Deni Permana, 2015 IMPLEMENTASI MODEL WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Presentase Aktivitas Guru =
�� � �
�� �
�
+ b.
Observasi Terus Terang dan Tersamar overt observation dan covert observation
Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian.
Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari
merupakan data yang masih dirahasiakan.
c. Observasi Tak Berstruktur unstructured observation
Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang di observasi. Hal ini dilakukan karena
peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah
baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.
Menurut Nasution 1998 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Sedangkan menurut Suharsimi 2010, hlm. 199 mengatakan
bahwa observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera .
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan kegiatan yang secara langsung diamati oleh peneliti didalam suatu
lingkungan peneliti. Pada observasi penelitian ini kegiatan guru dan siswa ketika pembelajaran bertlangsung diamati. Adapun formula yang digunakan adalah :
2. Wawancara
Esterberg 2002 dalam Sugiyono, 2011, hlm. 231 mendefinisikan wawancara sebagai “pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu”.
Wawancara adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal
yang dipandang perlu. Wawancara digunakan sebagai bahan studi pendahuluan peneliti sebelum melakukan tindakan yang sesuai dengan keperluan.
Presentase Aktivitas Siswa =
�� � �
�� �
�
+
Deni Permana, 2015 IMPLEMENTASI MODEL WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada peneltian ini yang akan diwawancarai adalah guru mata pelajaran PKn 1 orang. Hal tersebut dipertimbangkan agar informasi yang didapatkan lebih
mendalam dan tergali secara benar dan menyeluruh dari berbagai informan yang berbeda-beda . Sama halnya dengan Stainback 1998 dalam Sugiyono 2011, hlm.
232 yang menegaskan bahwa melalui wawancara “peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan
fenomena yang ter jadi, di mana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi.”
3. Studi Dokumentasi
Sugiyono 2012, hlm. 329 memaparkan, “studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang.” Berkaitan
dengan hal tersebut, Endang Danial 2009 : 79 menjelaskan bahwa: Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan sejumlah dokumen sebagai bahan
data informasi sesuai dengan masalah penelitian, seperti peta, data statistik, jumlah dan nama pegawai, data siswa, data penduduk, grafik, gambar, surat-
surat, foto, akte dsb.
Artinya barang-barang tertulis, dalam melaksankan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Suharisimi 2010, hlm. 201. Metode dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang
dicari datanya, dan check list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya Suharsimi 2010, hlm. 201. Dokumen yaitu setiap bahan tertulis ataupun film, lain
dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang peneliti. Sumber informasi yaitu dokumen sekolah SMPN 26 Bandung berupa silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang merupakan pedoman bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran khusunya pada mata pelajaran PKn selain itu juga
data pendukung mengenai kondisi umum sekolah, keadaan siswa, guru, pegawai, serta data prasarana dan dokumen lain berhubungan dengan fokus penelitian.
4. Studi Literatur