Pengertian Iklan Periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun Menentukan Tujuan Iklan

40 mempertahankan pelanggan, dan memperoleh hasil penjualan maksimal adalah melalui promosi. Dalam hal ini pihak manajemen yang bersangkutan harus dapat memanfaatkan segala faktor-faktor yang mendukung usaha promosi ini agar pihak perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan memperoleh keuntungan maksimal. 14

4. Indikator Promosi

Ada beberapa indikator pomosi yaitu: 15 a. Iklan b. personal selling c. promosi penjualan d. publisitas dan hubungan masyarakat.

B. Periklanan

1. Pengertian Iklan Periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun

beberapa bentuk periklanan seperti iklan layanan masyarakat biasanya mennggunakan ruang khusus yang gratis, atau walaupun harus membayar tetapi dengan jumlah yang sedikit. Selain pesan yang harus disampaikan harus dibayar, dalam iklan juga terdapat proses identifikasi sponsor. Iklan bukan hanya menampilkan pesan mengenai kehebatan produk yang ditawarkan, tapi juga sekaligus menyampaikan pesan agar konsumen sadar 14 Sofjan Assauri, Strategi Marketing Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012, Cet. ke- 1. h. 239. 15 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 2001, Alih Bahasa Damos Sihombing, Jilid 1, Edisi dua belas. h. 52. 41 mengenai perusahaan yang memproduksi produk yang ditawarkan itu, sehingga kita sering mendengar atau melihat iklan yang selain menawarkan produknya tapi juga menyampaikan siapa produsennya. Kebanyakan iklan adalah untuk membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk melakukan sesuatu. Dalam iklan, pesan dirancang sedemikian rupa agar bisa membujuk atau mempengaruhi konsumen. Periklanan memerlukan elemen media masa sebagai media penyampai pesan. Media masa merupakan sarana untuk menyampaikan pesan kepada audiens sasaran. Pengguanaan media masa ini menjadikan periklanan dikategorikan sebagai komunikasi masal, sehingga periklanan mempunyai sifat pribadi nonpersonal. Dalam perancangan iklan, harus secara jelas ditentukan kelompok konsumen yang akan jdi sasaran pesan. Tanpa identifikasi audiens yang jelas, pesan yang disampaikan dalam iklan tidak akan efektif. 16

2. Menentukan Tujuan Iklan

Tujuan iklan harus mengalir dari keputusan sebelumnya tentang pasar sasaran, positioning merek, dan program pemasaran. Tujuan iklan atau sasaran iklan advertising goal adalah tugas komunikasi khusus dan tingkat pencapaian yang harus dicapai dengan pemirsa tertentu dalam jangka waktu tertentu. 16 Sutisna, Perilaku Konsumen komunikasi Pemasaran Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003, h.275-276 42 Tujuan iklan dapat diklasifikasikan menurut apakah tujuannya, baik untuk menginformasikan, meyakinkan, meningkatkan, atau memperkuat. a. Iklan Informatif Bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada. b. Iklan Persuasif Bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian produk atau jasa. Beberapa iklan persuasif menggunakan iklan komparatif, yang membuat perbandingan eksplisit tentang atribut dua merek atau lebih. Iklan komparatif bisa sangat berhasil jika iklan tersebut secara bersamaan menarik motivasi kognitif dan afektif, serta ketika konsumen memproses iklan itu dengan cara yang rinci dan analitis. c. Iklan pengingat Bertujuan menstimulasikan pembelian berulang produk dan jasa. d. Iklan penguat Bertujuan meyakinkan pembeli saat ini bahwa mereka melakukan pilihan tepat. 17

3. Indikator Iklan