terlihat pada tahun 2013 yang realisasi penerimaannya hanya mencapai 32,36 .
4.2.3.2 Analisis Efektifitas Perbandingan Target Pajak Reklame dan Realisasi Pajak Reklame
Tabel 4.12 Tingkat Efektifitas Perbandingan Realisasi dan Target Pajak Reklame Kota Medan
Tahun Target
Penerimaan Pajak Reklame
Realisasi Penerimaan
Pajak Reklame Efektifitas
Keterangan
2009 20.013.945.942
24.183.184.008 120,83
Sangat Efektif 2010
30.000.000.000 24.893.631.575
82,97 Cukup Efektif
2011 48.161.250.000
26.757.363.691 55,56
Tidak Efektif 2012
56.161.250.000 25.954.919.442
46,2 Tidak Efektif
2013 69.161.250.000
22.648.466.759 32,74
Tidak Efektif Sumber : DISPENDA Kota Medan diolah
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3Grafik Perbandingan Target dan Realisasi Pajak Reklame
Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat tingkat efektifitas pemungutan Pajak Reklame oleh DISPENDA Kota Medan :
1. Tahun 2009 target pajak reklame sebesar Rp. 20.013.945.942,- dan
realisasinya sebesar Rp.24.183.184.008 ,-. Adapun tingkat efektifitas pemungutannya sebesar 120,83 . Hal ini berarti efektifitas DISPENDA
dalam memungut pajak reklame tergolong sangat efektif karena melebihi target pencapaian pajak reklame.
2. Tahun 2010 target penerimaan pajak reklame mengalami kenaikan
menjadi Rp. 30.000.000.000,-dan realisasinya mengalami kenaikan menjadi Rp. 24.893.631.575,- namun tingkat pencapaiannya menurun
Rp 0 Rp 10.000.000.000
Rp 20.000.000.000 Rp 30.000.000.000
Rp 40.000.000.000 Rp 50.000.000.000
Rp 60.000.000.000 Rp 70.000.000.000
Rp 80.000.000.000
2009 2010
2011 2012
2013 Ju
m lah
P aj
ak
Perbandingan Target dan Realisasi Pajak Reklame
Target Penerimaan Pajak Reklame Realisasi Penerimaan Pajak Reklame
Universitas Sumatera Utara
yaitu sebesar 82,97 dari tahun lalu yang mencapai 120,83. Hal ini berarti efektiftas DISPENDA Kota Medan tergolong cukup efektif.
3. Tahun 2011 target penerimaan pajak reklame mengalami kenaikan
menjadi Rp.48.161.250.000,-dan realisasinya mengalami kenaikan pula menjadi Rp.26.757.363.691,- namun tingkat pencapaiannya menurun
drastis sebesar 27,41 yaitu hanya 55,56 dibandingkan tahun lalu yang mencapai 82,97. Hal ini berarti efektiftas DISPENDA Kota
Medan tergolong tidak efektif. 4.
Tahun 2012 target penerimaan pajak reklame mengalami kenaikan menjadi Rp. 56.161.250.000,-dan realisasinya mengalami penurunan
yaitu hanya berkisar Rp 25.954.919.442,-. Hal ini berarti tingkat pencapaian realisasi pajak reklame pada tahun 2011 tidak mencapai
setengah dari target yang ditentukan yaitu hanya 46,2 atau menurun 9,36 dari tahun 2011. Artinya tingkat efektiftas DISPENDA tahun
2012 tergolong tidak efektif. 5.
Tahun 2013 target penerimaan pajak reklame mengalami kenaikan menjadi Rp. 69.161.250.000,-dan realisasinya mengalami penurunan
kembali yaitu hanya berkisar Rp.22.648.466.759,- atau hanya mencapai 32,74 dari target yang ditentukan menurun 13,46. Hal ini berarti
tingkat pencapaian realisasi pajak reklame pada tahun 2013 oleh DISPENDA Kota Medan tergolong tidak efektif.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat efektifitas pemungutan Pajak Reklame Kota Medan mengalami penuruan dari tahun
ke tahun. Pada tahun 2009 realisasi penerimaan pajak reklame tergolong sangat efektif namun tahun berikutnya terjadi penurunan yang sangat
signifikan yang terlihat pada tahun 2013 yang realisasi penerimaannya hanya mencapai 32,74.
4.2.3.3 Perbandingan Realisasi, Target, dan Potensi Pajak Reklame Tabel 4.13 Tingkat Efektifitas Realisasi Pajak Reklame Kota Medan
Tahun Potensi
Penerimaan Pajak Reklame
Target Penerimaan
Pajak Reklame Realisasi
Penerimaan Pajak Reklame
2009 24.765.702.810
20.013.945.942 24.183.184.008
2010 38.666.173.510
30.000.000.000 24.893.631.575
2011 48.492.039.430
48.161.250.000 26.757.363.691
2012 55.554.886.150
56.161.250.000 25.954.919.442
2013 69.989.171.620
69.161.250.000 22.648.466.759
Sumber : DISPENDA Kota Medan diolah
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Perbandingan Realisasi, Target, dan Potensi Pajak Reklame
Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat potensi, target, dan realisasi penerimaan pajak reklame Kota Medan :
1.Tahun 2009 realisasi pajak reklame sebesar Rp.24.183.184.008,-. Adapun target yang ditetapkan sebesar Rp.20.013.945.942,-, sedangkan
potensinya mencapai sebesar Rp.24.765.702.810,-. 2.Tahun 2010 realisasi pajak reklame sebesar Rp.24.893.631.575,-.
Adapun target yang ditetapkan sebesar Rp.30.000.000.000,-, sedangkan potensinya mencapai sebesar Rp.38.666.173.510,-.
Rp 0 Rp 10.000.000.000
Rp 20.000.000.000 Rp 30.000.000.000
Rp 40.000.000.000 Rp 50.000.000.000
Rp 60.000.000.000 Rp 70.000.000.000
Rp 80.000.000.000
2009 2010
2011 2012
2013
Perbandingan Potensi, Target, dan Realisasi Penerimaan Pajak Reklame
Potensi Penerimaan Pajak Reklame Target Penerimaan Pajak Reklame
Realisasi Penerimaan Pajak Reklame
Universitas Sumatera Utara
3.Tahun 2011 realisasi pajak reklame sebesar Rp.26.757.363.691,-. Adapun target yang ditetapkan sebesar Rp.48.161.250.000,-, sedangkan
potensinya mencapai sebesar Rp.48.492.039.430,-. 4.Tahun 2012 realisasi pajak reklame sebesar Rp.25.954.919.442,-.
Adapun target yang ditetapkan sebesar Rp.56.161.250.000,-, sedangkan potensinya sebesar Rp.55.554.886.150,-.
5.Tahun 2013 realisasi pajak reklame sebesar Rp.22.648.466.759,-. Adapun target yang ditetapkan sebesar Rp.69.161.250.000,-, sedangkan
potensinya sebesar Rp.69.989.171.620,-. Dari hasil perbandingan potensi, target daan realisasi penerimaan pajak
reklame diatas dapat disimpulkan bahwa pada umunya realisasi penerimaan pajak reklame periode 2009-2013 belum mampu mencapai
target yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Medan. Hal ini menunjukkan realisasi penerimaan yang ada belum dipungut secara
optimal oleh DISPENDA Kota Medan. Hal ini menunjukkan masih banyak terdapat potensi pajak reklame belum tergali secara optimal atau
dengan kata lain setiap tahunnya Kota Medan kehilangan milyaran rupiah kontribusi pajak reklamenya. Padahal apabila potensi ini dapat
dimaksimalkan maka akan menambah kontribusi terhadap PAD Kota Medan sendiri.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan