Kadar Air Pengaruh letak daun terhadap kadar air

2. Kadar Air Pengaruh letak daun terhadap kadar air

Dari data analisis sidik ragam Lampiran 2 dapat dilihat bahwa letak daun memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air teh daun gambir yang dihasilkan. Hasil uji LSR terhadap perlakuan letak daun dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Uji LSR efek utama pengaruh letak daun terhadap kadar air Jarak LSR Letak Daun Rataan bb Notasi 0,05 0,01 0,05 0,01 - - - L 1 = Daun Pucuk 4,59 a A 2 0,175 0,240 L 2 = Daun ke-2 4,04 b B 3 0,183 0,253 L 3 = Daun ke-3 2,43 c C 4 0,188 0,259 L 4 = Daun ke-4 2,21 d CD Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Dari Tabel 12 dapat dilihat bahwa perlakuan L 1 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan L 2 , L 3 dan L 4 . Perlakuan L 2 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan L 3 dan L 4 . Perlakuan L 3 berbeda nyata terhadap perlakuan L 4 . Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan L 1 yaitu sebesar 4,59 bb dan terendah pada perlakuan L 4 yaitu sebesar 2,21 bb. Universitas Sumatera Utara Hubungan letak daun terhadap kadar air teh daun gambir yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Histogram hubungan letak daun terhadap kadar air Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa semakin bawah letak daun maka kadar air semakin rendah. Pengaruh lama pelayuan terhadap kadar air Dari data analisis sidik ragam Lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama pelayuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air teh daun gambir yang dihasilkan. Hasil uji LSR terhadap perlakuan lama pelayuan dapat dilihat yaitu pada Tabel 13. Tabel 13. Uji LSR efek utama pengaruh lama pelayuan terhadap kadar air Jarak LSR Lama Rataan bb Notasi 0,05 0,01 Pelayuan 0,05 0,01 - - - P 1 = 15 jam 3,94 a A 2 0,175 0,240 P 2 = 16 jam 3,48 b B 3 0,183 0,253 P 3 = 17 jam 3,11 c C 4 0,188 0,259 P 4 = 18 jam 2,74 d D Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 13 dapat dilihat bahwa perlakuan P 1 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan P 2 , P 3 dan P 4 . Perlakuan P 2 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan P 3 dan P 4 . Perlakuan P 3 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan P 4 . Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan P 1 yaitu sebesar 3,94 bb dan terendah pada perlakuan P 4 yaitu sebesar 2,74 bb. Hubungan lama pelayuan terhadap kadar air teh daun gambir yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Grafik hubungan lama pelayuan terhadap kadar air bb Dari Gambar 7 dapat dilihat bahwa semakin lama pelayuan maka kadar air semakin rendah. Pengaruh interaksi antara letak daun dan lama pelayuan terhadap kadar air Dari data analisis sidik ragam Lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama pelayuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air teh daun gambir yang dihasilkan. Untuk mengetahui perbedaan tiap-tiap perlakuan pada interaksi antara letak daun dan lama pelayuan terhadap kadar air dapat dilihat pada Tabel 14. 39 Universitas Sumatera Utara Tabel 14. Uji LSR efek utama pengaruh interaksi antara letak daun dan lama pelayuan terhadap kadar air Jarak LSR Perlakuan Rataan bb Notasi 0,05 0,01 0,05 0,01 - - - L 1 P 1 5,53 a A 2 0,349 0,481 L 1 P 2 4,82 b B 3 0,367 0,505 L 1 P 3 4,36 c B 4 0,376 0,518 L 1 P 4 3,66 d C 5 0,384 0,529 L 2 P 1 4,90 b B 6 0,389 0,536 L 2 P 2 4,38 c B 7 0,392 0,544 L 2 P 3 3,69 d C 8 0,395 0,550 L 2 P 4 3,21 e CD 9 0,397 0,554 L 3 P 1 2,80 f DE 10 0,399 0,558 L 3 P 2 2,52 fg EFG 11 0,399 0,561 L 3 P 3 2,32 gh EFG 12 0,401 0,564 L 3 P 4 2,10 hij FG 13 0,401 0,566 L 4 P 1 2,55 fg EF 14 0,402 0,568 L 4 P 2 2,21 ghi FG 15 0,402 0,571 L 4 P 3 2,08 hij FG 16 0,403 0,572 L 4 P 4 2,00 hij G Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Dari Tabel 14 dapat dilihat bahwa kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan P 1 L 1 yaitu sebesar 5,53 bb dan terendah terdapat pada perlakuan P 4 L 4 yaitu sebesar 2,00 bb. Universitas Sumatera Utara Hubungan interaksi antara letak daun dan lama pelayuan terhadap kadar air bb teh daun gambir yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Grafik Hubungan interaksi antara letak daun dan lama pelayuan terhadap kadar air Dari Gambar 8 dapat dilihat bahwa kadar air tertinggi terdapat pada daun pucuk dan kadar air semakin menurun dengan semakin tuanya daun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Heriyanto dan Limantara 2006 yang menyatakan bahwa kandungan air pada daun dan batang akan turun perlahan sejalan dengan bertambahnya umur tanaman. Pada Gambar 8 juga dapat dilihat bahwa semakin lama pelayuan maka kadar air pada masing-masing daun juga semakin menurun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Situmorang 2010 yang menyatakan bahwa tujuan pelayuan adalah untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada pucuk, untuk meningkatkan konsentrasi zat-zat didalam getahnnya serta untuk menjadikan daun teh menjadi kenyal agar tidak lekas hancur sebelum getahnya terperas sebanyak-banyaknya ketika didalam mesin giling. Universitas Sumatera Utara

3. Kadar Abu Pengaruh letak daun terhadap kadar abu