Curahan Waktu Pada Kegiatan On Farm Curahan Waktu Pada Kegiatan Off farm

commit to user

1. Curahan Waltu Pada Kegiatan Ekonomi

a. Curahan Waktu Pada Kegiatan On Farm

Curahan waktu wanita tani pada kegiatan on farm merupakan alokasi waktu yang digunakan oleh wani tani untuk melakukan kegiatan on farm. Curahan waktu ini dihitung berdasar jamminggu. Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Curahan Waktu Pada Kegiatan On Farm No. Kategori Jumlah 1. 6 – 11 Jamminggu rendah 14 29,17 2. 12 – 17 Jamminggu sedang 24 50,00 3. 18 – 24 Jamminggu tinggi 10 20,83 Jumlah 48 100 Sumber: Analisis Data Primer 2010 Berdasarkan tabel 5.12, terlihat bahwa curahan waktu responden pada kegiatan on farm mayoritas berada pada kisaran 12 – 17 jamminggu sedang. Kondisi ini terjadi karena dalam kegiatan on farm baik di sawah, tegal atau pekarangan, yang paling banyak berperan adalah suami laki-laki. Wanita tani lebih banyak hanya berperan pada penanaman, penyiangan, dan pemanenan, sedangkan untuk suami berperan pada semua tahap kegiatan on farm, sehingga waktu yang dialokasikan responden untuk kegiatan on farm tidak cukup besar.

b. Curahan Waktu Pada Kegiatan Off farm

Curahan waktu wanita tani pada kegiatan off farm ini merupakan alokasi waktu yang digunakan oleh responden untuk melakukan kegiatan off farm. Curahan waktu ini dihitung dengan jamminggu. Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Curahan Waktu Pada Kegiatan Off Farm No. Kategori Jumlah 1. 0 – 11 Jamminggu rendah 32 66,66 2. 12 – 23 Jamminggu sedang 8 16,67 3. 24 – 35 Jamminggu tinggi 8 16,67 Jumlah 48 100 Sumber: Analisis Data Primer 2010 commit to user Terlihat dari tabel 5.13 bahwa curahan waktu pada kegiatan off farm mayoritas responden berada pada kategori rendah yaitu kisaran 0 – 11 jamminggu sebanyak 32 orang atau 66,66 . Kondisi ini terjadi karena banyak dari responden yang memiliki kegiatan off farm hanya menjadikan kegiatan off farm sebagai pekerjaan sampingan, bahkan ada pula yang menjadikannya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang, sehingga waktu yang dialokasikan untuk kegiatan off farm mayoritas rendah.

c. Curahan Waktu Pada Kegiatan Non Farm

Dokumen yang terkait

ALOKASI WAKTU DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi kasus Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang)

1 10 2

ALOKASI WAKTU DAN KONTRIBUSI WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Di PT. Candi Loka KebunTeh Jamus, Desa Girikerto,Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi)

1 11 3

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

17 50 159

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 17

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 6

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 66

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA WANITA TANI KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG

0 0 9