Variabel Geografis Kunjungan Wisatawan di Museum Layang-layang

commit to user 50 domestic sebanyak 200 orang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa museum layang- layang mengalami penurunan jumlah wisatawan pada bulan Januari-april 2011. B. Profil Wisatawan di Museum Layang-layang berdasarkan Variabel Geografis,Variabel Sosio demografi, Variabel Psikografik, Variabel Behavioristik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Museum laying-layang untuk mengetahui tentang profil dan karakteristik wisatawan pada Museum layang- layang dilakukan dengan cara melakukan survey dan penyebaran kuisioner sebanyak 50 responden, dikarenakan penulis beranggapan dengan jumlah responden tersebut sudah dapat mewakili karakteristik wisatawan lainnya. Sedangkan karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencakup daerah asal responden, usia, jenis kelamin, pekerjaan, perencanaan perjalanan wisata yang diminati, jenis dan bentuk wisata yang diminati, tujuan utama berkunjung ke Museum layang-layang, fasilitas penginapan yang paling banyak diminati, perhatian wisatawan terhadap kebersihan dan sanitasi di tempat wisata dan harapan-harapan yang ingin dikemukakan setelah berkunjung di Museum layang-layang. http:net-asia.netkarakteristik wisatawan.html Diakses pada 21 April 2011. Berikut ini adalah jenis variable karakteristik profil wisatawan yaitu :

1. Variabel Geografis

Variabel geografis membagi wisatawan berdasarkan lokasi tempat tinggalnya, biasanya dibedakan menjadi desa-kota, propinsi, maupun negara asalnya. Pembagian ini lebih lanjut dapat pula dikelompokkan berdasarkan ukuran commit to user 51 size kota tempat tinggal kota kecil, menengah, besarmetropolitan, kepadatan penduduk di kota tersebut dan lain-lain. Berikut ini adalah hasil data yang di peroleh dari pembagian angket kepada wisatawan di museum layang-layang berdasarkan daerah asal wisatawan adalah sebagai berikut : Tabel 2 Variabel Geografis berdasarkan daerah asal wisatawan Daerah Asal Jumlah Prosentase Jakarta 18 35 Bogor 10 20 Jogjakarta 10 20 Surakarta 7 15 Luar Negeri 5 10 Jumlah 50 100 Sumber : Angket kepada wisatawan, 2011.. Dari data diatas disimpulkan bahwa hasil wawancara yang dituangkan dalam bentuk kuisioner diketahui bahwa kebanyakan asal responden adalah berasal dari dalam kota atau dapat dikatakan peminat dari Museum layang-layang itu sendiri mayoritas berasal dari daerah Jakarta. Jakarta mempunyai minat yang paling besar pada tempat wisata ini yang terlihat dari jumlah kunjungan yang cukup banyak yaitu sebesar 18 responden dengan prosentase 35, disusul dengan Bogor dengan 10 responden dan dengan prosentase 20, Jogjakarta 20 dan commit to user 52 solo sebanyak 15, sisanya 10 berasal dari kota lain termasuk wisatawan mancanegara.

2. Variabel Sosio demografi