Standardized Regression Weights

Standardized Regression Weights

Pengalaman Rendah

Estimate S.E. C.R.

Pengalaman

Tinggi

Estimate S.E. C.R.

ITU <--- A 0,379

0,163 2,328 ITU <--- A 0,193 0,066 2,947

ITU <--- SN

0,136 0,564 ITU <--- SN

ITU <--- PBC 1,274 0,57 2,236 ITU <--- PBC 1,312 0,3 4,34 AU <--- ITU

0,294 2,353 AU <--- ITU

1,028 0,112 9,189 A1 <--- A 1 A1 <--- A 1

A2 <--- A 0,901

0,182 4,936 A2 <--- A 1,154 0,077 14,91

A3 <--- A 0,896

0,194 4,616 A3 <--- A 1,045 0,081 12,85

A4 <--- A 0,963

0,165 5,818 A4 <--- A 1,114 0,079 14,17 PBC4 <--- PBC

1 PBC4 <--- PBC

1 PBC6 <--- PBC 0,789

0,346 2,283 PBC6 <--- PBC 1,914 0,42 4,553 PBC7 <--- PBC 1,355

0,611 2,216 PBC7 <--- PBC 1,985 0,445 4,465 PBC8 <--- PBC 1,093

0,429 2,548 PBC8 <--- PBC 1,729 0,385 4,485 ITU1 <--- ITU

1 ITU1 <--- ITU

1 ITU2 <--- ITU

0,2 5,511 ITU2 <--- ITU

1,064 0,057 18,74 ITU3 <--- ITU

0,222 4,748 ITU3 <--- ITU

0,728 0,092 7,908 ITU4 <--- ITU

0,26 5,291 ITU4 <--- ITU

0,809 0,076 10,59 ITU5 <--- ITU

0,233 4,331 ITU5 <--- ITU

0,783 0,089 8,798 AU1 <--- AU

1 AU1 <--- AU

1 AU2 <--- AU

0,317 3,116 AU2 <--- AU

0,803 0,076 10,53 AU3 <--- AU

0,487 2,81 AU3 <--- AU

1,069 0,095 11,3 SN1 <--- SN

1 SN1 <--- SN

1 SN2 <--- SN

0,396 1,405 SN2 <--- SN

Sumber: Data hasil olahan, 2010

Pengujian dilakukan dengan teknik split atau memisahkan variabel moderating kedalam dua kategori tinggi atau rendah lalu mengestimasi dua model dengan moderating tinggi dan rendah dan membandingkan hasil estimasi parameternya (Ghozali, 2008).

a. H1 : Attitude Toward Using (A) berpengaruh terhadap Intention To (re) Use (ITU)

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah Attitude Toward Using memiliki pengaruh terhadap Intention To (re) Use. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.17, uji signifikansi terhadap hipotesis 1 terbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai C.R 3,956 atau lebih besar dari 2,56 yang berarti signifikan pada taraf signifikansi 1% (H1 diterima). Hasil estimasi pengaruh Attitude Toward Using terhadap Intention To (re) Use diperoleh koefisien jalur (standardized regression weight estimate) =adalah 0,216. Artinya hubungan antara variabel Attitude Toward Using terhadap Intention To (re) Use adalah positif .

Hubungan antara Attitude towards using dengan intention to (re) use terbukti ada hubungan yang positif. Hasil pengujian menerangkan bahwa attitude toward using (sikap) penggunaan e-commerce merupakan variabel yang dianggap penting mempengaruhi intention to use (niat) bagi pemilik UKM. Pengguna yang memiliki sikap positip terhadap e- commerce akan meningkatkan niat keperilakuannya terhadap e- commerce serta berusaha untuk menggunakan produk ini dalam melakukan pekerjaannya dan merasa kurang yakin bila tidak dibantu oleh e-commerce. Faktor tersebut dapat terjadi dikarenakan sikap merupakan hasil dari faktor genetik dan proses belajar serta selalu berhubungan dengan suatu obyek yang menghasilkan keputusan (menerima atau Hubungan antara Attitude towards using dengan intention to (re) use terbukti ada hubungan yang positif. Hasil pengujian menerangkan bahwa attitude toward using (sikap) penggunaan e-commerce merupakan variabel yang dianggap penting mempengaruhi intention to use (niat) bagi pemilik UKM. Pengguna yang memiliki sikap positip terhadap e- commerce akan meningkatkan niat keperilakuannya terhadap e- commerce serta berusaha untuk menggunakan produk ini dalam melakukan pekerjaannya dan merasa kurang yakin bila tidak dibantu oleh e-commerce. Faktor tersebut dapat terjadi dikarenakan sikap merupakan hasil dari faktor genetik dan proses belajar serta selalu berhubungan dengan suatu obyek yang menghasilkan keputusan (menerima atau

b. H2 : Subjective Norm (SN) berpengaruh terhadap Intention To (re)

Use (ITU)

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah Subjective Norm memiliki pengaruh terhadap Intention To (re) Use. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.17, uji signifikansi terhadap hipotesis 2 tidak terbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai C.R 1,445 atau lebih kecil dari 2,56 yang berarti tidak signifikan pada taraf signifikansi 1% (H2 ditolak). Hasil estimasi pengaruh subjective norm terhadap Intention To (re) Use diperoleh koefisien jalur (standardized regression weight estimate) =adalah 0,96. Artinya hubungan antara variabel subjective norm terhadap Intention To (re) Use adalah positif .

Hubungan antara Subjective norms dengan intention to (re) use terbukti tidak ada hubungan secara positif. Norma subyektif menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan, berdasarkan teori tersebut factor social tidak mempengaruhi niat UKM dalam menggunakan e-commerce. Hal ini terjadi karena karena dalam menentukan niat menggunakan e-commerce, pemilik UKM tidak mempersoalkan factor norma social. Literature terdahulu yang Hubungan antara Subjective norms dengan intention to (re) use terbukti tidak ada hubungan secara positif. Norma subyektif menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan, berdasarkan teori tersebut factor social tidak mempengaruhi niat UKM dalam menggunakan e-commerce. Hal ini terjadi karena karena dalam menentukan niat menggunakan e-commerce, pemilik UKM tidak mempersoalkan factor norma social. Literature terdahulu yang

c. H3 : Perceived Baehavioral Control (PBC) berpengaruh terhadap

Intention To (re) Use (ITU)

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah Perceived Behavioral Control memiliki pengaruh terhadap Intention To (re) Use. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.17, uji signifikansi terhadap hipotesis 3 terbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai C.R 5,337 atau lebih besar dari 2,56 yang berarti signifikan pada taraf signifikansi 1% (H3 diterima). Hasil estimasi pengaruh Perceived Behavioral Control terhadap Intention To (re) Use diperoleh koefisien jalur (standardized regression weight estimate) =adalah 0,681 Artinya hubungan antara variabel Perceived Behavioral Control terhadap Intention To (re) Use adalah positif .

Hubungan antara Perceived behavioral control dengan intention to (re) use terbukti ada hubungan secara positif. Sehingga dapat diketahui bahwa Perceived behavioral control (control perilaku) merupakan variabel yang mempengaruhi intention to use (niat untuk menggunakan) Hubungan antara Perceived behavioral control dengan intention to (re) use terbukti ada hubungan secara positif. Sehingga dapat diketahui bahwa Perceived behavioral control (control perilaku) merupakan variabel yang mempengaruhi intention to use (niat untuk menggunakan)

d. H4 : Pengalaman ( Experience) meoderasi hubungan Subjective Norm (SN) terhadap Intention To (re) Use (ITU)

Hubungan Kausalitas Efek Moderasi Pengalaman. Berdasarkan nilai CR yang dibandingkan dengan nilai z-tabel, maka efek moderasi pengalaman pada setiap hubungan kausalitas dalam model penelitian ini terjadi pada hubungan antara Subjective Norm terhadap Intention To Use. Nilai CR (tabel) dalam hubungan Subjective Norm terhadap Intention to (re) Use adalah 0,564 (kategori pengalaman 1 /rendah), tidak berpengaruh, dan (tabel) nilai CR 2,016 (kategori pengalaman 2 /tinggi), berpengaruh pada tingkat signifikansi 5%. Hasil ini mengindikasi bahwa variabel pengalaman terbukti memoderasi hubungan antara Subjective Norm terhadap Intention To Use.

Hubungan antara Pengalaman (Experience) yang memoderasi hubungan Subjective Norm (SN) terhadap Intention To (re) Use (ITU) terbukti terdapat hubungan secara positif. Fenomena yang terjadi dapat dikarenakan pengalaman yang dimilki oleh pengguna e-commerce mempengaruhi niat untuk menggunakan berdasarkan faktor norma sosial yang dirasakan. Secara spesifik hasil ini menemukan peran penting

menemukan bahwa terdapat peran pengalaman secara signifikan sebagai variabel pemoderasian yang mempengaruhi hubungan subjective norm dengan intention to use. Kontribusi peran pengalaman sebagai variabel pemoderasian secara umum meningkatkan kemampuan model dalam menjelaskan variabel minat berperilaku menggunakan teknologi informasi. Peran pengalaman dalam model sejalan dengan pandangan Venkatesh dan Morris (2000). Hasil empiris menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara pengalaman rendah dan pengalaman tinggi dalam menjelaskan pengaruh norma subyektif dan minat berperilaku dalam penggunaan e-commerce

e. H5 : Intention To (re) Use (ITU) berpengaruh terhadap Actual