commit to user
dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki, dan selisih antara penduduk perempuan dan laki-laki tidak begitu besar.
Desa dengan penduduk terbanyak adalah Desa Wonorejo, yaitu 9.235 jiwa. Sedangkan desa dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah
Desa Rejosari, yaitu 2.911 jiwa. Dalam hal jumlah rumah tangga, Kecamatan Gondangrejo memiliki 18.114 rumah tangga. Dimana jumlah
rumah tangga terbanyak terdapat di Desa Wonorejo, yaitu 2.845 rumah tangga. Sedangkan jumlah rumah tangga paling sedikit adalah Desa
Rejosari, yaitu sebanyak 715 rumah tangga.
3. Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Selain berdasarkan jenis kelamin, keadaan penduduk berdasarkan umur juga penting, yaitu untuk mengetahui proporsi penduduk yang
produktif dan yang tidak produktif. Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin Kelompok Umur
Tahun Laki-Laki
Jiwa Perempuan
Jiwa Jumlah
Jiwa 0 - 4
5 - 9 10 - 14
15 - 19 20 - 24
25 - 29 30 - 34
35 - 39 40 - 44
45 - 49 50 - 54
55 - 59 60 - 64
65 - 69 70 - 74
75 2.782
2.942 3.109
3.252 3.051
2.850 2.625
2.407 2.157
1.893 1.614
1.389 1.216
1.056
889 817
2.717 2.893
3.076 3.235
3.045 2.855
2.634 2.420
2.175 1.913
1.650 1.443
1.288 1.153
1.024 1.001
5.499 5.835
6.185 6.487
6.096 5.705
5.259 4.827
4.332 3.806
3.264 2.832
2.504 2.209
1.913 1.818
Jumlah 22.801 23.493
46.294 Sumber: BPS Kabupaten Karanganyar
Terlihat dari tabel 4.4 bahwa penduduk di Kecamatan Gondangrejo terbanyak berada di kelompok umur 15 – 19 tahun, yaitu sebanyak 6.487
commit to user
jiwa, sedangkan yang paling sedikit berada pada kelompok umur 75 tahun keatas, yaitu sebanyak 1.818 jiwa. Kemudian berdasarkan kelompok umur
produktif umur 15-64 tahun diketahui jumlahnya sebanyak 42.608 jiwa dan non produktif umur 0-14 tahun dan 65 tahun sebanyak 8.444 jiwa.
Terkait dengan Angka Beban Tanggungan ABT, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
ABT = 100
59 15
60 14
x tahun
P tahun
P tahun
P −
+ −
= 100
42608 8444
17519 x
+ =
60,93 ABT yang diperoleh dari perhitungan sebesar 60,93, yang berarti setiap
100 orang penduduk berusia produktif menanggung 60 penduduk yang tidak produktif. Kondisi ini mencerminkan bahwa ABT di Kecamatan
Gondangrejo bisa dikategorikan cukup tinggi.
4. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Perkembangan suatu daerah bisa juga dilihat lewat jenis pekerjaan yang dimiliki penduduknya, oleh karena itu diperlukan pengetahuan
tentang jumlah penduduk berdasarkan mata pencahariannya. Tabel 4.5 Jumlah Penduduk 10 Tahun Keatas Berdasarkan Mata
Pencaharian No.
Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Jiwa
1. Petani sendiri
7.973 13,93
2. Buruh tani
5.486 9,58
3. Nelayan -
4. Pengusaha 943
1,65 5. Buruh
Industri 10.452
18,26 6. Buruh
Bangunan 7.075
12,36 7. Pedagang
1.516 2,65
8. Pengangkutan 649
1,13 9. PNSTNIPOLRI
519 0,91
10. Pensiunan 1.259
2,19 11. Lain-lain
21.366 37,33
Jumlah 57.238 100 Sumber: BPS Kabupaten Karanganyar
commit to user
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat jumlah penduduk yang bermatapencaharian di bidang pertanian sebanyak 13.459 jiwa, sektor
pertanian ini masih terbilang besar dibandingkan sektor lainnya seperti buruh industri sebanyak 10.452 jiwa dan buruh bangunan sebanyak 7.075.
Kondisi sektor diluar pertanian yang dirasa lebih baik dari sektor pertanian membuat sebagian petani memiliki pekerjaan sampingan atau beralih
pekerjaan diluar pertanian.
5. Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan