Kinerja Pelayanan
A. Kinerja Pelayanan
Dalam bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan tentang kinerja pelayanan pengujian kendaraan bermotor jenis angkutan barang di Dinas Perhubungan Kota Surakarta yang berfokus pada prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk pelayanan, saranan dan prasarana serta kompetensi petugas pemberi pelayanan, yang juga akan dijelaskan mengenai kepuasan pengguna jasa pengujian kendaraan bermotor. Dengan melihat kinerja pelayanan pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan maupun peningkatan kinerja pelayanan Dinas Perhubungan untuk periode waktu berikutnya. Untuk mengetahui kinerja Pelayanan pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kota Surakarta dapat dilihat dari kriteria sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan digunakan sebagai salah satu indikator untuk melihat apakah kinerja pelayanan organisasi yang dalam hal ini pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kota Surakarta baik atau buruk. Prosedur pelayanan dalam hal ini pengujian kendaraan bermotor dalam hal Prosedur pelayanan digunakan sebagai salah satu indikator untuk melihat apakah kinerja pelayanan organisasi yang dalam hal ini pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kota Surakarta baik atau buruk. Prosedur pelayanan dalam hal ini pengujian kendaraan bermotor dalam hal
Pada dasarnya tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kota Surakarta di bagian pengujian kendaraan bermotor kegiatannya dimulai dari pengumpulan data pemohon, administrasi data pemohon, proses pemeriksaan kendaraan sampai dengan hasil pengujian kendaraan. Sehingga dengan demikian target yang ingin dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta bagian pengujian kendaraan bermotor adalah tertib administrasi dan kepuasan pengguna jasa pengujian terhadap pelayanan yang diberikan.
Kegiatan pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan Kota Surakarta dapat dijelaskan dengan bagan prosedur pelayanan pengujuan kendaraan bermotor dari tahap pengumpulan data pemohon, administrasi baik berkas maupun biaya administrasi, proses pemeriksaan sampai dengan hasil pengujian adalah sebagai berikut :
Bagan 2.1
Prosedur Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Surakarta
Pemohon / Pemilik Petugas Pendaftaran +
Memeriksa Kendaraan
Kelengkapan persyaratan
BKP Gedung PKB
Bend 26 Proses Pengujian/
Pemeriksaan Kendaraan ADMINISTRASI PKB
Proses: -KIP -Buku uji -Plat uji
Pemasangan Tanda -Tanda samping Uji Pengecatan
-Surat-surat Tanda samping
Kasi Teknik / PKB
Pengujian Kendaraan telah selesai
Dari Prosedur di atas menerangkan bahwa pemohon atau pemilik kendaraan yang akan mengujikan kendaraannya terlebih dahulu mendaftarkan ke bagian pendaftaran dan membayar biaya pengujian kendaraan kepada kantor bagian bendahara. Para pemohon atau pemilik kendaraan membawa kelengkapan-kelengkapan seperti buku uji kendaraan, surat tanda kendaraan bermotor, dan BPKB. Setelah selesai Dari Prosedur di atas menerangkan bahwa pemohon atau pemilik kendaraan yang akan mengujikan kendaraannya terlebih dahulu mendaftarkan ke bagian pendaftaran dan membayar biaya pengujian kendaraan kepada kantor bagian bendahara. Para pemohon atau pemilik kendaraan membawa kelengkapan-kelengkapan seperti buku uji kendaraan, surat tanda kendaraan bermotor, dan BPKB. Setelah selesai
Data dan informasi kendaraan yang akan diuji diperoleh pada saat pemohon memasukkan berkas permohonan pengujian kendaraan bermotor yang bersangkutan. Seperti disampaikan oleh Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Bapak Wagiman mengatakan bahwa : “Bagian pendaftaran calon penguji kendaraan bermotor menerima
permohonan pengujian dengan mengisi surat permohonan. Pemohon membawa kelengkapan berkas-berkas yang menjadi persyaratan untuk melakukan uji kendaraan bermotor dan Petugas pendaftaran mulai memeriksa kelengkapan persyaratan dengan mengisi formulir pendaftaran permohonan uji kendaraan bermotor. Prosedur Pelayanan pengujian kendaraan bermotor ini sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan (wawancara, tanggal 21 September 2009)
Menurut pengguna jasa Dishub Surakarta mengenai prosedur pelayanan pengujian kendaraan bermotor Dishub kota surakarta sebagai berikut :
Pendapat dari Bapak Yanto sebagai berikut : “ Wah kalau soal prosedurnya saya kurang tahu ya mas, pokoknya
yang saya tau cuma datang ke loket pendaftaran di Dishub dengan membawa syarat-syarat yang dibutuhkan dan diproses trus udah selesai gitu aja”. (Wawancara, 21 September 2009)
Selain bapak Yanto, ada bapak Suwarno berpendapat tentang Prosedur pelayanan tersebut sebagai berikut: “ Prosedurnya kan ada tahapan-tahapannya, apabila ada masalah
tentang kelengkapan surat-surat ya harus dilengkapi dulu kekurangannya. Trus ini saya datang lagi untuk serahkan kelengkapan surat-surat yang kurang ke petugasnya katanya suruh nunggu dulu. Saya rasa ,mudah mas soalnya cuma suruh lengkapi persyaratannya saja langsung bisa diproses”. (Wawancara, 21 September 2009).
Kesimpulan dari wawancara tersebut bahwa para pengguna jasa tidak merasa kesulitan dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Dinas Perhubungan karena mereka bisa mendapatkan pelayanan dan kemudahan apabila kesulitan dalam hal administrasi. Para pengguna jasa sudah terbiasa dengan proses yang berlaku sehingga prosedurnya dapat terlaksana dengan baik dan mereka sudah cukup puas dengan prosedur yang ditetapkan terutama untuk pemohon pengujian yang termasuk pemohon lama, namun bagi pemohon baru mungkin masih butuh pengarahan dari pihak petugas. Sehingga prosedur pelayanan ini masih belum efektif bagi pengguna jasa pengujian baru.
Dari hasil kutipan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa prosedur pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang ada di Dishub Surakarta sederhana dan mudah. Prosedur pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Dinas perhubungan yaitu dimulai dengan pemohon uji kendaraan mengajukan permohonan wajib uji ke Gedung PKB dengan membawa berkas-berkas persyaratan pengujian kendaraan yang diperlukan. Kemudian setelah diterima dan diteliti oleh petugas, berkas- Dari hasil kutipan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa prosedur pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang ada di Dishub Surakarta sederhana dan mudah. Prosedur pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Dinas perhubungan yaitu dimulai dengan pemohon uji kendaraan mengajukan permohonan wajib uji ke Gedung PKB dengan membawa berkas-berkas persyaratan pengujian kendaraan yang diperlukan. Kemudian setelah diterima dan diteliti oleh petugas, berkas-
b. Waktu Penyelesaian
Waktu penyelesaian dapat dijadikan sebagai salah satunya untuk mengukur kinerja pelayanan karena dengan melihat waktu penyelesaian yang tepat membuat masyarakat memiliki gambaran yang jelas dan tidak resah terhadap pelayanan yang diberikan. Semakin cepat waktu yang diperlukan untuk memberikan pelayanan maka menunjukkan pelayanan semakin baik.
Menurut Kasi Uji Kendaraan Bapak Wagiman : “Begini mas, waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pengujian kendaraan bermotor dari pengisian surat permohonan pendaftaran sampai dengan pemasangan tanda uji dan pengecetan tanda samping membutuhkan waktu maksimal 2 jam , itupun kalau surat-surat kelengkapan kendaraannya lengkap”. (Wawancara, 21
Menurut Staff Pemeriksa uji kendaraan bapak Agus Wiyanto sebagai berikut : “ Memang ada standar waktu penyelesaian mas tapi dalam kondisi
kenyataan susah dilaksanakan karena jumlah kendaraan yang semakin bertambah dan jam kerja yang tidak begitu panjang, tapi kami sudah berusaha melaksanakan pengujian dengan baik dan secepat mungkin agar tidak ada pemohon uji yang kecewa karena menunggu lama”.(Wawancara, 21 September 2009) .
Pendapat dari pengguna jasa mengenai waktu penyelesaian untuk proses pengujian kendaraan bermotor sebagai berikut : Pendapat dari Bapak Yanto selaku pengguna jasa : “Ya yang lama tu ngantrinya mas, soale banyak yang tidak tertib, selain
itu ngga ada petugas yang mengatur, tapi kalau proses pelayanan pengujiannya saya cukup puas cuma kalau antri itu yang saya ndak suka kurang perhatian dari petugas ”. (Wawancara, 21 September2009).
Ada pendapat juga dari bapak Suwarno mengenai waktu penyelesaian yaitu : “ Kalau waktu penyelesaian tidak pasti mas bisa sampai dua atau tiga jam
tergantung dari proses administrasi dan pemeriksaan mobil yang diuji, kalau dapat nomor antrian pemohon banyak ya pasti antrinya lama. Tapi menurut saya kalau proses pengujiannya sendiri cepat dan sudah baik cuma yang lama antrinya aja. Tapi ada juga sih mas petugas yang kerjaannya cuma ngobrol-ngobrol saja”. (Wawancara, 21 September 2009).
Berdasarkan dari wawancara tersebut diatas bahwa para pengguna jasa tidak merasa keberatan dengan waktu penyelesaian yang dilakukan oleh petugas karena sebagian besar persoalannya hanya pada waktu antri Berdasarkan dari wawancara tersebut diatas bahwa para pengguna jasa tidak merasa keberatan dengan waktu penyelesaian yang dilakukan oleh petugas karena sebagian besar persoalannya hanya pada waktu antri
Dari kesimpulan wawancara tersebut dapat diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Dishub kota Surakarta mulai dari pengisian surat permohonan pendaftaran sampai dengan pemasangan tanda uji dan pengecetan tanda samping apabila dilakukan lewat prosedur yang benar maka proses dan waktu penyelesaian pengujian dapat terselesaikan dengan baik.
Sedangkan efektifitas petugas dalam melaksanakan pengujian kendaraan masih belum maksimal. Hal ini disebabkan adanya perilaku petugas yang sering mengobrol dapat menghambat kinerja pelayanan dan menghambat waktu penyelesaian pengujian kendaraan .
c. Biaya Pelayanan
Seperti yang dijelaskan sebelum-sebelumnya bahwa Kantor Dinas Perhubungan kota Surakarta merupakan organisasi pemerintah yang bergerak di bidang pelayanan pengujian kendaraan bermotor . Untuk melakukan pengujian tersebut dikenai biaya pelayanan.dan strutur biaya pelayanan telah diatur dalam pasal 27 Perda tahun 2001 yang berisi tentang ketentuan Tarif Pengujian yaitu sebagai berikut : Seperti yang dijelaskan sebelum-sebelumnya bahwa Kantor Dinas Perhubungan kota Surakarta merupakan organisasi pemerintah yang bergerak di bidang pelayanan pengujian kendaraan bermotor . Untuk melakukan pengujian tersebut dikenai biaya pelayanan.dan strutur biaya pelayanan telah diatur dalam pasal 27 Perda tahun 2001 yang berisi tentang ketentuan Tarif Pengujian yaitu sebagai berikut :
1. JBB dibawah 2100 kg = Rp 22.500,-
2. JBB 2.101 s/d 3500 kg = Rp 25.000,-
3. JBB 3.501 s/d 8000 kg = Rp 28.500,-
4. JBB 8.001 s/d 15.000 kg = Rp 31.500,-
5. JBB diatas 15.000 kg = Rp 34.000,-
6. Kereta Gandengan = Rp 35.000,-
7. Kereta Tempel = Rp 40,000,- b). Pengganti tanda uji berkala
= Rp 2.500,- c). Penggantian buku uji
= Rp 5.000,- d). Pengecetan tanda samping
= Rp 2.500,- e). Kendaraan yang melakukan uji di luar daerah / mutasi uji dikenakan penambahan biaya retribusi numpang uji
= Rp 10.000,- Keterlambatan pengujian kendaraan bermotor telah diatur dengan pasal 28 yaitu sebagai berikut : “Setiap keterlambatan pengujian berikutnya bagi kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada pasal 27 ayat (1) Perda ini dikenakan sanksi keterlambatan setiap bulan sebesar Rp 7.000,-(Tujuh Ribu Rupiah)”.
Berikut wawancara dengan Bapak Wagiman selaku Kasie Uji Kendaraan mengenai biaya pelayanan yang dikenakan oleh Dishub kota Surakarta : “ Begini mas, biaya tersebut dikenakan bagi pemohon yang akan
mengujikan kendaraannya , dan sesuai dengan tarif pelayanan yang telah ditentukan” . (wawancara, 21 September 2009)
Senada dengan pendapat Bapak Joko wiyanto selaku staff penguji kendaraan yaitu : “ Biaya pelayanan sudah ditentukan dari pihak Dinas Perhubungan
sesuai ketetapan biaya pelayanai, sehingga para pemohon tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya tambahan untuk proses pengujian jadi tidak ada pungutan-pungutan di luar ketentuan”.(Wawancara, 21 September 2009).
Berikut pendapat dari pengguna jasa mengenai biaya pelayanan untuk proses pengujian kendaraan bermotor sebagai berikut : Pendapat pengguna jasa mengenai biaya pelayanan dari Bapak Yanto : “ Kalau saya ngga masalah mas, kan biaya yang dikeluarkan sudah
sesuai dengan yang dicantumkan. Yang penting tidak dikenai biaya-biaya yang lain lagi, saya sudah puas dengan biaya retribusi yang ditetapkan tidak memberatkan menurut saya”.(wawancara, 21 September 2009)
Bapak Suwarno selaku pengguna jasa juga berpendapat : “ Ya kalau biaya pelayanan kan disuruh bayar sesuai dengan yang tertera
diberkas formulir mas, ya saya manut aja dengan peraturannya, lagipula biayanya tidak mahal memang sudah seharusnya yang penting saya senang karena tidak ada pungutan liar diluar biaya administrasi yang sudah ditetapkan.\\\\ ”. (wawancara, 21 September 2009)
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil wawancara di atas mengenai biaya pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang telah Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil wawancara di atas mengenai biaya pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang telah
Dari hasil wawancara tersebut maka dapat diketahui bahwa Kantor Dinas Perhubungan Surakarta dalam hal ini subdin Teknik sarana dan prasarana mengenakan biaya pelayanan kepada pemohon uji kendaraan telah sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa KantorDinas Perhubungan Surakarta dalam hal ini subdin Teknik Sarana dan Prasarana telah menunjukkan kualitas pelayanan yang baik mengenai biaya pelayanan sesuai dengan peraturan yang sebelumnya sudah ditentukan.
d. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan dapat digunakan sebagai salah satu jenis indikator untuk melihat kinerja pelayanan suatu organisasi yang dalam hal ini adalah Kantor Dinas Perhubungan Surakarta subdin Teknik Sarana dan Prasarana. Jenis Pelayanan administrasi yang diberikan oleh Dinas Perhubungan dalam hal pengujian kendaraan bermotor dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Mutasi atau Numpang Uji Yang dimaksud dengan mutasi atau numpang uji kendaraan adalah apabila suatu kendaraan yang akan mengajukan permohonan untuk 1. Mutasi atau Numpang Uji Yang dimaksud dengan mutasi atau numpang uji kendaraan adalah apabila suatu kendaraan yang akan mengajukan permohonan untuk
2. Permohonan uji kendaraan baru Yang dimaksud dengan permohonan uji kendaraan baru adalah Permohonan uji yang diperuntukkan untuk kendaraan yang baru pertama kali diujikan di Dinas Perhubungan.
3. Permohonan uji berkala Yang dimaksud dengan permohonan uji kendaraaan berkala adalah permohoana uji yang dilaksanakan tiap 6 bulan sekali secara rutin.
Berdasarkan penjelasan diatas bahwa pelayanan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta ada 3 macam. Pelayanan Mutasi dan Numpang Uji merupakan jenis pelayanan yang wajib diajukan untuk melakukan pengujian apabila berada di daerah atau kota yang berbeda. Sedangkan Permohonan Uji Berkala merupakan jenis pelayanan yang harus dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dan dilakukan secara rutin.
Jenis pelayanan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam organisasi yang bergerak di bidang jasa, untuk itu jenis pelayanan harus betul-btul diperhatikan karena bersangkutan langsung dengan pengguna jasa. Dengan demikian jenis pelayanan bisa dijadikan indikator pengukuran kinerja pelayanan, apakah pengguna jasa sudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Pengguna jasa sudah merasa puas apabila keinginan konsumen sesuai dengan harapannya. Karena kesalahan Jenis pelayanan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam organisasi yang bergerak di bidang jasa, untuk itu jenis pelayanan harus betul-btul diperhatikan karena bersangkutan langsung dengan pengguna jasa. Dengan demikian jenis pelayanan bisa dijadikan indikator pengukuran kinerja pelayanan, apakah pengguna jasa sudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Pengguna jasa sudah merasa puas apabila keinginan konsumen sesuai dengan harapannya. Karena kesalahan
Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Wagiman selaku Kasie Uji berikut ini : “ Jenis Pelayanan Numpang Uji dan Mutasi diberikan apabila ada
permohonan dari pemilik kendaraan yang berasal dari luar daerah, misalnya Wonogiri, Sukoharjo, Semarang dan ada juga yang dari Jakarta. Permohonan tersebut diberikan jika pada saat sudah habis masa berlakunya tetapi kendaraan tersebut tidak berada di kota asalnya atau sebaliknya (Wawancara, 21 September 2009).
Senada dengan penjelasan bapak Agus Wiyanto selaku staff pemeriksa uji kendaraan yaitu : “Menurut saya jenis pelayanan di Dinas Perhubungan yang paling utama
terdiri dari pelayanan Numpang Uji, Mutasi dan Permohonan uji Berkala. Jenis pelayanan tersebut yang biasa kami berikan untuk pemohon uji baik dari dalam kota maupun dari luar kota yang sudah waktunya untuk melakukan pengujian. Kami sebagai petugas pengujian sudah memberikan pelayanan yang maksimal untuk Numpang Uji, Mutasi dan permohonan uji berkala dan selama ini belum ada permaslahan dari pihak pengguna yang merasa dirugikan”. (Wawancara, 21 September 2009).
Berikut juga datang pendapat dari Bapak Heri selaku Pemohon Uji baru : “ Saya baru kali ini mas mengajukan permohonan uji kendaraan
bermotor, jadi kalau permohonan numpang uji dan mutasi masih belum mengetahui , kalaupun belum tahu kan bisa tanya petugasnya”. (Wawancara, 21 September 2009).
Berikut ini penulis sampaikan pendapat menurut pengguna jasa Dishub Surakarta mengenai Jenis pelayanan pengujian kendaraan bermotor Dishub kota Surakarta sebagai berikut :
Pendapat yang datang dari pengguna jasa bapak Yanto : “ Ya kalau pas waktu pengujian saya lagi ndak di kota asal mobil saya
biasanya saya proses di kota tersebut dengan mutasi jadi tidak perlu repot-repot ke Solo, begini dulu truk saya lagi ada pengiriman barang ke Semarang dan saya juga pindah domisili ke sana, ya saya minta surat mutasi mas dari sini Dinas Perhubungan Surakarta untuk disertakan pada saat mengujikan di Semarang, jadi saya tidak perlu repot balik ke Solo lagi kalau mau pengujian cukup dengan surat pengantar mutasi yang saya bawa. Saya jadi senang dan merasa puas karena biaya yang saya keluarkan tidak dobel buat bolak-balik dari Semarang ke Solo”. (Wawancara, 21 September 2009).
Kemudian ada pendapat juga datang dari bapak Suwarno : “ Ya katanya pegawai di loket kalau numpang uji suruh langsung saja di
ujikan nanti petugasnya membuatkan surat keterangan yang isinya menerangkan kalau kendaraan saya sudah di uji disini, saya jadi mudah mas kalau lagi ndak di Solo bisa proses pengujian di mana saja asal dibekali surat pengantar pengujian dari sini, pokoknya enaklah prosesnya tidak susah”. (Wawancara, 21 September 2009).
Berdasarkan wawancara tersebut diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa para pengguna jasa pengujian bisa mendapatkan jenis pelayanan seperti mutasi, numpang uji kalau memang lagi di luar kota atau sudah pindah domisili jadi bisa lebih mudah melakukan pengujian tanpa harus ke tempat asal kendaraan. Mereka sudah cukup puas dengan jenis pelayanan yang diberikan untuk memudahkan pengujian bagi pengguna jasa yang berasal dari dalam kota maupun luar kota untuk melakukan proses pengujian.
Pelayanan yang diberikan telah dikonfirmasikan kepada pengguna jasa pelayanan Numpang uji dan Mutasi tetapi pemberitahuan kepada pemohon uji baru masih belum jelas. Penulis mengamati tentang jenis Pelayanan yang diberikan telah dikonfirmasikan kepada pengguna jasa pelayanan Numpang uji dan Mutasi tetapi pemberitahuan kepada pemohon uji baru masih belum jelas. Penulis mengamati tentang jenis
Tetapi tidak ada kesalahan yang berarti di dalam pemberitahuan kepada pengguna jasa, hal tersebut dikarenakan dengan banyaknya pekerjaan di Dinas Perhubungan Kota Surakarta, maka kesalahan tersebut bisa dimaklumi.
Penulis dapat memberikan pengamatan bahwa jenis pelayanan yang diberikan pihak Dinas Perhubungan Kota Surakarta sudah baik dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang berarti yang dapat mengecewakan para pengguna jasa pengujian.
e. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana juga dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur kinerja pelayanan. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang ada sangat erat kaitannya dengan pembentukan persepsi masyarakat pengguna jasa terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.
Sarana dan prasarana yang dimaksudkan yaitu sarana untuk penunjang kerja petugas pengujian kendaraan bermotor yang ada di Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Fasilitas pelayanan yang ada di dinas Perhubungan Kota Surakarta digunakan untuk menunjang kegiatan pelayanan kepada pengguna jasa pengujian kendaraan bermotor diantaranya ruang tunggu, tempat parkir, tempat pengujian kendaraan dan lain-lain. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai maka Sarana dan prasarana yang dimaksudkan yaitu sarana untuk penunjang kerja petugas pengujian kendaraan bermotor yang ada di Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Fasilitas pelayanan yang ada di dinas Perhubungan Kota Surakarta digunakan untuk menunjang kegiatan pelayanan kepada pengguna jasa pengujian kendaraan bermotor diantaranya ruang tunggu, tempat parkir, tempat pengujian kendaraan dan lain-lain. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai maka
Untuk dapat mengetahui apakah Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta telah memiliki dan memberikan sarana dan prasana yang memadai, berikut pendapat yang datang dari Bapak Wagiman Kasi pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Surakarta : “ Saya rasa sarana dan prasaran sudah memadai, hampir semua kegiatan
disini sudah menggunakan peralatan yang modern seperti komputer untuk administrasi dan peralatan pendukung lain seperti alat untuk pemasangan tanda uji dan pengecatan tanda samping apabila telah lulus uji. Jumlah komputer juga sudah memadai untuk membantu proses pelayanan pengujian agar pemohon dapat memperoleh hasil dengan cepat dan baik. Dan untuk fasilitas seperti tempat tunggu, tempat parkir dan tempat pengujian selama ini saya rasa memadai juga nyaman dan bersih”. (Wawancara, 21 September 2009).
Datang juga pendapat dari Bapak Agus Wiyanto selaku staff pemeriksa uji kendaraan, sebagai berikut : “ Kalau sarana untuk membantu petugas dalam melaksanakan tugasnya
ya disini ada komputer dan sudah dengan program administrasi yang baru, sehingga bagian pemeriksa mudah untuk meneliti kelengkapan pemohon yang melakukan pengujian. Ya, kalau ruang tunggu saya pikir sudah enak dan nyaman, ada tv, kipas angin pokoknya memadai begitu pula untuk tempat pengujian semua sudah dibuat senyaman mungkin bagi petugas dalam bekerja”. (Wawancara, 21 September 2009).
Pendapat para pengguna jasa mengenai sarana dan prasarana di Dinas Perhubungan Kota Surakarta adalah sebagai berikut : Pendapat dari bapak Yanto selaku pengguna jasa yaitu :
“ Kalau mengenai sarana dan prasarana di Kantor Dinas Perhubungan terutama bagian pengujian kendaraan bermotor ya masih kurang memadai mas, tempat duduk dan ruang tunggu kurang luas... Kalau sarana bagian administrasi kan ada computer jadi ya cepet prosesnya, saya piker udah memadai.”. (Wawancara, 21 September 2009).
Demikian halnya dengan pendapat Bapak Suwarno mengenai sarana dan prasarana di Dinas Perhubungan :
“ Iya sudah bagus mas tempatnya, pokoknya saya sudah merasa nyaman kalau sedang nunggu proses pengujian, tapi kalau lagi penuh ya kadang ndak kebagian tempat duduk tapi ndak apa-apa memang tempat umum bisa saya maklumi. Kalau untuk peralatan penunjang administrasi menurut saya sudah modern dan cepat kan sudah ada computer jadi ndak masalah saya senang dengan pelayanannya”. (Wawancara, 21 September 2009).
Berdasarkan wawancara dengan pengguna jasa diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang dipakai dan disediakan sudah memadai dan baik. Sarana dan Prasarana yang diseiakan untuk pengguna jasa sudah diupayakan oleh pihak Dinas Perhubungan agar merasa nyaman selama menunggu proses pengujian kendaraan bermotor. Menurut pengguna jasa fasilitas seperti tempat duduk untuk ruang tunggu sudah memadai walaupun masih kurang jumlahnya kalau pemohon uji sedang banyak, tapi mereka sudah merasa maklum karena tempat pelayanan umum sudah berusaha dengan baik untuk membuat para pengguna jasanya nyaman. Penulis mengamati bahwa para pengguna jasa sudah merasa puas dengan sarana dan prasarana yang mereka dapatkan disaat melakukan pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
Dari hasil wawancara tentang sarana dan prasarana di Dinas Perhubungan Kota Surakarta tersebut dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang telah dipakai dan disediakan sudah memadai dan baik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sarana dan prasarana telah dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan fungsi dan kegunaannya seperti komputer merupakan alat yang penting sebagai perangkat untuk pengumpulan dan pengolahan data yang memudahkan bagian adminitrasi.
Begitu juga dengan prasarana publik seperti tempat tunggu pemohon, tempat parkir maupun tempat pengujian sudah memenuhi standar. Yang penulis lihat selama ini, sarana dan prasarana di Kantor dinas Perhubungan Kota Surakarta sudah memadai untuk membantu menyelesaikan Pekerjaan para petugas pengujian maupun pengguna jasa. Sehingga dengan tersedianya sarana dan prasarana yang telah memadai diharapkan dapat membantu kinerja pelayanan sesuai dengan ketetapan yang berlaku.