Pengolahan Data Dasar Menghitung Koefisien Regresi

commit to user Kolom 6 : Rasio truk 3as HV4 terhadap truk 5as HV5 jam puncak pagi Tabel 4.3 kolom 6 = 7 1 . 4 6 1 . 4 kolom Tabel kolom Tabel = 3117 = 2 Kolom 7 : Rasio truk 5as HV5 terhadap truk 5as HV5 jam puncak pagi Tabel 4.3 kolom 7 = 7 1 . 4 7 1 . 4 kolom Tabel kolom Tabel = 1717 = 1

4.2 Pengolahan Data Dasar

Volume Lalu Lintas yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari lima jenis kendaraan berat, yaitu bus kecil HV1, bus besar HV2, truk 2as HV3, truk 3as HV4, truk 5as HV5. Pengamatan dilakukan untuk mengambil data yang dibutuhkan untuk proses pengolahan dengan metode regresi linier dan time headway. Pengamatan dilakukan selama 2 jam pada masing-masing jam puncak pagi dan sore.

4.3 Perhitungan Nilai emp Kendaraan

4.3.1 Metode Regresi Linier

a. Menghitung Koefisien Regresi

Volume lalu lintas digunakan untuk menghitung nilai emp kendaraan. Volume lalu lintas yang dihitung adalah jumlah dari arus lalu lintas yang melewati ruas Jl. Solo-Kartosuro Km.7. Data kendaraan yang melewati ruas jalan Solo-Kartosuro Km.7 arah Kartosuro jam puncak pagi disajikan pada Tabel 4.5, untuk jam puncak sore dan ruas jalan arah Solo dapat dilihat di lampiran A. commit to user Tabel 4.5 Data Volume Lalu Lintas No Mobil Penumpang Bus Kecil Bus Besar Truk 2as Truk 3as Truk 5as Waktu LV HV1 HV2 HV3 HV4 HV5 menit y x1 x2 x3 x4 x5 1 69 12 11 13 3 2 15 2 71 10 12 14 5 2 15 3 76 16 15 11 2 3 15 4 104 10 12 11 3 1 15 5 108 9 10 10 2 2 15 6 80 17 11 19 7 2 15 7 86 8 8 18 6 4 15 8 76 8 10 13 3 1 15 Jumlah 670 90 89 109 31 17 120 Satuan arus lalu lintas yang digunakan untuk menghitung nilai emp pada metode regresi linier adalah smp15 menit. Nilai emp dihitung sesuai dengan persamaan 2.17 dan 2.18.     Y X b nb i 1 1 …………………………………………….....……..2.17 i i i i Y X X b X b      1 2 1 1 1 ………………………………......…………2.18 Data pada Tabel 4.5 selanjutnya diolah sesuai dengan rumus 2.17 dan 2.18, sehingga akan diperoleh persamaan normal untuk mencari koefisien regresi yang merupakan nilai emp kendaraan yang dicari. Persamaan untuk mendapatkan persamaan normal disajikan pada tabel 4.6 : commit to user commit to user Data hasil perhitungan tabel 4.6 diperoleh nilai:  1 x = 90   3 2 x x = 1191  2 x = 89   4 2 x x = 334  3 x = 109   5 2 x x = 187  4 x = 31   4 3 x x = 464  5 x = 17   5 3 x x = 241 2 1  x = 1098   5 4 x x = 70 2 2  x = 1019   y x 1 = 7422 2 3  x = 1561   y x 2 = 7407 2 4  x = 145   y x 3 = 9007 2 5  x = 43   y x 4 = 2546  y = 670   y x 5 = 1408 2 1 .x x  = 1033  2 y = 57630 3 1 .x x  = 1243 4 1 .x x  = 357 5 1 .x x  = 194 Harga-harga di atas kemudian dimasukkan ke persamaan normal sehingga terbentuk persamaan-persamaan berikut: Persamaan antara bus kecil dan mobil penumpang, untuk nilai b0 dan b1 : 8b + 90 = 670………………………………………..….……………….……4.1 90b + 1098b 1 = 7422…………………………………...………………….….4.2 Persamaan antara bus besar dan mobil penumpang, untuk nilai b0 dan b2 : 8b + 89 = 670………………………………………………….………...……4.3 89b + 1019b 2 = 7407…………………………………………….………...….4.4 commit to user Persamaan antara truk 2as dan mobil penumpang, untuk nilai b0 dan b3 : 8b + 109 = 670…………………………………………………..……….…...4.5 109b + 1561b 3 = 9007…………………………………………….………….4.6 Persamaan antara truk 3as dan mobil penumpang, untuk nilai b0 dan b4 : 8b + 31 = 670…………………………………………………….……......….4.7 31b + 145b 4 = 2546………………………………………………….………..4.8 Persamaan antara truk 5as dan mobil penumpang, utnuk nilai b0 dan b5 : 8b + 17 = 670………………………………………………………….….......4.9 17b + 43b 5 = 1408………………………………………………………...…4.10 Dengan memasukkan nilai hasil perhitungan tabel ke dalam rumus 2.19 dan 2.20, maka akan diperoleh nilai-nilai : Dari persamaan 4.1 dan 4.2 : b = 98,947 b 1 = -1,351 Dari persamaan 4.3 dan 4.4 : b = 101,762 b 2 = -1,619 Dari persamaan 4.5 dan 4.6 : b = 105,613 b 3 = -1,605 Dari persamaan 4.7 dan 4.8 : b = 91,578 b 4 = -2,020 Dari persamaan 4.9 dan 4.10 : b = 88,618 b 5 = -2,291 commit to user Kemudian dimasukkan ke dalam persamaan 2.14 dan 2.15 Y = 98,947 – 1,351X 1 Y = 101,762 – 1,619X 2 Y = 105,613 – 1,605X 3 Y = 91,578 – 2,020X 4 Y = 88,618 – 2,291X 5 Sehingga diperoleh : emp bus kecil = 1,351 emp bus besar = 1,619 emp truk 2as = 1,605 emp truk 3as = 2,020 emp truk 5as = 2,291 Sebaran jumlah kendaraan antara variabel-variabel tersebut : Gambar 4.1 Diagram pencar antara bus kecil dan mobil penumpang y = -1.3509x + 98.947 R² = 0.1028 60 70 80 90 100 110 8 10 12 14 16 18 M o b il Pe n u m p an g 15 Bus Kecil15 commit to user Gambar 4.2 Diagram pencar antara bus besar dan mobil penumpang Gambar 4.3 Diagram pencar antara truk 2as dan mobil penumpang Gambar 4.4 Diagram pencar antara truk 3as dan mobil penumpang y = -1.619x + 101.76 R² = 0.0499 60 70 80 90 100 110 8 9 10 11 12 13 14 15 M o b il Pe n u m p an g 15 Bus Besar15 y = -1.6046x + 105.61 R² = 0.1287 60 70 80 90 100 110 9 12 15 18 21 M o b il Pe n u m p an g 15 Truk 2as15 y = -2.0201x + 91.578 R² = 0.0669 60 70 80 90 100 110 2 3 4 5 6 7 M o b il Pe n u m p an g 15 Truk 3as15 commit to user Gambar 4.5 Diagram pencar antara truk 5as dan mobil penumpang Hasil perhitungan nilai emp seluruh jalan pendekat jam puncak pagi dan sore disajikan pada Tabel 4.7 : Tabel 4.7 Rekapitulasi nilai emp menggunakan analisis Regresi Linier Ruas Jalan ekuivalensi mobil penumpang Bus kecil Bus besar Truk 2as Truk 3as Truk 5as pagi sore pagi sore pagi sore pagi sore pagi sore Jl. Ahmad Yani Km.7 1,35 1,31 1,62 1,61 1,60 1,58 2,02 1,86 2,29 2,05 arah Solo-Kartosuro Jl. Ahmad Yani Km.7 1,24 1,38 1,.54 1,51 1,44 1,49 1,95 1,92 2,11 2,11 arah Kartosuro-Solo

b. Koefisien Korelasi