commit to user Gambar 4.5 Diagram pencar antara truk 5as dan mobil penumpang
Hasil perhitungan nilai emp seluruh jalan pendekat jam puncak pagi dan sore disajikan pada Tabel 4.7 :
Tabel 4.7 Rekapitulasi nilai emp menggunakan analisis Regresi Linier
Ruas Jalan ekuivalensi mobil penumpang
Bus kecil Bus besar
Truk 2as Truk 3as
Truk 5as pagi
sore pagi
sore pagi
sore pagi
sore pagi
sore Jl. Ahmad Yani Km.7
1,35 1,31
1,62 1,61
1,60 1,58
2,02 1,86
2,29 2,05
arah Solo-Kartosuro Jl. Ahmad Yani Km.7
1,24 1,38
1,.54 1,51
1,44 1,49
1,95 1,92
2,11 2,11
arah Kartosuro-Solo
b. Koefisien Korelasi
Nilai koefisien korelasi dihitung dengan menggunakan persamaan 2.21. Contoh perhitungan koefisien korelasi antara light vehicle LV dengan bus kecil dengan
menggunakan data ruas jalan arah Kartosuro pada jam puncak pagi :
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r ……………………...…........……2.21
2 2
670 57630
8 90
1098 8
670 90
7422 8
r
r = -0,320652
y = -2.2909x + 88.618 R² = 0.0238
60 70
80 90
100 110
1 2
3 4
5
M o
b il
Pe n
u m
p an
g 15
Truk 5as15
commit to user Nilai r terletak diantara -
1≤ r ≤ +1, ini berarti terdapat pengaruh negatif antara variabel bebas yaitu jika variabel
1
x yang besar berpasangan dengan y yang kecil, ataupun sebaliknya.
Perhitungan nilai koefisien korelasi semua jenis kendaraan dicantumkan dalam Tabel 4.8 dan Tabel 4.9 :
Tabel 4.8 Nilai Koefisien Korelasi pada Jam Puncak Pagi Ruas Jalan
Koefisien Korelasi Bus kecil Bus besar
Truk 2as Truk 3as
Truk 5as Jl. Ahmad Yani
Km.7 -
0.320652 -
0.223335 -
0.358802 -
0.258637 -
0.154198 arah Solo-
Kartosuro Jl. Ahmad Yani
Km.7 -
0.306902 -
0.464172 -
0.486439 -0.25738
- 0.278051
arah Kartosuro- Solo
Tabel 4.9 Nilai Koefisien Korelasi pada Jam Puncak Sore Ruas Jalan
Koefisien Korelasi Bus kecil Bus besar
Truk 2as Truk 3as
Truk 5as Jl. Ahmad Yani
Km.7 -
0.250349 -
0.356947 -
0.495044 -
0.241506 -0.17611
arah Solo- Kartosuro
Jl. Ahmad Yani Km.7
- 0.494993
- 0.626932
- 0.815868
-0.81547 -
0.420094 arah Kartosuro-
Solo
c. Uji Koefisien Korelasi
Untuk melihat keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan uji t t student dengan persamaan 2.22.
2
1 2
r n
r t
hitungan
……………………………………….......…….…………2.22
commit to user Contoh perhitungan dengan menggunakan data arah Solo-Kartosuro pada jam
puncak pagi : t
hitungan
= -0,320625
√
- -
= -0,8292203 Nilai
hitungan
t
dibandingkan dengan nilai
dk t
tabel
2 1
dari tabel t student. Diperoleh nilai :
45 .
2
6 025
.
t
Nilai uji
dk t
t
tabel hitungan
2 1
, maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara light vehicle LV dengan bus kecil pada Jl. Solo-Kartosuro
Km.7 arah Kartosuro pada jam puncak pagi.
Hasil uji keberartian koefisien korelasi dan nilai tabel untuk semua jalan pendekat disajikan dalam Tabel 4.10 dan 4.11 :
Tabel 4.10 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak pagi
Ruas Jalan t hitungan
t
tabel Bus kecil
Bus besar Truk 2as
Truk 3as Truk 5as
dk tabel
t 2
1
Jl. Solo-Kartosuro Km.7
-0.82922 -0.561232
-0.941579 -0.655843
-0.38228 ±2.45
arah Solo-Kartosuro Jl. Solo-Kartosuro
Km.7 -0.789871
-1.283647 -1.363747
-0.652436 -0.709044
±2.45 arah Kartosuro-Solo
Tabel 4.11 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak sore
Ruas Jalan t hitungan
t
tabel Bus kecil
Bus besar Truk 2as
Truk 3as Truk 5as
dk tabel
t 2
1
Jl. Solo-Kartosuro Km.7
-0.633399 -0.935998
-1.395614 -0.537952
-0.473834 ±2.45
arah Solo-Kartosuro Jl. Solo-Kartosuro
Km.7 -1.395424
-1.967834 -3.456117
-3.451079 -1.133926
±2.45 arah Kartosuro-Solo
commit to user Untuk hasil perhitungan nilai uji keberartian koefisian korelasi kendaraan berat
lebih kecil jika dibandingkan nilai tabel, hal tersebut disebabkan karena jumlah kendaraan berat yang lebih sedikit, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat
pengaruh hubungan antara heavy vehicle HV dengan light vehicle LV.
d. Uji regresi Linier