Kemampuan Menuliskan Isi Cerita dengan Urutan yang Runtut

jenuh dan tidak ada yang dapat mengubah suasana hati mereka, hal ini mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh siswa kurang memuaskan. Kemampuan siswa dalam mendengarkan cerita sandiwara pada tahap awal ini masih belum optimal. Hal ini terlihat dari hasil pemahaman siswa yang ditulis pada lembar kerja selama proses mendengarkan cerita sandiwara berlangsung. Ketercapaian indikator hasil lembar kerja siswa dalam meningkatkan kemampuan berbicara dengan pembelajaran mendengarkan cerita sandiwara pada rekaman sebagai berikut.

a. Kemampuan Menuliskan Isi Cerita dengan Urutan yang Runtut

Kemampuan siswa kelas X.2 SMA Muhammadiyah 4 Andong kabupaten Boyolali dalam menuliskan kembali isi pada cerita sandiwara yang dibacakan guru belum menunjukkan hasil yang baik. Siswa terlihat masih kesulitan dalam menggali ide dan gagasan yang dimiliki tiap-tiap individu. Sebagian besar siswa hanya menuliskan gagasan mereka tanpa memperhatikan urutan isi cerita sandiwara. Peristiwa ini menunjukkan bahwa siswa kelas X.2 belum mampu menuliskan isi cerita sandiwara dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. Seperti pada data kemampuan menulis cerita sandiwara berikut. a Siswa mengeluh merasa kesulitan untuk menuliskan kembali gagasan mereka setelah mendengarkan cerita sandiwara. b Siswa baru menuliskan upaya pasangan suami-istri Bidin dan Semah agar segera dikaruniai seorang anak, pencuri ikan Jin Mata Merah di empang keluarga Badang, dan kemauan Badang untuk merantau dan mengabdi ke negeri Bentan. Si Badang Hulu Balang Bentan Ada sebuah pedesaan yang terpencil dan di sana ada 2 orang pasangan yang bernama bidin dan semak, mereka meminta dikaruniai sebuah buah hati dan syaratnya adalah pas di waktu bulan purnama tidak boleh makan hewan berkaki 2 maupun 4 selama 9 bulan purnama. Setelah syarat dilakuni si semak merasakan mual- mual dan pusing yang artinya hamil, akhirnya dia dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama si badang. Setelah si badang dewasa ia mencintai putri nilasari yaitu musuh dari kerajaan di mana ia tinggal, suatu hari ia di angkat sebagai boddygad dan suatu hari bapaknya mengalami pencurian ikan di empangnya dan suatu hari ia punya ide, ia melakukan penjagaan di empangnya dan ternyata yang mencuri ikan tersebut adalah jin mermata merah. c Siswa mampu menceritakan ke dalam beberapa kalimat, tetapi jalan ceritanya belum sesuai dengan urutan yang runtut.

b. Kemampuan Mengungkapkan Isi Cerita Sesuai Sumber Aslinya

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) untuk Meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar biologi pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Brondong

0 4 26

PENGGUNAAN SARANA BIDANG MIRING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR GULING DEPAN PADA PEMBELAJARAN SENAM DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH GADINGREJO

3 38 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE.

0 5 26

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2014/2015.

0 2 36

PENERAPAN PEMBELAJARAN URET SUSU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA SISWA KELAS X.2 Penerapan Pembelajaran Uret Susu Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di Depan Kelas Pada Siswa Kelas X.2 SMA Muhammadiyah 4 Andong Dengan Pembe

0 1 15

PENDAHULUAN Penerapan Pembelajaran Uret Susu Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di Depan Kelas Pada Siswa Kelas X.2 SMA Muhammadiyah 4 Andong Dengan Pembelajaran Mendengarkan Cerita Sandiwara Pada Rekaman.

0 4 7

LANDASAN TEORI Penerapan Pembelajaran Uret Susu Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di Depan Kelas Pada Siswa Kelas X.2 SMA Muhammadiyah 4 Andong Dengan Pembelajaran Mendengarkan Cerita Sandiwara Pada Rekaman.

0 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA:(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016).

0 5 48

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

1 6 57