Simpulan ANALISIS PRAGMATIK DALAM KARTUN EDITORIAL “KABAR BANG ONE” PADA PROGRAM BERITA TV ONE

commit to user 84

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pragmatik terhadap kartun editorial “Bang One” pada program berita TV One seperti yang telah dijelaskan pada bab IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Konteks yang melatarbelakangi kartun editorial Bang One cenderung berkembang. Konteks peristiwa komunikasi kartun editorial Bang One berperan sebagai esensi utama yang digunakan untuk menunjukkan bentuk tak terujar, sehingga akan memperjelas maksud tuturan. Selanjutnya, konteks tujuan dalam kartun editorial Bang One secara keseluruhan dipengaruhi oleh pemberitaan yang sedang marak di media. Konteks perilaku dari para peran dalam peristiwa komunikasi dalam kartun editorial sebagian besar mengandung tema sosial. Selanjutnya, secara umum Konteks media saluran komunikasi yang digunakan partisipan tokoh dalam kartun editorial Bang One berinteraksi dengan bersemuka antara satu sama lain, sedangkan komunikasi tak langsung dilakukan tanpa adanya tokoh partisipan sehingga dikondisikan bahwa yang diajak berkomunikasi adalah pemirsa yang menyaksikan tayangan kartun editorial tersebut. 2. Praanggapan yang paling sering muncul dalam kartun editorial Bang One adalah praanggapan faktif, hal ini disebabkan karena informasi yang ditampilkan dalam kartun editorial Bang One merupakan informasi yang marak diberitakan oleh media, sehingga masyarakat akan cenderung tahu bahwa apa yang disampaikan adalah kebenaran. Selain itu daya kemustahilan praanggapan tersebut tidak dapat dijelaskan dengan perlakuan semantik apapun karena pengertian tersebut didasarkan pada kondisi faktual. 3. Implikatur yang digunakan dalam kartun editorial Bang One adalah implikatur konvensional dan implikatur konversasional. Implikatur konvensional dalam kartun editorial Bang One menggunakan konteks logika sebagai landasan untuk memahaminya. Implikatur tersebut sebagian besar timbul dari komentar Bang One yang berusaha mengkomunikasikan makna commit to user 85 yang bersifat ironis, metaforis, dan sebagainya. Sedangkan implikatur konversasional yang digunakan dalam kartun editorial Bang One digunakan implikasi agar pernyataan yang disampaikan itu lebih santun dan ringan. 4. Penyimpangan prinsip kerjasama yang dilakukan dalam kartun editorial Bang One bertujuan untuk mengolah pengalihan dari topik yang diulas ke bentuk lain ekspresi visual untuk memperkaya komentar. Penyimpangan terhadap maksim kuantitas cukup sering dilakukan ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan nilai kelucuan dan memberi pesan khusus kepada pemirsa, sedangkan penyimpangan terhadap maksim kualitas sangat sedikit karena kartun editorial Bang One memiliki konteks yang jelas dalam tiap judulnya dan minimnya peristiwa tanya jawab antartokoh dalam kartun editorial tersebut. Bentuk penyimpangan terhadap maksim relevansi juga ditemukan, hal ini dikarenakan secara tersurat eksplisit respons yang diberikan tidak terlihat relevansinya dengan pokok pembicaraan, karena sudah ada latar belakang pengetahuan background knowledge yang sama antara penutur dan lawan tutur maka komunikasi masih tetap bisa berjalan.

B. Implikasi