Industri dan Sarana Perekonomian Sarana Transportasi

commit to user Kecamatan Gondangrejo memiliki produksi bahan pangan yang cukup baik terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah.

2. Peternakan

Populasi ternak yang banyak diusahakan di Kecamatan Gondangrejo pada tahun 2008 tersaji pada tabel berikut, Tabel 4.9 Jumlah Ternak di Kecamatan Gondangrejo Tahun 2008 No. Jenis Ternak Jumlah ekor 1. Sapi 3.338 2. Kambingdomba 3.429 3. Babi 1.609 4. Ayam buras 46.863 5. Ayam ras 553.700 6. Itik 1.361 Sumber: BPS Kabupaten Karanganyar Berdasarkan tabel 4.9 terlihat ternak yang diusahakan di Kecamatan Gondangrejo ada sapi, kambing domba, babi, ayam buras, ayam ras dan itik. Jumlah total masing-masing ternak adalah sapi sebanyak 3.338 ekor, kambing domba sebanyak 3.429 ekor, babi sebanyak 1.609 ekor, ayam buras sebanyak 46.863 ekor, ayam ras sebanyak 553.700 ekor dan itik sebanyak 1.361 ekor.

F. Lain-lain

1. Industri dan Sarana Perekonomian

Selain pengembangan pertanian, Kecamatan Gondangrejo juga mengembangkan industri, industri yang ada tersaji pada tabel berikut, Tabel 4.10 Jumlah Industri di Kecamatan Gondangrejo Tahun 2008 No. Jenis Industri Jumlah unit 1. Industri besar 14 18,18 2. Industri sedang 17 22,08 3. Industri kecil 46 59,74 Jumlah 77 100 Sumber: BPS Kabupaten Karanganyar Berdasarkan tabel 4.10 terlihat di Kecamatan Gondangrejo selama tahun 2008 terdapat industri mulai dari industri kecil, sedang sampai besar. Jumlahnya ada 14 unit industri besar, 17 unit industri sedang dan 46 commit to user industri kecil. Kondisi industri ini menyediakan lapangan pekerjaan alternatif bagi penduduk baik yang memiliki lahan pertanian atau tidak. Hal inilah yang menyebabkan sebagian wanita tani memiliki pekerjaan diluar pertanian non farm. Guna menunjang laju perekonomian di Kecamatan Gondangrejo, pada tahun 2008 terdapat 2 buah pasar dengan jumlah tokowarung kelontong sebanyak 234 unit, restoranwarungkedai makan sebanyak 333 buah, KUD sebanyak 1 buah, Bank umum sebanyak 2 unit dan BPR sebanyak 5 unit. Sarana perekonomian ini begitu menunjang perkembangan daerah, dimana masyarakat bisa dengan mudah menemukan sara ekonomi yang mereka inginkan.

2. Sarana Transportasi

Guna menunjang mobilisasi masyarakat, tersedia berbagai sarana transpostasi di Kecamatan Gondangrejo. Berikut ini sajian data terkait jumlah sarana transportasi. Tabel 4.11 Jumlah Sarana Transportasi di Kecamatan Gondangrejo Tahun 2008 No. Jenis Sarana Transportasi Jumlah unit 1. Truckcolt 39 2. Mobil pribadi 546 3. Sepeda 5.714 4. Angkudesangkot 15 Sumber: BPS Kabupaten Karanganyar Berdasarkan tabel 4.11 terlihat di Kecamatan Gondangrejo pada tahun 2008 terdapat 39 buah truckcolt, 546 buah mobil pribadi dan 8.003 buah sepeda motor. Sedangkan banyaknya sepeda adalah 5.714 buah. Sarana transportasi umum yang tersedia berupa angkudesangkot sebanyak 15 buah, yang menghubungkan pusat kecamatan dengan kota Surakarta. Kondisi ini membuat masyarakat terfasilitasi bila ingin bepergian ke pusat kecamatan atau ke kota Surakarta. commit to user

V. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

Identitas dan Karakteristik Sosial Ekonomi Responden Identitas responden merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian, identitas responden inilah yang menjadi gambaran umum responden. Gambaran umum ini akan lebih terperinci dengan adanya karakteristik sosial ekonomi responden. a. Umur Umur merupakan usia responden pada saat dilakukan penelitian yang dinyatakan dalam tahun. Usia responden ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu usia produktif dan usia non produktif. Usia produktif bila responden berada pada usia antara 15 – 64 tahun, dan usia non produktif bila responden berada pada usia antara 0 – 14 tahun dan 65 keatas. Disebut usia produktif karena pada usia ini seseorang mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya produktif, begitu juga sebaliknya bagi usia non produktif. Berikut ini sajian data distribusi responden berdasarkan kelompok umur. Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur No. Kategori Jumlah Responden Bojong Dayu Banyu Urip Wonorejo Total 1. 0-14 tahun 2. 15-64 tahun 13 8 13 14 48 3. 65 tahun Jumlah 13 8 13 14 48 Sumber: Analisis Data Primer 2010 Berdasarkan tabel 5.1 didapati bahwa 100 responden berada pada usia produktif yaitu berada pada usia antara 15 – 64 tahun. Responden berusia produktif tersebar merata di keempat dusun. Kondisi ini mendukung peran responden dalam keluarga, terutama dalam bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Terlihat di pembahasan selanjutnya terkait pekerjaan responden, semua responden memiliki pekerjaan utama dan sampingan.

Dokumen yang terkait

ALOKASI WAKTU DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi kasus Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang)

1 10 2

ALOKASI WAKTU DAN KONTRIBUSI WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Di PT. Candi Loka KebunTeh Jamus, Desa Girikerto,Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi)

1 11 3

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

17 50 159

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 17

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 6

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 66

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA WANITA TANI KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG

0 0 9