Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nabī Muhammad AW bersabda : Artinya : “Sekiranya hati orang ini khusyū‟, tentulah khusyū‟ pula anggotanya” H.R. Hakim dan Tirmiżi Zaini, 1981:251. Hasbi Ash Shiddqi dalam bukunya “Pedoman alāt” Zaini, 1981:250 “Mengartikan khusu‟ dengan “tunduk” tawaḍu dan berketenangan hati serta anggota kepada Allāh SWT”. A Hasan dalam Tafsirnya Al Furqan Zaini, 1981:251 “Mengartikan khusu dengan merendahkan diri dan tunduk ” 5. alāt yang Ikhlā “Arti ikhlā ialah niat dan pelaksanaan semua „ibādah itu hanyalah semata – mata karena taat kepada Allāh dan tidak ada yang diharapkan dari padanya kecuali keridhaan Allāh saja” Zaini, 1981:248. “ „Ibādah yang dilaksanakan dengan tidak ikhlā , tidak akan diterima oleh Allāh” Zaini, 1981:248. Menurut Mukni‟ah 2011:191 “Ikhlā artinya bersumber dari satu keyakinan dan bersumber dari ilmu yang benar sehingga lahirlah perbuatan yang terbaik”. alāt yang ikhlā adalah alāt yang dijalankan dengan niat karena Allah.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian Sugiyono berpendapat 2012:102 “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”. Senada dengan pendapat Sugiyono, Suharsimi mengungkapkan Hasan , 2002:76 „Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah‟. Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Instrumen dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk angket, lebih spesifikasinya angket yang dibuat berupa angket tertutup yang memiliki sifat langsung dan angket tersebut terdiri dari 26 item pernyataan. Angket yang menjadi instrumen penelitian tersebut dilampirkan. Setelah membahas instrumen penelitian selanjutnya peneliti akan menjelaskan mengenai skala pengukuran yang digunakan dalam instrumen penelitian ini. Skala pengukuran menurut Sugiyono 2012:92 : Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan skala likert, yang dimaksud skala likert menurut Sugiyono 2012:93 “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Menurut Hasan 2002:72 “Skala likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian fenomena sosial spesifik, seperti sikap, pendapat, dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang”. Menurut Riduwan 2012:12 “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial”. Dari pendapat para ahli yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa skala likert biasa digunakan untuk mengukur sikap. Dikarenakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengukur sikap ketaatan „ibādah alāt siswa maka peneliti menggunakan skala likert dalam intrumen penelitian. 2. Tujuan Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini memiliki tiga tujuan, adapun tujuan dari instrumen ini adalah : a. Mengetahui ketaatan „ibādah alāt siswa sebelum dilaksanakan pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah . Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Mengetahui ketaatan „ibādah alāt siswa setelah dilaksanakan pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah . c. Mengetahui efektivitas pembinaan ceramah agama ba„da alāt ẓuhūr berjamaah dalam meningkatkan ketaatan „ibādah alāt siswa. 3. Cara Menggunakan Instrumen Penelitian Cara menggunakan instrumen penelitian ini sederhana, yaitu dengan meminta responden memberi tanda checklist √ pada kolom instrumen yang tersedia dan pemilihan disesuaikan dengan kenyataan yang terjadi pada responden. Setiap item mempunyai lima pilihan jawaban, yaitu Sangat Sering, Sering, Kadang – Kadang, Jarang dan Tidak Pernah. 4. Pemberian Skor pada Instrumen Penelitian Pemberian skor pada instrumen ini terdapat dua bagian sesuai dengan bentuk item apakah positif atau negatif. Tabel 3.3 Pemberian Skor Pada Instrumen Bentuk Item Pemberian Skor Sering Sekali Sering Kadang – Kadang Jarang Tidak Pernah + Positif 5 4 3 2 1 - Negatif 1 2 3 4 5 Sumber : Riduwan 2012:13

G. Proses Pengembangan Instrumen