Skor Penilaian Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5

F. Alat Analisis