perdarahan terjadi segera sesudah pemasangan AKDR, biasanya menghilang dalam 1-2 hari. Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri, petugas kesehatan terlatih
yang harus melepaskan AKDR. Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui sering terjadi apabila AKDR dipasang segera sesudah melahirkan.
Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi AKDR untuk mencegah kehamilan normal. Perempuan harus memeriksa benang AKDR dari waktu ke
waktu. Untuk melakukan ini perempuan harus memasukkan jarinya ke dalam vagina, sebagian peremouan tidak mau melakukan ini Saifuddin,et al. 2004.hlm.MK-74.
7. Metode Kontrasepsi Sterilisasi wanita
a. Pengertian
Sterilisasi wanita adalah satu-satunya metode kontrasepsi wanita yang permanen Everett, 2007.hlm.252.
Sterilisasi wanita biasanya dilakukan dengan menyumbat kedua tuba falopii yang dapat dicapai baik dengan laparotomi atau mini laparotomi atau, yang lebih sering
laparoskopi Glasier Gebbie. 2005.hlm.191. Sterilisasi adalah cara pengendalian fertilitas yang paling lazim dipakai oleh
pasangan umur lebih dari 30 tahun dan adanya rasa takut terhadap resiko kehamilan pada umur lebih dari 30 tahun Siswadi. 2006.hlm.53.
b. Keuntungan dan kerugian
1. Keuntungan.
Permanen dan efektif, tidak mempengaruhi proses menyusui breastfeeding, tidak bergantung pada faktor sanggama, baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi
resiko kesehatan yang serius, pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anastesi
Universitas Sumatera Utara
lokal, tidak ada efek samping dalam jangka panjang, tidak ada perubahan dalam fungsi seksual tidak ada efek pada produksi hormon ovarium. Saifuddin. 2003. MK-79.
2. Kerugian.
Melibatkan prosedur pembedahan dan anastesi dan tidak mudah kembali subur Everett. 2007.hlm253.
c. Efek samping dan komplikasi sterilisasi
WHO, efek samping dan komplikasi akibat tindakan operasi sterilisasi dibagi dalam komplikasi minora dan mayor. Komplikasi minor antara lain adalah rasa sakit
pada tempat irisan, demam, perdarahan ringan, dan infeksi luka. Komplikasi mayor adalah perdarahan banyak yang membutuhkan operasi yang lebih jauh atau transfusi,
perlukaan usus atau kandung kencing, infeksi panggul berat, sepsis dan kematian Siswosudarmo,et al. 2001.hlm.67-68.
d. Keefektifan Sterilisasi wanita adalah bentuk metode kontrasepsi yang sangat efektif dengan
angka kegagalan 1-5 per 1000 kasus, yang berarti efektifitasnya 99,4-99,8 per 100 wanita per tahun Everett. 2007.hlm.252.
C. AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA
Akseptor dapat diartikan sebagai klien dan juga komunikan.Klien adalah
manusia yang membutuhkan perhatian dan bantuan Saifuddin,et al. 2004.hlm.U-2.
Komunikan adalah pihak lain yang diajak berkomunikasi, yang merupakan sasaran dalam kegiatan komunikasi atau orang yang menerima informasi Uripni, 2002.hlm.13.
Universitas Sumatera Utara