Observasi Teknik Pengumpulan Data

Deni Permana, 2015 IMPLEMENTASI MODEL WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Melihat dari tujuan metode deskriptif yang diawali dari mengamati, mengdientifikasi serta melakuakn penilaian terhadap suatu kajian peneliti akanmerumuskan mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimana model word square tersebut dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa yang masih tergantung dalam gaya atau pembawaan seorang guru pada saat mengajar, hal itu akan dikuatkan oleh fakta dan kenyaatan yang ditemukkan langsung pada saat penelitian dilakukan. Mengingat pentingnya inovasi dalam bidang pendidikan khusunya dalam perbaikan kualitas pembelajaran mata pelajaran PKn di persekolahan serta membangun minat belajar pada diri siswa.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono 2013, hlm. 308. Secara umum terdapat empat macam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan triangulasi Sugiyono, 2013, hlm. 308. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan teknik pengumpulan data melalui :

1. Observasi

Nasution Sugiyono, 2012, hlm. 310 menyatakan bahwa, “observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.” Sedangkan, Marshall Sugiyono, 2012, hlm. 310 menyatakan bahwa, “melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.” Sanafiah Faisal Sugiyono, 2012, hlm. 310 mengklasifikasikan observasi menjadi: a. Observasi Partisipatif partisipant observation Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak. Deni Permana, 2015 IMPLEMENTASI MODEL WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Presentase Aktivitas Guru = �� � � �� � � + b. Observasi Terus Terang dan Tersamar overt observation dan covert observation Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan. c. Observasi Tak Berstruktur unstructured observation Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang di observasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan. Menurut Nasution 1998 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Sedangkan menurut Suharsimi 2010, hlm. 199 mengatakan bahwa observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera . Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan kegiatan yang secara langsung diamati oleh peneliti didalam suatu lingkungan peneliti. Pada observasi penelitian ini kegiatan guru dan siswa ketika pembelajaran bertlangsung diamati. Adapun formula yang digunakan adalah :

2. Wawancara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUP

0 2 14

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUP

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAHAE JAE TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 26

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, Sidoharjo, Won

0 0 17

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wuryantoro).

0 0 9

PERANAN PEMBELAJARAN PKN DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMP: Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 0 16

MODEL SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TARI DI KELAS VII-E SMP NEGERI 14 BANDUNG.

1 4 46

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PROFESIONAL DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN : Studi Deskriptif Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung.

2 5 59

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Tanjungsari.

0 1 36