Analisis Data Teknik Pengumpulan Data

Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tertutup yang memiliki sifat langsung. Pendapat para ahli mengenai angket tertutup dan langsung adalah : Menurut Arikunto 2006:152 “Angket tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih”. Menurut Arikunto 2006:152 “Angket langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya”. Senada dengan penjelasan Arikunto, Hasan berpendapat 2002:84 “Angket tertutup closed questionare merupakan pertanyaan atau pernyataannya tidak memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai deng an keinginan mereka.” Adapun tahapan dalam pengumpulan data ini adalah : 1. Pemberian tes awal pretest terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2. Pemberian tes akhir posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

I. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini peneliti berlakukan sama pada setiap data pretest dan postest. Adapun analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah: 1. Statistik Deskriptif Menurut Sugiyono 2012:147 : Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisi data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Tujuan dari statistik deskriptif adalah untuk mengetahui jumlah siswa yang mengikuti pretest dan posttest, range atau selisih skor maksimun dari minimum, skor minimum, skor maksimum, jumlah keseluruhan skor, nilai rata – rata, standar kesalahan, standar deviasi dan variansi. Dalam proses analisisnya peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Proses dari statistik deskriptif menggunakan bantuan software SPSS versi 20 adalah : Siapkan data dalam bentuk work sheet SPSS, pilih command windows analyz, pilih deskriptive statistik, pilih deskriptive, pilih nama variabel Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang akan dideskripsikan dan masuk dalam kolom variabel, pilih option, pilih perhitung yang diperlukan, misal : mean, sum, standar deviasi dan lain – lain dengan memberikan tanda chek pada kotak didepannya. Pilih continue dan terakhir pilih Ok Susetyo, 2010:269-270. 2. Kategori Ketaatan „Ibādah alāt Siswa Kategori ketaatan „ibādah alāt siswa berujuan untuk mengetahui perkembangan kategori ketaatan „ibādah alāt siswa sebelum dan setelah dilaksanakan pembinaan. 3. Kontinum Ketaatan „Ibādah alāt siswa Tujuan kontinum ketaatan „ibādah alāt siswa ini adalah untuk melihat perkembangan kemampuan ketaatan „ibādah alāt siswa sebelum dan setelah dilaksanakan pembinaan. 4. Statistik Inferensial Menurut Sugiyono 2012:14 8 “Statitik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi”. Adapun analisi statistik inferensial yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, uji normalitas, uji homogenitas dan uji independent samples t test. Dalam proses analisisnya peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Berikut ini penjelasan satu persatu dari analisis inferensial yang dilakukan : a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov. Menurut Trihendradri 2011:126 “Prosedur One Sample Kolmogorov Smirnov digunakan untuk menguji null hipotesis suatu sampel atas suatu distribusi tertentu”. “Ada empat macam distribusi secara teoreis, yaitu normal, uniform, p oisson dan eksponensial” Trihendradri, 2011:126. Proses dari uji normalitas menggunakan bantuan software SPSS versi 20 adalah : “Analiyz, pilih non parametik test, pilih legacy dialogs, pilih 1 sample K.S kemudian masukkan variabel pada kotak test variabel list dan terakir pilih ok ” Trihendradri, 2011:127. Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mengetahui hasil dari uji normalitas ini maka terlebih dahulu dirumuskan hipotesis: � = Data terdistribusi normal. � = Data tidak terdistribusi normal. Kriteria Pengujian : Sig ½ � 0,025 maka � diterima. Sig ½ � 0,025 maka � ditolak. Kriteria pengujian ini dirangkum dari Trihendradri, 2011:128. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk melihat varians data, dalam pelaksanaannya uji homogenitas menggunakan One Way Anova Test of Homogeneity of Variances. Proses dari uji homogenitas menggunakan bantuan software SPSS versi 20 adalah : Masukkan data dalam format SPSS dengan format kolom satu kode dan kolom kedua adalah nilai. Kolom kode pada label diisi kode 1 untuk kelompok eksperimen dan kode 2 untuk kelompok kontrol. Kolom nilai diisi dengan perolehan nilai ketaatan ibadah salat siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pilih menu analysis,compare means, dan pilih one way anova maka muncul kotak dialog. Pada dependen list masukkan nilai siswa dan pada facor masukkan kode. Pilih option dan tanda descriptive dan homogeneity of variance test lanjutkan dengan continue,pilih ok Susetyo, 2010:296. Untuk mengetahui hasil dari uji homogenitas ini maka terlebih dahulu dirumuskan hipotesis: � = Varians kedua kelompok homogen. � = Varians kedua kelompok tidak homogen. Kriteria Pengujian : Sig � 0,05 maka � diterima. Sig � 0,05 maka � ditolak. Kriteria pengujian ini berasal dari Trihendradri, 2011:108. Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Uji Independent Samples T Test Uji independent samples t test bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan peneliti pada bab II. Menurut Susetyo 2010:278 “Uji beda dari dua mean yang tidak berpasangan independen dari dua populasi yang berbeda. Misalnya dari hasil penelitian yang menggunakan eksperimen dengan metode A dibandingkan dengan metode B” Adapun proses dari uji independent samples t test menggunakan bantuan software SPSS versi 20 adalah : Memasukkan data pada work sheet SPSS perlu dijadikan satu dan diberikan kode. Pilih analyz, pilih compare means, pilih independent samples t test maka muncul kotak dialog independent sample t test. Masukkan variabel nilai ketaatan ibadah salat siswa kedalam kotak test variabel dan variabel kode kedalam kotak grouping variabel, serta definisikan groupnya dan isikan 1 pada group eksperimen dan 2 pada group kontrol akhiri continue. Pilih option, isi convidance interval dengan 95. Pilih continue dan terakhir pilih ok Susetyo, 2010:279 Untuk mengetahui hasil dari uji independent samples t ini maka terlebih dahulu dirumuskan hipotesis: � = Tidak terdapat perbedaan signifikan antara tingkat ketaatan alāt siswa yang menggikuti pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah dengan tingkat ketaatan alāt siswa yang tidak mengikuti pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah. � = Terdapat perbedaan signifikan antara tingkat ketaatan alāt siswa yang menggikuti pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah dengan tingkat ketaatan alāt siswa yang tidak mengikuti pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah. Kriteria Pengujian : Sig � 0,05 maka � diterima. Sig � 0,05 maka � ditolak. Kriteria pengujian ini berasal dari Trihendradri, 2011:101. Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah penjelasan dari statistik inferensial untuk lebih jelas penggambarannya peneliti akan menggambarkan langkah – langkah analisis statistik inferensial. 1 Analisis Data Hasil Pretest Gambar 3.4 Langkah – Langkah Analisis Pretest Data Hasil Pretest Data Normal Data Tidak Normal Uji Homogenitas Data Homogen Data Tidak Homogen Uji Independent Samples T Test Hipotesis Diterima Hipotesis Ditolak Uji Normalitas Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : Hasil yang didapatkan 2 Analisis Data Hasil Posttest 3 4 Gambar 3.5 Langkah – Langkah Analisis Posttest Data Normal Data Tidak Normal Uji Homogenitas Data Homogen Data Tidak Homogen Uji Independent Samples T Test Hipotesis Diterima Hipotesis Ditolak Uji Normalitas Data Hasil Posttest Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : Hasil yang didapatkan Untuk melihat efektif atau tidaknya pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah dalam meningkatkan ketaatan „ibādah alāt siswa, peneliti melakukan beberapa pengkajian data kembali. Berikut ini cara – cara pengkajian yang peneliti lakukan : Nilai Rata – Rata Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest dan Posttest, Kategori Ketaatan „Ibādah alāt Siswa, Kontinum Ketaatan „Ibādah alāt Siswa, Uji Independent Samples T Test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol pada Saat Posttest dan Uji Pared Simple T Test. Uji pared simple t test dimaksudkan untuk mengetahui beda rata – rata pretest dan posttest pada masing – masing kelompok, contohnya untuk melihat beda rata – rata atau membandingkan hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Pengujian ini pun dilakukan kepada kelompok kontrol. Menurut Susetyo 2010:276 “ Uji beda dua mean yang berpasangan dari dua populasi yang berbeda. Misalnya dari hasil penelian yang menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest”. Adapun proses dari uji pared simple t test menggunakan bantuan software SPSS versi 20 adalah : Analyz, pilih compare means, pilih pared simple t test, masukkan variabel 1 dan variabel 2 ke dalam kolom pared variabel, pilih option, isi convidance interval sesuai dengan kebutuhan misalnya 95, pilih continue dan pilih ok Susetyo, 2010:277. Untuk mengetahui hasil dari uji pared simple t test ini maka terlebih dahulu dirumuskan hipotesis: Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � = Tidak terdapat perbedaan rata – rata secara signifikan antara hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. � = Terdapat perbedaan rata – rata secara signifikan antara hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Kriteria Pengujian : Sig ½ � 0,025 maka � diterima. Sig ½ � 0,025 maka � ditolak. Kriteria pengujian ini dirangkum dari Trihendradri, 2011:104. Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN