Variabel Definisi Variabel
Indikator
Skala Pengukuran
4. Visual Protection X
4
Melindungi produk yang dikemasnya yang mencakup
fungsi, bahan serta struktur produknya.
1. Isi tetap segar 2. Terlindung dari cuaca
3. Tidak mudah rusak 4. Higienis
Likert 5. Keputusan Pembelian Y
Perilaku didalam menentukan produk yang akan dibelinya.
1. Mudah penggunaannya 2. Berbeda dari yang lain
3. Karakter 4. Menarik dari yang lain
5. Ingin membeli kembali Likert
Sumber: Sugiono 2004 : 91
3. Skala Pengukuran Variabel
Pada proses pengolahan data, untuk masing-masing indikator, maka digunakan skala likert, dimana item-item yang relevan dengan apa yang ingin
diketahui, dimana responden akan memilih jawaban -jawaban yang paling sesuai dengan pendapapatnya. Setiap jawaban akan diberikan skor dalam menilai
persepsi dari variabel-variabel yang akan diuji Sugiono 2004:86.Pedoman dalam pemberian skor sebagai berikut :
Tabel 1.4 Pedoman Pemberian Skor
No Pernyataan
Skor
1 Sangat tidak setuju
1 2
Tidak setuju 2
3 Kurang Setuju
3 4
Setuju 4
5 Sangat setuju
5
Sumber: Sugiyono 2004: 105
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMU ST. Thomas 2 Medan yang beralamat Jln. Letjend. S. Parman No.107 Medan. Penelitian ini dimulai bulan Nopember 2009
sampai dengan bulan April 2010.
Universitas Sumatera Utara
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi Menurut Sugiyono 2003: 72 populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas subjek ataupun objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu
kesimpulan. Populasi dalam penelituan ini adalah siswa SMU ST. Thomas 2 Medan kelas I-III tahun ajaran 20082009.
Tabel 1.5 Jumlah Siswa SMU ST. Thomas 2 Medan Kelas I–III
Tahun Ajaran 20082009 Kelas
Jumlah Siswa I
239
II
194
III 202
Total Populasi 635
Sumber: Data diolah oleh penulis, 2010
Menurut Supramono 2003:63 alternatip formula yang dapat digunakan untuk menentukan sample pada populasi yang sulit diketahui unidentified adalah
sebagai berikut : n = Z
2
α PQ d
2
Dimana : n = Jumlah Sampel
Z α = Nilai Standart Norma yang besarnya tertantung α Bila
α = 0,05 → Z = 1,67 Bila
α = 0,01 → Z = 1,96 P = Proporsi populasi yang diharapkan memiliki karekteristik tertentu
Universitas Sumatera Utara
Q = 1-P, proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik tertentu.
d = Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi. Berdasarkan hasil riset awal terhadap 30 konsumen, diketahui 80 dari
konsumen memiliki karakteristik yang sesuai dengan teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu
mengambil sejumlah konsumen yang memiliki kriteria yang ditentukan yaitu responden yang telah meminum Frut Tea minimal 2 kali.
Penetapan jumlah sampel dengan tingkat signifikan 10 dan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 10 adalah sebagai berikut:
n = 1,96
2
80 × 20 0.1
2
n = 63 orang.
6. Jenis Data