61 hubungan masyarakat dilakukan, publikasi bisa dilakukan dengan
mudah.
32
4. Indikator Publisitas dan Hubungan masyarakat
Adapun indikator dari publisitas dan hubungan masyarakat menurut kotler yaitu:
a. Berita, berisikan informasi berita iktikat baik dari perusahaan.
b. Kegiatan pelayanan masyarakat, adanya pelayanan yang dilakukan memiliki peran penting terhadap citra perusahaan.
c. Identitas, perusahaan yang unik berbeda dari yang lainnya.
Identitas mencirikan citra perusahaan yang baik terhadap konsumennya.
33
1 Berita
berasal dari bahasa Sansakerta vrit yang dalam bahasa Inggris disebut write yang arti sebenarnya adalah ada atau terjadi. Sebagian
ada yang menyebut dengan vritta, artinya kejadian atau yang telah terjadi. Vrita dalam bahasa Indonesia kemudian menjadi berita atau
warta. Menurut Kamus Bahasa Indonesia karya W.J.S.
Poerwodarminta, “berita” berarti kabar atau warta, sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, arti berita
32
Sutisna,Op, Cit, h.337
33
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 2009, h.262
62 diperjelas menjadi “laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang
hangat”. Dari pengertian di atas, dapat dikatakan bahwapengertian berita
adalah laporan yang berisi suatu peristiwa atau kejadian pentingyang menarik perhatian orang banyak dan berita itu berisi tentang fakta
atausesuatu yang baru yang dapat dipublikasikan melalui media cetak atau mediaelektronik.
34
2 Kegiatan pelayanan masyarakat.
a Pengertian Pelayanan Publik Menurut Sinambela pada dasarnya setiap manusia membutuhkan
pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapatdipisahkan dengan kehidupan manusia. Menurut Kotlern dalam
Sampara Lukman, pelayanan adalah setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan
meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. Selanjutnya Sampara berpendapat, pelayanan adalah sutu kegiatan yang
terjadi dalam interaksi langsung antarseseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan.
Lebih lanjut dikatakan pelayanan publik dapat diartikan, pemberi layanan melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai
34
http:the-arinugraha-centre.blogspot.co.id201202pengertian-dan-penjelasan- berita.html, diunduh pada: kamis, 2 februari 2017 pukul 13.20 WIB.
63 kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara
yang telah ditetapkan.
b Kualitas Pelayanan Publik
Sinambela mengatakan secara teoritis tujuan pelayanan publik
pada dasarnya adalah memuaskan masyarakat. Untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan prima yang tercermin dari :
1 Transparan 2 Pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh
semua pihak 3 yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah
dimengerti. 4 Akuntabilitas, Pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5 Kondisional, pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan
kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas.
6 Partisipatif, pelayanan yang dapat mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan
memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. 7 Kesamaan hak,pelayanan yang tidak melakukan diskriminasi
dilihat dari aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status sosial dan lain-lain.
64 8 Keseimbangan Hak Dan Kewajiban, pelayanan yang
mempertimbangkan aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan publik.
Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas perusahaan menurut Lupiyoadi adalah kemampuan perusahaan
dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
35
3 Identitas perusahaan
Identitas perusahaan atau jati diri perusahaan corporate identity adalah semua perwakilan atau perwujudan media visual dan
fisik yang menampilkan suatu jati diri organisasi sehingga dapat membedakan perusahaan tersebut dengan organisasiperusahaan
lainnya.Dalam bidang hubungan masyarakat public relations, relasi identitas perusahaan dijelaskan dalam bentuk model dinamika identitas
perusahaan yang dikemukakan oleh Hacth and Schultz. Model dinamika tersebut menyebutkan bahwa identitas
perusahaan memiliki relasi dengan budaya perusahaan corporate culture dan citra perusahaan corporate image. Secara internal,
identitas perusahaan terkait dengan kultur budaya yang dianut oleh perusahaan. Namun, secara eksternal, identitas perusahaan memiliki
keterkaitan dengan citra perusahaan. Saat ini, identitas perusahaan
35
repository.usu.ac.idbitstream123456789288294Chapter II.pdf, diunduh pada tanggal 2 februari 2017, pada pukul: 13.48 WIB
65 telah diakui sebagai sumber daya yang strategis dan sumber
keunggulan yang kompetitif.
Corporate identity dapat dipandang terdiri dari tiga bagian: 1 Corporate Design logo, seragam, warna perusahaan dll
2 Corporate Communication iklan, public relations, informasi, dll 3 Corporate Behaviour nilai-nilai internal, norma, dll
Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan sebagai corporate identity, salah satunya adalah dengan membuat Newsletter Buletin
perusahaan Dalam bidang desain komunikasi visual, bentuk paling sederhana dari jati diri perusahaan adalah simbol.
36
E. Volume Penjualan 1. Pengertian Volume Penjualan