Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

H. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Univariat Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, yakni melihat pemilihan alat kontrasepsi sebelum dan sesudah diberikan konseling. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsinya, sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean, median dan standar deviasinya. 2. Bivariat Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh konseling terhadap pengetahuan alat kontrasepsi oleh akseptor KB. Dalam menganalisa data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik uji t-dependent yakni membandingkan data sebelum dan sesudah diberikan konseling, dan diperoleh mean perbedaan pretest dengan postest. Taraf signifikan 95 α = 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila nilai probabilitas p 0,05 maka hipotesis penelitian diterima, apabila p 0,05 maka hipotesis ditolak. Data yang disajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah dilihat pengaruh konseling terhadap pengetahuan akseptor KB. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Hasil penelitian tentang pengaruh konseling terhadap pengetahuan dan pemilihan alat kontrasepsi oleh akseptor KB yang dilakukan di Lingkungan II Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba dilakukan melalui pengumpulan data mulai tanggal 23 Desember 2008 sampai dengan 15 Februari 2009. Jumlah responden adalah 72 orang. Responden diberikan kuesioner pada minggu pertama, lalu kuesioner dikumpulkan kembali. Pada minggu kedua responden diberikan konseling tentang alat kontrasepsi. Selanjutnya, pada minggu ketiga kuesioner yang sama dibagikan kembali kepada responden, lalu kuesioner dikumpulkan.

1. Karakteristik Responden

Untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti digunakan analisis univariat. Dapat juga digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan akseptor KB sebelum dan sesudah diberikan konseling. Selain itu, dapat juga digunakan untuk mengidentifikasi jenis alat kontrasepsi yang dipilih oleh akseptor KB. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Akseptor Kb Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

10 67 153

Analisa Tingkat Evektivitas Pengguna Alat Kontrasepsi Berdasarkan Tingkat Kegagalan Peserta KB Di Kecamatan Siantar Martoba Dan Sitalasari Pematangsiantar Tahun 2009-2010

0 44 55

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB di kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010

1 44 122

Karakteristik Akseptor KB Di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar Tahun 2009

4 62 169

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Mantap di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat 2009

1 66 69

Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

4 39 171

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 3 12

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 2 13

HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB TERHADAP KETEPATAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pemberian Konseling pada Akseptor KB terhadap Ketetapan Pemelihan Alat Kontrasepsi di Puskesmas Tegal

0 0 14

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH

0 0 135