Penelitian terdahulu

B. Penelitian terdahulu

Muchtolifah (2007). Melakukan penelitian tujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan perkapita, jumlah penduduk, tingkat inflasi dan jumlah kantor bank terhadap jumlah tabungan masyarakat pada bank. Pengumpulan data diperoleh dari BPS yaitu dari tahun yang diambil dalam kurun waktu 15 tahun dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2005. Teknik analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini bahwa pendapatan perkapita, tingkat inflasi dan julah kantor bank umum berpengaruh signifikan dan berhubungan positif terhadap jumlah tabungan masyarakat.

Aiyub (2007) melakukan penelitian ini dengan populasi adalah seluruh petani seluruh kepala keluarga yang mengusahakan usaha tani kedelai dan cabai. Keseluruhan sampel menjadi 60 sampel dengan Stratified random sampling . Hasil penelitian ini kedelai dan cabai dimasing-masing kecamatan sampel merupakan komoditas unggulan.

Sumantri (2008) melakukan penelitian faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku tabungan rumah tangga sangat komplek dan bervariasi, antara lain pendapatan, faktor demografi dan kondisi sosial

commit to user

dengan Purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif dan estimasi log-linier dengan metode OLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku menabung rumah tangga dipengaruhi secara positif oleh pendapatan permanen dan harapan hidup serta dipengaruhi secara negatife oleh umur, dependency ratio dan konsumsi.

Wiwiek (2010) melakukan penelitian betujuan untuk menganalisis kriteria seleksi yang dipertimbangkan konsumen individu dalam memilih bank syariah, mengetahui tingkat pengetahuan konsumen terhadap produk perbankan syariah, serta menganalisis sikap konsumen terhadap bank syariah. Subyek penelitian ini adalah konsumen individu yang menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia serta Bank Syariah Mandiri di Kabupaten Banyumas Purwokerto. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif statistik dan analisis faktor. Hasil penelitian adalah ada tujuh faktor yang mempengaruhi adalah persepsi, proses, kondisi fisik, harga, sumber daya manusia, sosial dan faktor lokasi. Persepsi merupakan faktor yang paling penting berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih bank syariah. Sebagian responden memiliki keterbatsan pengetahuan tentang produk perbankan syariah. Kosumen lebih mempertimbangkan laba atau bagi hasil yang ditawarkan bank syariah dibanding faktor lainnya.

Tri (2004) melakukan penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh produk domstik regional bruto, tingkat suku bunga deposito 3 bulan dan penerimaan

commit to user

pemerintah daerah dan tabungan masyarakat daerah secara parsial baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah data tahunan runtut waktu periode observasi 1983-2001. Model estimasi yang digunakan adalah pendekatan kointegrasi dan model koreksi kesalahan (ECM). Hasil dalam jangka pendek ketiga variabel bebas berpengaruh positif terhadap tabungan daerah dan tabungan masyarakat daerah sesuai dengan hipotesis. Dalam jangka panjang variabel produk domestic regional bruto yang berpengaruh positif terhadap tabungan daerah, tabungan pemerintah daerah dan tabungan masyarakat daerah, sedangkan variabel tingkat bunga deposito 3 bulan dan penerimaan ekspor netto berpengaruh secara negative terhadap ketiga variabel tak bebas.

Tahun 2007 di Pakistan variabel dependen yang digunakan adalah perilaku menabung pada bank islam, dan variable independen adalah jumlah penduduk muslim, dan kekuatan visi keislaman (religuitas) data penelitian didapatkan melalui penggunaan istrumen kuesioner yang disusun dengan tingkat reliabilitas . data yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis multiple diskriminan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini antara lain adanya kekuatan visi keimanan (religuitas) mendorong persepsi masyarakat, bahwa tingkat bunga tabungan tidak menjadi persoalan bagi sebagian besar umat muslim. Meraka lebih memilih retun investasi yang sah atau diperbolehkan agama, tidak menjadi soal bagaimana tinggi rendahnya retun jika dibandingkan dengan tingkat bunga

commit to user

konvensional karena kurang tau penarangan tentang bunga.

Efriyani (2009) melakukan penelitian Model Tabungan Rumah Tangga Kota Semarang. Untuk menganailis maka diperlukan data primer dan sukender. Jumlah sampel rumah tangga yang mempunyai pekerjaan, dan penduduk semarang. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 270. Untuk proses analisis, maka dalam penelitian ini dengan menggunakan model log- linier yang didasarkan pada fungsi utility. Hasil penelitian ini pendapatan permanen, pendapatan sementara, umur kepala keluarga, pendidikan kepala keluarga, jenis pekerjaan dan harapan hidup, dependency ratio, kredit, asuransi dan ekspektasi rasional terhadap inflasi mempunyai hubungan yang konsisten dengan teori. Tabungan tumah tangga dipengaruhi secara positif dan significant oleh variabel independen.

Munrokhim (2007) melakukan penelitian Bunga Bank, Bagi Hasil dan Religiuisitas : suatu investasi loyalitas nasabah terhadap perbankan syari’ah. Pentuan sampel dalam penelitian ini adalah secara bertingkat, dimana pada level pertama peneliti menetukan bank. Dalam penelitian ini jumlah sampel 157 responden. Motode analisis data yang digunakan adalah mengunakan regresi dengan dummy dependen variabel, dengan model Logit. Hasil menunjukkan bahwa tingkat religiusitas masyarakt tidak signifikant mempengaruhi keputusan nasabah untuk bergabung dengan bank syariah. Sedangkan persepsi terhadap bunga bank menunjukkan adanya pengaruh

commit to user

positif.

Muhlis (2011) melakukan penelitian dengan judul Perilaku Manabung Di Perbankan Syariah Jawa Tengah . Tujuan melakukan penelitian ini menganilisis berbagai faktor yang berpengaruh terhadap perilaku menabung nasabah di perbankan syariah yang terbagi menjadi kelompok nasabah muslim yang hanya menabung di bank syariah (n1) nasabah muslim yang menabung bersama-sama di bank syariah dan bank konvensional (n2) dan nasabah non muslim (n3).

Data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui angket kepada 400 orang dari 295.498 nasabah bank umum syariah di jawa tengah. Selanjutnya data nasabah dianalisis dengan model OLS dan Logit dengan menggunakan soffware eviews 6.0

Kesimpulan utama dari penelitina ini menyatakan bahwa perilaku menabung di bank syariah lebih besar dipengaruhi oleh variabel bagi hasil. Variabel ini berpengaruh paling besar dan signifikan di banding variabel lainnya pada semua kelompok nasabah n1,n2,n3. Sedangkan religiusitas significant hanya bagi nasabah n1. Temuan lain yang signifikant ditunjukkan oleh variabel bungan bank konvensional dan kepercayaan . sedangkan variabel kepercayaan tidak signifikan

commit to user

Dalam kerangka pemikran teoritis ini, mengambarkan adanya pengaruh pendapatan Nasabah, Biaya Transaksi, Tingkat Religuisitas, terhadap Tabungan Syariah . Selanjutnya berdasarkan uraian di atas maka kerangka pikir teoritis dalam penelitian ini seperti pada gambar di bawah ini :

Tabungan Syariah

Gambar 2. 5 Kerangka pemikiran

Berdasarkan kepada kerangka bangun disetiap variabel di atas, maka permodalan perilaku menabung :

Dimana = S = Tabungan Inc = Pendapatan Cost = Biaya RG = Religuisitas

commit to user

Hipotesis

Berdasarkan paparan teori dan studi empiris di atas, maka dirumuskan hipotesis faktor yang mempengaruhi intensitas menabung di perbankan bagi Nasabah Muslim yang menabung pada Bank Muamalat Kantor Kas Loji Wetan :

1. Diduga tingkat Pendapatan nasabah memberikan pengaruh positif terhadap jumlah Tabungan Syariah Nasabah

2. Diduga tingkat Biaya memberikan pengaruh negatif terhadap jumlah Tabungan Syariah Nasabah

3. Diduga tingkat Religiusitas nasabah memberi pengaruh positif terhadap jumlah Tabungan Syariah Nasabah

commit to user