2. Pedikulosis Pedikulosis disebabkan oleh Pediculus humanus var capitis tuma kepala, P.
humanus var corporis tuma badan, dan P. phthirus pubis tuma kemaluanyang melekat pada kulit dan menghisap darah. Serta melalui gigitan bisa menularkan
demam balik-balik. 3. Insect bites
Beberapa serangga menimbulkan gangguan pada kulit ketika menggigit manusia, misalnya Paederus fuscipes. Serangga ini adalah kumbang yang lebih
dikenal dengan nama Tomcat.
Gambar 2.4 Penyakit kulit karena gigitan Tomcat
2.3 Sanitasi Dasar
Sarana sanitasi dasar yang berkaitan langsung dengan masalah kesehatan meliputi penyediaan air bersih, jamban, pembuangan air limbah, dan pengelolaan
sampah rumah tangga Tarigan, 2008.
2.3.1 Penyediaan Air Bersih
Air merupakan sumber daya yang vital bagi kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak,
mandi, mencuci. Air yang bisa dimanfaatkan oleh manusia adalah air yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
kuantitas dan kualitas yang layak untuk digunakan. Sumber air yang banyak dipergunakan oleh masyarakat adalah berasal dari:
1. Air permukaan, yaitu air yang mengalir di permukaan bumi seperti air sungai dan air danau. Air ini umumnya mendapat pengotoran selama pengalirannya.
2. Air tanah, secara umum terbagi menjadi: air tanah dangkal yaitu terjadi akibat proses penyerapan air dari permukaan tanah, sedangkan air tanah
dalam terdapat pada lapis rapat air yang pertama. Air tanah biasa didapat masyarakat dengan membuat sumur.
3. Air angkasa atau air hujan, kualitasnya dapat menurun jika terdapat zat pencemar di udara.
Kurangnya air bersih, khususnya untuk menjaga kesehatan diri, dapat menimbulkan penyakit kulit dan mata Abram, 1970. Penyakit-penyakit tersebut
antara lain adalah Trachoma, dan segala macam penyakit kulit yang disebabkan jamur dan bakteri.
Ada 4 macam klasifikasi penyakit yang berhubungan dengan air sebagai media penularan penyakit yaitu Kusnoputranto, 2000:
1. Water Born Desease, yaitu penyakit yang penularannya melalui air yang
terkontaminasi oleh bakteri pathogen dari pendrita atau karier misalnya Cholera, Typhoid, Hepatitis dan Dysentri Basiler.
2. Water based Disease, yaitu penyakit yang ditularkan air pada orang lain
melalui persediaan air sebagai pejamu host perantara, misalnya Schistosomiasis.
Universitas Sumatera Utara
3. Water Washed disease, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air
untuk pemeliharaan kebersihan perorangan dan air untuk kebersihan alat-alat terutama alat dapur dan alat makan. Diantaranya adalah penyakit kulit
penyakit infeksi aluran pencernaan seperti diare. 4.
Water related insect vectors, vektor-vektor insektisida yang berhubungan dengan air yaitu penyakit yang vektornya berkembang biak dalam air,
misalnya malaria, demam berdarah, yellow fever, Trypanosomiasis. Air bersih adalah air yang digunakan unuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416MenkesPerIX1990. Syarat –syarat
kualitas air bersih diantaranya adalah sebagai berikut: a.
Syarat fisik: tidak berbau , tidak berasa b.
Syarat kimia: kadar besi maksimum yang diperbolehkan 1,0 mgl, kesadahan maksimal 500 mgl
c. Syarat mikrobiologis: jumlah total koliform dalam 100 ml air yang diperiksa
maksimal adalah 50 untuk air yang berasal dari bukan perpipaan dan 10 untuk air yang berasal dari perpipaan.
Jenis sarana air bersih ada beberapa macam yaitu sumur gali sumur pompa tangan dangkal dan sumur pompa tangan dalam, tempat penampungan air hujan,
penampungan mata air dan perpipaan Slamet, 2002. Air sumur dan sumber air perpipaan merupakan sumber air yang paling banyak dipergunakan oleh masyarakat
di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Pembuangan Kotoran Manusia Jamban