Manfaat Penelitian Metode Penelitian dan Teknik Penelitian

8 Deden Sutrisna, 2013 PENERAPAN MODEL TONGKAT BERBICARA BERORIENTASI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DEBAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran berdebat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter?

D. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Umum Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan umum yang ingin dicapai adalah memberikan alternatif model pembelajaran berdebat sebagai implementasi pendidikan karakter. 2. Tujuan Khusus. Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. a. mengetahui profil pembelajaran berdebat dengan model terlangsung; b. mengatahui bagaimana kemampuan berdebat di kelas eksperimen baik dalam pretest maupun postest; c. mengetahui bagaimana kemampuan berdebat di kelas kontrol baik dalam pretest maupun postest; d. mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran berdebat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter; e. mengetahui bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran berdebat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter; f. mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berdebat siswa kelas ekperimen dan siswa kelas kontrol.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut. 1. Bagi siswa. Manfaat penelitian bagi siswa adalah a. memotivasi siswa untuk aktif berbicara karena model tongkat berbicara berorientasi karakter dilakukan melalui pola pembelajaran interaktif; b. menumbuhkan pengetahuan dan pengalaman tentang berbicara yang akan memberikan warna baru bagi kemampuan siswa dalam praktik berbicara; 9 Deden Sutrisna, 2013 PENERAPAN MODEL TONGKAT BERBICARA BERORIENTASI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DEBAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Menanamkan karakter positif dalam menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan perselisihan seperti pada saat berdebat. 2. Bagi Guru. Manfaat penelitian bagi guru adalah menjadi rujukan untuk mengembangkan model pembelajaran yang lebih inovatif dalam rangka memunculkan kemampuan berbicara dan karakter positif pada siswa. 3. Bagi Peneliti Lain. Manfaat penelitian bagi peneliti lain adalah a. memberikan gambaran tentang model tongkat berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran berbicara; b. sebagai bahan acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

F. Metode Penelitian dan Teknik Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen desain kelompok pretest dan postest dengan kelompok kontrol, The Randomized Pretest-Postest Control Group Design. Menurut Syamsuddin dan Vismaia 2006: 169 penelitian eksperimental merupakan suatu metode yang sistematis dan logis untuk melihat kondisi-kondisi yang dikontrol dengan teliti, dengan memanipulasikan suatu perlakuan, stimulus, atau kondisi-kondisi tertentu, kemudian mengamati pengaruh atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi. Subjek penelitian dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok eksperimen diberi perlakuan khusus, yaitu pembelajaran debat dengan menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter. Kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran debat tanpa menggunakan model tongkat berbicara berorientasi karakter. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini mengacu pada penelitian kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi.

G. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI POKOK PERANAN MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Terusan Nunyai Kab. Lampung Ten

2 27 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampung Selatan Materi Pokok Pencemaran Lingkun

0 13 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN GALLERY WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Natar Tahun Ajaran 2012/2013)

0 15 55

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14