Analisis Proksimat Bahan Analisis Kandungan Saponin pada Daun Hibiscus tiliaceus L. Preparasi Cairan Rumen dari Ternak Donor

commit to user 27 C. Cara Kerja Prosedur Penelitian 1. Preparasi Sampel Pennisetum purpureum dan Hibiscus tiliaceus L. Sampel rumput kolonjono Pennisetum purpureum dipotong dari Kebun Koleksi Hijauan, BPPTK LIPI Yogyakarta pada umur + 60 hari setelah penanaman, kemudian dicacah dengan ukuran 3–5 cm. Sampel daun Hibiscus tiliaceus L. dikoleksi dari beberapa pohon Hibiscus tiliaceus L. yang tumbuh di Kec. Playen, Kab. Gunungkidul, D.I. Yogyakarta yang sebelumnya telah diidentifikasi sebagai Hibiscus tiliaceus L. Sampel daun Hibiscus tiliaceus L. dipisahkan dari batangnya, kemudian dicacah dengan ukuran 3–5 cm juga, kemudian bersama-sama dengan sampel rumput kolonjono dikeringkan dalam oven 55 – 60º C selama 72 jam. Setelah sampel kering dan beratnya konstan, selanjutnya digiling menggunakan blender kemudian disaring dengan saringan 1 mm. Kemudian, dilakukan analisa proksimat komponen bahan dan kadar saponin. Sampel selanjutnya dipergunakan untuk percobaan in vitro.

2. Analisis Proksimat Bahan

Analisa proksimat komposisi kimia bahan mencakup kadar air, kadar abu, kadar protein, lemak, serat kasar, dan karbohidrat dianalisakan di Lab. Chem-mix Pratama, Yogyakarta.

3. Analisis Kandungan Saponin pada Daun Hibiscus tiliaceus L.

a. Tahap Ekstraksi Daun Simplisia daun waru digerus dengan mortar hingga menjadi serbuk, kemudian 0,1 gram serbuk yang telah halus diekstraksi dengan 10 mL etanol 70 diatas penangas air suhu 80 C selama 15 menit, setelah itu disaring dengan kertas commit to user 28 saring , filtrat didinginkan selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang 425 nm dengan larutan pembanding saponin Sigma Stahl, 1985 b.Tahap pembuatan Kurva Standar Dibuat larutan standar saponin Sigma dengan 4 variasi konsentrasi yaitu 20 mg, 40 mg, 80 mg, 100 mg saponin yang masing –masing dilarutkan dalam 10 mL etanol 70. Kemudian diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer UV-vis uv fis Dynamica RB-10 pada panjang gelombang 425 nm Stahl, 1985, sehingga diperoleh kurva larutan standar saponin. c. Tahap Penghitungan kadar Saponin Hasil ekstraksi daun dihitung kadarnya dengan menggunakan spektrofotometer UV-vis berdasarkan kurva larutan standar Sigma. Kemudian kadar yang diperoleh dikonversi ke dalam bentuk mggr berat kering daun dengan rumus : S = kadar saponin sampel x volume pengenceran Berat sampel daun Hary, 1998

4. Preparasi Cairan Rumen dari Ternak Donor

Cairan rumen diproses dari donor 2 ekor sapi betina Peranakan Ongole milik UPT. BPPTK LIPI Yogyakarta yang difistula bagian rumennya dengan rata-rata bobot badan 337 ± 52 kg. Ternak diberi pakan pada jam 08.00 dan 15.00 WIB setiap hari dengan pakan basal yang terdiri atas rumput kolonjono P. purpureum dan konsentrat 70 : 30 sesuai dengan kebutuhan hidup pokok. Cairan rumennya diambil menggunakan aspirator dan dimasukkan dalam termos agar suhunya konstan. Cairan rumen disaring dengan kain blacu 2 lapis untuk menghilangkan partikel pengotor, kemudian digunakan sebagai donor cairan rumen. commit to user 29

5. Desain Perlakuan

Dokumen yang terkait

Fermentabilitas dan Kecernaan In Vitro Bulu Ayam dan Limbah Udang yang Diolah dengan Beberapa Teknologi Pengolahan Bahan Pakan

3 46 58

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN WARU LANDAK (Hibiscus mutabillis) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysentriae SECARA IN VITRO

2 25 17

AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL DAUN WARU LANDAK (Hibiscus mutabilis) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN VITRO

0 12 17

Formulasi Laru Termpe Terstandar dari Isolat Usar Daun Waru (Hibiscus tiliaceus)

6 23 100

Efektivitas Tanaman Herbal Terhadap Fermentasi Rumen, Emisi Gas Metan Dan Populasi Protozoa In Vitro

0 6 40

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI A EKSTRAK METANOL DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI A EKSTRAK METANOL DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa MULTIRESISTEN AN

0 0 17

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI C EKSTRAK METANOL DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) TERHADAP Staphylococcus aureus UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI C EKSTRAK METANOL DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aerugi

0 0 8

PENGARUH AMOMASI DAN FERMENTASI TIGA VARIETAS JERAMI PADI TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN ( NH3, VFA DAN pH ) SECARA IN- VITRO.

0 0 6

PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL SULFUR atau PHOSPOR PADA DAUN KELAPA SAWIT AMMOMASI TERHADAP KARAKTERISTRIK CAIRAN RUMEN SECARA In-VITRO.

0 1 7

PENGARUH LAMA PENGERINGAN DAUN KALIANDRA (Calliandra calothyrsus) PADA PENGERINGAN NAUNGAN TERHADAP POPULASI BAKTERI DAN PROTOZOA CAIRAN RUMEN IN VITRO.

0 0 2