Mandala 11
4 M. Yamin
11 4
Tembung 11
4
Jumlah 186
Total sampel 66
Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia data diolah
3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah, yaitu :
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di
lokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
digunakan untuk mendukung penelitian. Peneliti memperoleh data sekunder dari literature, buku dan internet.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar pertayaan mengenai variabel yang diteliti di dalam penelitian ini yang akan diisi oleh responden.
b. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan
untuk mendapatkan masukan yang berhubungan dengan bidang yang diteliti. c. Studi dokumentasi studi pustaka
Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca, mempelajari dokumen, buku-buku, literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Realibilitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Situmorang et al., 2010:69.
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Situmorang et al., 2010:72. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dilakukan pada
karyawan PT. BANK RAKYAT INDONESIA cabang Medan iskandar muda dengan menggunakan program SPSS 16 sebanyak 30 0rang yang diambil juga dari
karyawan Bank Rakyat Indonesia cabang Iskandar Muda Medan diluar sampel.
3.9.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
software SPSS Statistic Package and Social Science 16.0 for windows.
a. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk melihat validitas
maka kolom yang akan dilihat adalah corrected item total correlation dan bandingkan dengan r tabel. Tabel r untuk jumlah sampel 30 sebesar 0,361 dan jika
nilai pada kolom corrected item total correlation lebih kecil dari 0,361 maka item pertanyaan tersebut tidak valid.
Tabel 3.4 Uji Validitas 1
Pernyataan Corrected Item-
TotalCorrelation r
hitung
r
tabel
Keterangan
Butir 1 0.773
0.361 VALID
Butir 2 0.712
0.361 VALID
Butir 3 0.054
0.361 TIDAK VALID
Butir 4 0.575
0.361 VALID
Butir 5 0.598
0.361 VALID
Butir 6 0.183
0.361 TIDAK VALID
Butir 7 0.260
0.361 TIDAK VALID
Butir 8 0.431
0.361 VALID
Butir 9 0.547
0.361 VALID
Butir 10 -0.106
0.361 TIDAK VALID
Butir 11 0.476
0.361 VALID
Butir 12 0.432
0.361 VALID
Butir 13 0.657
0.361 VALID
Butir 14 0.725
0.361 VALID
Butir 15 0.598
0.361 VALID
Butir 16 0.277
0.361 TIDAK VALID
Butir 17 0.712
0.361 VALID
Butir 18 0.251
0.361 TIDAK VALID
Butir 19 0.773
0.361 VALID
Butir 20 0.613
0.361 VALID
Butir 21 0.329
0.361 TIDAK VALID
Butir 22 0.658
0.361 VALID
Butir 23 0.725
0.361 VALID
Butir 24 0.684
0.361 VALID
Butir 25 0.583
0.361 VALID
Butir 26 0.221
0.361 TIDAK VALID
Butir 27 0.441
0.361 VALID
Butir 28 0.359
0.361 TIDAK VALID
Butir 29 0.588
0.361 VALID
Butir 30 0.334
0.361 TIDAK VALID
Berdasarkan Tabel 3.4 variabel 3,6,7,10,16,18,21,26,28 dan 30 tidak valid karena tabel r untuk sampel 30 sebesar 0,361, sedangkan nilai corrected item total
correlation variabel 3,6,7,10,16,18,21,26,28 dan 30 di bawah 0,361. Berarti data variabel 3,6,7,10,16,18,21,26,28 dan 30 harus di buang. Setelah itu dilakukan
pengujian kembali.
Tabel 3.5 Uji Validitas 2
Pernyataan Corrected Item-
TotalCorrelation r
hitung
r
tabel
Keterangan
Butir 1 0.773
0.361 VALID
Butir 2 0.712
0.361 VALID
Butir 4 0.575
0.361 VALID
Butir 5 0.598
0.361 VALID
Butir 8 0.431
0.361 VALID
Butir 9 0.547
0.361 VALID
Butir 11 0.476
0.361 VALID
Butir 12 0.432
0.361 VALID
Butir 13 0.657
0.361 VALID
Butir 14 0.725
0.361 VALID
Butir 15 0.598
0.361 VALID
Butir 17 0.712
0.361 VALID
Butir 19 0.773
0.361 VALID
Butir 20 0.613
0.361 VALID
Butir 22 0.658
0.361 VALID
Butir 23 0.725
0.361 VALID
Butir 24 0.684
0.361 VALID
Butir 25 0.583
0.361 VALID
Butir 27 0.441
0.361 VALID
Butir 29 0.588
0.361 VALID
Pada Tabel 3.5 terlihat seluruh butir dinyatakan valid. Setelah semua butir pertanyaan valid maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas data.
b. Uji Reliabilitas Menurut Ghozali dan Kuncoro Situmorang, 2010:80 butir pernyataan
yang sudah dinyatakan valid dalm uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’s Alpha 0.60 maka pernyataan reliabel.
2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbach’s Alpha 0.80 maka pernyataan reliabel.
Reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil satu pengukuran dapat dipercaya. Jika hasil pengukuran yang dilakukan berulang menghasilkan hasil
yang relatif sama, pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik.
Tabel 3.6 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.933 20
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 2012
Nilai koefisien Cronbachs Alpha adalah sebesar 0,933. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach’s alpha 0,6 atau nilai
Cronbach’s alpha 0,80. Berdasarkan data diatas maka seluruh butir dinyatakan andal reliable.
3.10 Teknik Analisis
Analisis dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:
3.10.1 Metode Penelitian Deskriptif
Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen
tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Penganalisaan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya,
selanjutnya menginterpretasikannya, sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria
persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni: a.
Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang et al., 2010:95.
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan kolmogrov-smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan
5. b.
Uji Homokedastitas dan Uji Heterokedastisitas
Uji homoskedastitas bertujuan untuk menguji apakan sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama,
dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastitas, sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastitas Situmorang et al.,
2010:95. Uji heteroskedastitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan tingkat signifikan 5.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna di antara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence dan VIF Varians Inflation Factor melalui program SPSS.
Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence0,1 atau nilai VIF5,
maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang et al., 2010:136. 3.10.3
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui variabel independen secara individual.
Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1, X2, X3 dan seterusnya
dengan variabel terikat yang disebut Y Situmorang et al., 2010:141. Untuk memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan bantuan program
SPSS 16.
Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta
X1 = Promosi Jabatan X2 = Rotasi Kerja
b = Koefisien Regresi e = Standar Error
Dalam analisis regresi linear berganda terdapat tiga jenis ketepatan, yaitu:
a. Uji Determinan R