4.4.4.3 Uji Secara Parsial Uji t Untuk H
Uji ini dilakukan untuk menguji variabel independen bebas secara parsial atau terpisah mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen terikat apa tidak.
1
Dengan tingkat signifikan α sebesar 5, jika t
hitung
t
tabel
, H
diterima, Sebaliknya jika t
tabel
t
hitung
, maka H
a
Dengan menggunakan analisis linear berganda kompensasi finansial dalam penelitian ini adalah sebagai hipotesis pertama H
diterima.
1
Tabel 4.11
, menunjukan bahwa kompensasi finansial berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka hasilnya dapat dilihat berikut ini :
Hasil Uji t H
1
Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2013 Dari tabel 4.11 nilai t
tabel
nya adalah sebesar 2.005 df = n-1 = 57-1 = 56-2 = 54 sedangkan nilai t
hitung
untuk variabel kompensasi finansial adalah sebesar 3.101 dan nilai signifikansinya
adalah sebesar 0.003 lebih kecil dari taraf signifikansi α = 0.05.
Dikarenakan nilai t
hitung
t
tabel
3.101 2.005 dan signifikansi lebih
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
34.784 11.960 2.908 .005
KOMPENSASI FINANSIAL
.581 .187 .311 3.101 .003 KOMPENSASI
NONFINANSIAL 1.314 .239 .552 5.503 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Universitas Sumatera Utara
kecil dari 0.05 berarti hipotesis pertama yaitu kompensasi finansial diterima. Maka kompensasi finansial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.4.4.4 Uji Signifikansi Parsial Uji t Untuk H
Dengan tingkat signifikan α sebesar 5, jika t
2
hitung
t
tabel
, H diterima, Sebaliknya jika t
tabel
t
hitung
, maka H
a
Dengan menggunakan analisis linear berganda kompensasi nonfinansial pada penelitian ini adalah hipotesis kedua H
diterima.
2
Tabel 4.12
, menunjukan bahwa kompensasi nonfinansial berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka hasilnya :
Hasil Uji t H
2
Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2013 Dari tabel 4.12 nilai t
tabel
nya adalah sebesar 2.005 df = n-1 = 57-1 = 56-2 = 54 sedangkan nilai t
hitung
untuk variabel kompensasi finansial adalah sebesar 5.503 dan nilai signifikansinya
adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi α = 0.05.
Dikarenakan nilai t
hitung
t
tabel
5.503 2.005 dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 berarti hipotesis kedua yaitu kompensasi nonfinansial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
34.784 11.960 2.908 .005
KOMPENSASI FINANSIAL
.581 .187 .311 3.101 .003 KOMPENSASI
NONFINANSIAL 1.314 .239 .552 5.503 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Universitas Sumatera Utara
diterima. Maka kompensasi nonfinansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa variabel independen kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependen kinerka karyawan pada tingkat kepercayaan 95. Ini ditunjukkan pada nilai
F
hitung
sebesar 29,754 F
tabel
4.5.1 Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Kinerja Karyawan
sebesar 3,168. Maka secara simultan kompensasi finansial dan nonfinansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN
Persero Wilayah Sumatera Utara. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Amrullah 2012. Beliau menyatakan
bahwa secara simultan kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indoneesia
Persero Tbk. Wilayah Makassar .
Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Persero
Wilayah Sumatera Utara. Dengan tingkat kepercayaan 95. Kompensasi finansial menunjukkan t
hitung
sebesar 3.101 dengan nilai signifikansi 0.003 0.05, sedangkan t
tabel
adalah sebesar 2.005, sehingga t
hitung
t
tabel
3.101 2.005, maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi finansial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara