Jenis-Jenis Anemia pada Kehamilan

peningkatan volume plasma. Biasanya akan lebih terlihat peningkatan jumlah sel darah merah jika diberi suplemen zat besi. Means Jr, 2009 Volume plasma maternal secara umum berkurang selama minggu-minggu terakhir kehamilan dan secara konsekuen hematokrit, hemoglobin, dan jumlah eritrosit disirkulasi meningkat. Volume darah maternal secara umum kembali ke level sebelum kehamilan dalam 1-3 minggu setelah melahirkan. Means Jr, 2009

2.3.5. Jenis-Jenis Anemia pada Kehamilan

• Anemia Defisiensi Besi Defisiensi zat besi paling sering dijumpai pada kehamilan dan diketahui merupakan penyebab anemia non fisiologis yang paling sering selama kehamilan. Prevalensi defisiensi zat besi berkisar antara 16-55 pada wanita hamil selama trimester ketiga kehamilan. Hal ini sebagian menunjukkan penggunaan zat besi oleh fetus, sebagian lagi mencerminkan defisiensi zat besi yang telah ada sebelumnya. . Means Jr, 2009 Kriteria biasa untuk mendiagnosis defisiensi zat besi dianggap valid juga untuk kehamilan termasuk: Means Jr, 2009 1. Pengurangan Mean Corpuscular Volume MCV 2. Pengurangan saturasi serum transferrin menjadi 16 3. Pengurangan konsentrasi serum transferrin. • Anemia Defisiensi Folat Anemia makrositik pada kehamilan lebih sering megaloblastik dan kebanyakan kasus merupakan akibat dari defisiensi asam folat. Anemia megaloblastik selama kehamilan mulai lebih sering pada trimester ketiga atau segera setelah melahirkan. Pada anemia Universitas Sumatera Utara megaloblastik, dijumpai peningkatan MCV dengan makrosit oval dan granulosit yang hipersegmentasi. Means Jr, 2009 Kebutuhan folat meningkat selama kehamilan, dan diet dari kebanyakan wanita hamil tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat. Prevalensi wanita hamil yang defisiensi folat berkisar antara 1-50. Tidak semua pasien yang konsentrasi folat serum rendah mengalami anemia megaloblastik. Pada pasien yang mengalami, biasanya konsentrasi folat rendah pada waktu awal kehamilan. Means Jr, 2009 • Anemia Hemolitik Anemia hemolitik bisa muncul pada wanita hamil seperti pada wanita yang tidak hamil. Pada kenyataannya, kehamilan dapat memperparah penyakit anemia hemolitik autoimun. Anemia hemolitik jelas terlihat pada trimester ketiga kehamilan dan pada kebanyakan kasus dan berhenti pada bulan kedua setelah melahirkan, kadang-kadang lebih lama sekitar 4-5 bulan. Means Jr, 2009 • Anemia Aplastik Anemia aplastik merupakan anemia yang jarang terjadi selama kehamilan. Observasi menunjukkan hampir 25 dari individu yang mengalami anemia aplastik mengalami remisi spontan setelah melahirkan. Means Jr, 2009 • Anemia Sideroblastik Terdapat sedikit sekali kasus anemia sideroblastik yang onsetnya selama kehamilan. Beberapa kasus menunjukkan anemia sideroblastik idiopatik, sedangkan yang lain muncul akibat kehamilan dan mungkin muncul dengan kehamilan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara Kehamilan dengan anemia sideroblastik respon terhadap imunosuppresi tetapi juga bisa mengalami remisi spontan setelah melahirkan. Means Jr, 2009

2.3.6. Penatalaksanaan anemia pada kehamilan