Latar Belakang Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Flavonoid Umbi dari Tumbuhan Bawang Sabrang (Eleutherine palmifolia (L) Merr)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kekayaan jenis tumbuhan di Indonesia cukup berlimpah, termasuk di dalamnya tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan. Penggunaan dan permintaan terhadap tanaman obat tradisional bertambah sehingga penelitian kearah obat-obatan tradisional semakin meningkat. Hal ini disebabkan efek samping obat tradisional yang lebih kecil dibanding obat modern Fajiriah, dkk., 2007. Salah satu tumbuhan berkhasiat yang digunakan sebagai obat adalah umbi dari tumbuhan bawang sabrang Eleutherine palmifolia L. Merr, termasuk suku Iridaceae. Tumbuhan ini dapat tumbuh hampir di setiap daerah di Indonesia seperti di Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Bentuk dan warna umbi bawang sabrang mirip dengan bawang merah Nawawi, dkk., 2007. Umbi tumbuhan ini banyak digunakan sebagai obat kanker yaitu dengan cara merebus umbinya dengan air atau dimakan, namun informasi tentang tumbuhan ini masih sedikit sekali. Hasil uji yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tanaman bawang sabrang memiliki hampir semua kandungan fitokimia, antara lain alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik dan steroid Galingging, 2009. Umbinya bermanfaat sebagai antiemetik, disuria, radang usus, disentri, penyakit kuning, luka, bisul Ogata, 1995; Heyne, 1987, diabetes melitus, hipertensi, menurunkan kolesterol dan kanker payudara Galingging, 2009, antimelanogenesis dan sebagai antioksidan Arung, dkk., 2009. Universitas Sumatera Utara Senyawa flavonoid merupakan salah satu golongan fenol alam yang tersebar jumlahnya dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati gangguan hati, menghambat pendarahan, inhibitor kuat, antihipertensi, antivirus, antiinflamasi dan sitotoksik. Alasan ini yang menjelaskan kenapa tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoid banyak digunakan sebagai obat tradisional Farnsworth, 1966; Robinson, 1995. Salah satu kandungan senyawa kimia dari umbi tumbuhan bawang sabrang adalah flavonoid dan dapat digunakan sebagai pengobatan kanker payudara. Wardani, 2009. Berdasarkan hal diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap umbi dari tumbuhan bawang sabrang Eleutherine palmifolia L. Merr. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, isolasi senyawa flavonoid menggunakan kromatografi kertas KKt serta identifikasi senyawa hasil isolasi dengan spektrofotometri ultraviolet UV menggunakan pereaksi geser shift reagent.

1.2 Perumusan Masalah