commit to user
di bidang perdagangan, industri pengolahan dan jasa. Pangsa perempuan yang bekerja di bidang lain seperti transportasi, konstruksi dan keuangan relatif
kecil Harianto, 2007. Sehingga selain sebagai ibu rumah tangga, para wanita tani mencoba untuk mencari tambahan penghasilan di luar sektor pertanian
non farm. Peluang wanita tani bekerja di luar sektor pertanian untuk membantu
perekonomian keluarga cukup besar, hal ini dilakukan dengan memanfaatkan waktu luang ibu rumah tangga selain mengurus rumah tangganya. Selain itu,
menyertakan wanita di pedesaan dalam proses pembangunan bukanlah berarti hanya sebagai suatu tindakan perikemanusiaan yang adil belaka. Tindakan
berupa mengajak, mendorong wanita di pedesaan untuk berpartisipasi dalam pembanguan merupakan suatu tindakan yang efisien Sajogyo, 1983.
Oleh karena itu, kondisi di atas mendorong penulis untuk mengkaji kontribusi curahan waktu wanita tani terhadap pendapatan keluarga di
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Dengan begitu dapat diketahui seberapa besar curahan waktu wanita tani dan sumbangannya
terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Gondangrejo.
B. Perumusan Masalah
Sektor pertanian memegang peranan penting dalam menyediakan lapangan pekerjaan sebagian penduduk, menyediakan bahan baku bagi sektor
yang berkembang, menghemat devisa negara maupun sebagai tempat pasar bagi industri yang berkembang. Namun, dengan kondisi sektor pertanian
sekarang dimana banyak lahan pertanian mengalami alih fungsi dan masalah- masalah lain membuat masyarakat memilih mencari alternatif sumber
penghasilan sampingan di luar pertanian non farm. Syafri dkk 1993, meningkatnya tingkat pertisipasi angkatan kerja
wanita TPAK di Indonesia merupakan suatu gejala yang menarik. Salah satu peluang kerja yang menyerap tenaga kerja wanita cukup tinggi adalah sektor
industri, khususnya industri rumah tangga. Bagi rumah tangga miskin, keterlibatan wanita dalam aktivitas mencari nafkah akan membantu memenuhi
commit to user
kebutuhan ekonomi rumah tangga. Adanya sumbangan ekonomi wanita bagi rumah tangga diharapkan dapat merubah status dan peranan wanita yang
secara tradisional merupakan penanggungjawab kegiatan rumah tangga. Wanita tani yang merupakan salah satu bagian dari keluarga petani
mencoba untuk membantu ekonomi keluarga. Upaya tersebut dilakukan dengan mencurahkan waktunya untuk hal yang bermanfaat. Curahan waktu
merupakan alokasi waktu yang dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan baik itu kegiatan ekonomi atau non ekonomi. Bagi wanita tani yang berupaya untuk
menambah pendapatan di luar pertanian non farm, curahan waktu pada kegiatan non farm akan berhubungan dengan pendapatan keluarga.
Berdasarkan uraian di atas, dari peneliti mencoba merumuskan perumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Seberapa besarkah curahan waktu wanita tani?
2. Seberapa besarkah kontribusi wanita tani terhadap pendapatan keluarga?
3. Bagaimana hubungan antara curahan waktu wanita tani dengan
kontribusinya terhadap pendapatan keluarga?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengkaji curahan waktu wanita tani.
2. Mengkaji kontribusi wanita tani terhadap pendapatan keluarga.
3. Mengkaji hubungan antara curahan waktu wanita tani dengan
kontribusinya terhadap pendapatan keluarga.
D. Kegunaan Penelitian