Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Y

4. Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Y

Sebaran data berdasarkan hasil survei kuesioner terhadap 58 orang responden, maka dapat dilihat frekuensi jawaban responden tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah pada tabel-tabel di berikut : Tabel 4.17 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 2 3.6 3.6 3.6 tidak setuju 3 5.4 5.4 8.9 ragu-ragu 22 39.3 39.3 48.2 setuju 21 37.5 37.5 85.7 sangat setuju 8 14.3 14.3 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Berdasarkan tabel 4.17 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan pertama laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah kabupaten Samosir memiliki akurasi dan kelengkapan informasi yang berhubungan dengan pencapaian sasaran pemerintah, 2 orang 3,6 dari responden menjawab sangat tidak setuju, 3 orang 5,4 menjawab tidak setuju, 22 orang 39,3 menjawab ragu-ragu, 21 orang 37,5 responden menjawab setuju dan 8 orang 14,3 responden menjawab sangat setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 1 1.8 1.8 1.8 tidak setuju 6 10.7 10.7 12.5 ragu-ragu 20 35.7 35.7 48.2 setuju 21 37.5 37.5 85.7 sangat setuju 8 14.3 14.3 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Berdasarkan tabel 4.18 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan kedua penyabarluasan informasi mengenai pembahasan laporan melalui media massa, 1 orang 1,8 dari responden menjawab sangat tidak setuju, 6 orang 10,7 responden menjawab tidak setuju, 20 orang 35,7 responden menjawab ragu-ragu, 21 orang 37,5 responden menjawab setuju dan 8 orang 14,3 responden menjawab sangat setuju. Tabel 4.19 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 2 3.6 3.6 3.6 tidak setuju 6 10.7 10.7 14.3 ragu-ragu 15 26.8 26.8 41.1 setuju 30 53.6 53.6 94.6 sangat setuju 3 5.4 5.4 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.19 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan ketiga hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah kabupaten Samosir selalu dipublikasikan kepada masyarakat, 2 orang 3,6 dari responden menjawab sangat tidak setuju, 6 orang 10,7 dari responden menjawab tidak setuju, 15 orang 26,8 menjawab ragu-ragu, 30 orang 53,6 responden menjawab setuju dan 3 orang 5,4 responden menjawab sangat setuju. Tabel 4.20 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 1 1.8 1.8 1.8 tidak setuju 3 5.4 5.4 7.1 ragu-ragu 24 42.9 42.9 50.0 setuju 22 39.3 39.3 89.3 sangat setuju 6 10.7 10.7 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Berdasarkan tabel 4.20 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan keempat APBD dan rincian alokasinya telah dipublikasikan secara menyeluruh kepada masyarakat, 1 orang 1,8 dari responden menjawab sangat tidak setuju, 3 orang 5,4 dari responden menjawab tidak setuju, 24 orang 42,9 menjawab ragu-ragu, 22 orang 39,3 responden menjawab setuju dan 6 orang 10,7 responden menjawab sangat setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 2 3.6 3.6 3.6 tidak setuju 6 10.7 10.7 14.3 ragu-ragu 22 39.3 39.3 53.6 setuju 24 42.9 42.9 96.4 sangat setuju 2 3.6 3.6 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Berdasarkan tabel 4.21 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan kelima proses penentuan alokasi anggaran dilakukan secara terbuka dengan memberdayakan lembaga pemerintahan dan non pemerintahan, 2 orang 3,6 dari responden menjawab sangat tidak setuju, 6 orang 10,7 dari responden menjawab tidak setuju, 22 orang 39,3 menjawab ragu-ragu, 24 orang 42,9 responden menjawab setuju dan 2 orang 3,6 responden menjawab sangat setuju. Tabel 4.22 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 1 1.8 1.8 1.8 tidak setuju 2 3.6 3.6 5.4 ragu-ragu 18 32.1 32.1 37.5 setuju 31 55.4 55.4 92.9 sangat setuju 4 7.1 7.1 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.22 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan keenam laporan keuangan daerah kabupaten Samosir telah memenuhi kelayakan dan konsistensi terhadap target operasional maupun prioritas, 1 orang 1,8 responden menjawab sangat tidak setuju, 2 orang 3,6 menjawab tidak setuju, 20 orang 34,5 dari responden menjawab ragu-ragu, 31 orang 53,4 menjawab setuju dan 4 orang 6,9 responden menjawab sangat setuju. Tabel 4.23 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak setuju 3 5.4 5.4 5.4 ragu-ragu 17 30.4 30.4 35.7 setuju 33 58.9 58.9 94.6 sangat setuju 3 5.4 5.4 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Berdasarkan tabel 4.23 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan ketujuh laporan keuangan pemerintah kabupaten Samosir memiliki aturan yang mudah dimengerti sehingga perbedaan dalam interpretasi dapat diminimalisir, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, 3 orang 5,4 dari responden menjawab tidak setuju, 17 orang 30,4 dari responden menjawab ragu-ragu, 33 orang 58,9 responden menjawab setuju dan 3 orang 5,4 responden menjawab sangat setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah P8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 2 3.6 3.6 3.6 tidak setuju 14 25.0 25.0 28.6 ragu-ragu 20 35.7 35.7 64.3 setuju 16 28.6 28.6 92.9 sangat setuju 4 7.1 7.1 100.0 Total 56 100.0 100.0 Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 Berdasarkan tabel 4.24 diatas bisa terlihat bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban tentang pertanyaan kedelapan laporan keuangan pemerintah kabupaten Samosir mengungkapkan fakta dan analisis tentang keputusan kebijakan, 2 orang 3,6 dari responden menjawab sangat tidak setuju, 14 orang 25 dari responden menjawab tidak setuju, 20 orang 35,7 dari responden menjawab ragu-ragu, 16 orang 28,6 responden menjawab setuju dan 4 orang 7,1 responden menjawab sangat setuju.

C. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

0 8 1

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN PRINGSEWU

7 46 63

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

2 5 14

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

3 8 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 4 8

PENUTUP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 3 34

PENGALAPO Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 15

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

0 4 8

PENL Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 16

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAN PENYAJIAN NERACA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ( Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 0 12