4.5 Uji Hipotesis
4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel independen promosi jabatan dan rotasi kerja terhadap variabel dependen
Kinerja Karyawan. Kriteria pengujiannya sebagai berikut:
Ho: b
1
= b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel deskripsi kerja dan penempatan karyawan
terhadap variabel kinerja karyawan. Ho: b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel promosi jabatan dan rotasi kerja terhadap
variabel kinerja karyawan. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang
dan penyebut dengan rumus sebagai berikut : df pembilang = k-1
df penyebut = n-k Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 66 dan jumlah
keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3-1 = 2
2. df penyebut = 66-3 = 63 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.00 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Dengan kriteria pangambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
H
1
diterima jika F hitung Ftabel pada α = 5
Tabel 4.11
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
48.511 2
24.255 8.145
.001
a
Residual 187.610
63 2.978
Total 236.121
65 a. Predictors: Constant, rotasi, promosi
b. Dependent Variable: kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 For Windows
Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 8.145 dengan tingkat signifikan = 0.001 lebih besar dari F
tabel
yakni 3.15
dengan α = 5. Atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
8.145 3.15. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
promosi jabatan dan rotasi kerja terhadap variabel kinerja karyawan.
4.5.2 Uji Signifikan Variabel Uji-t
Uji t ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Ho : b
1
: b
2
= 0, artinya variabel promosi jabatan dan rotasi kerja secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan.
Ho : b
1
: b
2
≠
0, artinya variabel promosi jabatan dan rotasi kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan.
Dengan kriteria pangambilan keputusan:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.12
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 15.450
3.104 4.977
.000 promosi
.005 .108
.005 .046
.963 rotasi
.314 .079
.453 3.998
.000 a. Dependent Variable: kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 For Windows
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa: 1. Variabel Promosi Jabatan X
1
Variabel Promosi jabatan berpengaruh secara positif tetapi tidak signifikan
terhadap kinerja karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.963 0.05
dan nilai t
hitung
0.046 t
tabel
2.02 artinya jika ditingkatkan variabel bentuk sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y tidak akan meningkat sebesar
0,005 satuan. 2. Variabel Rotasi Kerja X
2
Variabel penempatan karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 0.05
dan nilai t
hitung
3.998 t
tabel
2.02 artinya jika ditingkatkan variabel bentuk sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0.314
satuan.
4.6 Koefisien Determinasi