Lokasi Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di SMP Pasundan 6 Bandung yang berada di Jalan Sumatra No. 41 Bandung. Peneliti melaksanakan penelitian di SMP Pasundan 6 Bandung dikarenakan SMP Pasundan 6 Bandung memungkinkan peneliti mengadakan pembinaan dilihat dari tersedianya fasilitas di sekolah berupa masjid juga dukungan dari guru – guru SMP Pasundan 6 Bandung. SMP Pasundan 6 Bandung adalah tempat peneliti melaksanakan Program Pengalaman Lapangan PPL, sehingga peneliti mengetahui kondisi sekolah, dan perizinan dalam penelitian pun dimudahkan oleh pihak sekolah. 2. Populasi Penelitian Sugiyono 2012:80 mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Menurut Sudjana Purwanto, 2010:241 „Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung maupun hasil mengukur baik kualitatif maupun kuantitatif dari krakteristik mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas‟. Menurut Hadjar Purwanto, 2010:241 berpendapat „Populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama‟. Soenarto menyatakan Purwanto, 2010:241 „Populasi adalah suatu kelompok manusia, rumah, binatang dan sebagainya yang paling sedikit mempunyai ciri atau karakteristik tertentu‟. Menurut Nazir Purwanto, 2010:241 „Populasi sebagai kumpulan individu dengan kualitas dan ciri yang ditetapkan‟. Menurut Hasan 2002:58 “Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan ditetiti”. “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” Arikunto, 2006:130. Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Pasundan 6 Bandung tahun ajaran 2013 – 2014, berikut ini pemaparan dari populasi penelitian. Tabel 3.1 Anggota Populasi Penelitian Siswa Kelas VIII SMP Pasundan 6 Bandung Tahun Ajaran 2013 – 2014 No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII A 39 2 VIII B 38 3 VIII C 35 4 VIII D 39 5 VIII E 40 6 VIII F 40 7 VIII G 40 8 VIII H 40 Jumlah Keseluruhan 311 Sumber : SMP Pasundan 6 Bandung 3. Sampel Penelitian dan Teknik Penarikan Sampel Sugiyono 2012:81 mengemukakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Menurut Purwanto 2010:242 “Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki ciri yang sama dengan populasi”. Menurut Soenarto Purwanto, 2010:242 „Sampel adalah suatu bagian yang dipilih dengan cara tertentu untuk mewakilkan keseluruhan kelompok populasi‟. Menurut Hasan 2002:58 “Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara – cara tertentu yang juga memiliki karakteristik, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi”. “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” Arikunto, 2006:131. Peneliti menggunakan sampling non probabilitas. Yang dimaksud sampling non probabilitas menurut Hasan 2002:67-68 : Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengambilan sample yang tidak berdasarkan probabilitas. Dalam semua sampling non probabilitas, kemungkinan atau peluang setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel tidak sama atau tidak diketahui. Senada dengan pendapat di atas, Sug iyono 2012:84 berpendapat “Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel ”. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah sampling purvosive. Yang dimaksud sampling purvosive menurut Sugiyono 2012:85 “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Menurut Purwanto 2010:257 “Pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih secara sengaja, menyesuaikan dengan tujuan penelitian”. Menurut Arikunto 2006:139-140 “Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan atas strata atau random, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan..”. “Sampling pertimbangan ialah bentuk sampling non random dimana penentuan sampelnya ditentukan oleh peneliti sendiri atau berdasarkan pertimbangan...” Hasan, 2002:68. Sesuai dengan pendapat ahli di atas, dalam pengambilan sampel ini peneliti mempertimbangkan atau menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sampel, tujuannya agar sampel menggambarkan populasi penelitian dan nantinya mudah untuk digeneralisasikan. Adapun syarat yang peneliti ajukan adalah : a. Sampel merupakan siswa SMP Pasundan 6 Bandung b. Sampel merupakan siswa kelas VIII c. Sampel berada dalam satu kelas d. Sampel mengikuti pembelajaran PAI e. Sampel mengikuti pretest dan posttest dalam penelitian ini Mengamati keadaan populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Pasundan 6 Bandung, dalam kegiatan seharinya di sekolah dan dalam pelajaran PAI, peneliti dapat berasumsi bahwa siswa kelas VIII SMP Pasundan 6 Bandung adalah homogen. Karena homogennya populasi peneliti mengambil keputusan untuk menentukan anggota sampel, anggota sampel ini terbagi menjadi dua Arsil Rahmatillah, 2014 EFEKTIVITAS CERAMAH AGAMA BA‘DA ṢALĀT ẒUHŪR BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KETAATAN ‘IBĀDAH ṢALĀT SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, anggota sampel harus memenuhi persyaratan yang peneliti ajukan. Berikut ini adalah pemaparan anggota sampel dalam penelitian: Tabel 3.2 Anggota Sampel Penelitian Siswa Kelas VIII F dan VIII C SMP Pasundan 6 Bandung Tahun Ajaran 2013 – 2014 Kelas Jenis Kelamin Jumlah Siswa Laki – Laki Perempuan Kelompok Eksperimen VIII F 21 Orang 14 Orang 35 Orang Kelompok Kontrol VIII C 18 Orang 14 Orang 32 Orang Jumlah 39 Orang 28 Orang 67 Orang

B. Pendekatan Penelitian