Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Pembelajaran

7 Deden Sutrisna, 2013 PENERAPAN MODEL TONGKAT BERBICARA BERORIENTASI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DEBAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menumbuhkan karakter positif dalam diri siswa diantaranya karakter berdisiplin dan kerja keras. Peneliti memberi judul penelitian ini, Penerapan Model Tongkat Berbicara Berorientasi Karakter dalam Pembelajaran Debat Penelitian Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Palimanan, Cirebon Tahun Ajaran 20122013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, identifikasi masalah yang muncul dalam pembelajaran debat adalah sebagai berikut. 1. Siswa masih belum berani menyatakan pendapat baik berupa persetujuan, penolakan, pemikiran, dan perasaan pada saat pembelajaran berdebat berlangsung. 2. Pembelajaran berdebat masih didominasi oleh siswa tertentu saja, sedangkan siswa lainnya masih sebatas sebagai penyimak. 3. Setelah pembelajaran debat usai, acapkali memunculkan konflik kelas yang berujung pada ketidakkompakan siswa. 4. Diperlukan model pembelajaran yang tepat sebagai wahana implementasi pembelajaran berdebat berorientasi berkarakter.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka peneliti mengajukan rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah profil pembelajaran berdebat dengan model terlangsung? 2. Bagaimana kemampuan berdebat di kelas eksperimen baik dalam pretest maupun postest? 3. Bagaimana kemampuan berdebat di kelas kontrol baik dalam pretest maupun postest? 4. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran berdebat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter? 5. Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berdebat siswa kelas ekperimen dan siswa kelas kontrol? 8 Deden Sutrisna, 2013 PENERAPAN MODEL TONGKAT BERBICARA BERORIENTASI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DEBAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran berdebat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter?

D. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Umum Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan umum yang ingin dicapai adalah memberikan alternatif model pembelajaran berdebat sebagai implementasi pendidikan karakter. 2. Tujuan Khusus. Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. a. mengetahui profil pembelajaran berdebat dengan model terlangsung; b. mengatahui bagaimana kemampuan berdebat di kelas eksperimen baik dalam pretest maupun postest; c. mengetahui bagaimana kemampuan berdebat di kelas kontrol baik dalam pretest maupun postest; d. mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran berdebat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter; e. mengetahui bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran berdebat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter; f. mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berdebat siswa kelas ekperimen dan siswa kelas kontrol.

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI POKOK PERANAN MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Terusan Nunyai Kab. Lampung Ten

2 27 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampung Selatan Materi Pokok Pencemaran Lingkun

0 13 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN GALLERY WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Natar Tahun Ajaran 2012/2013)

0 15 55

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14