Pengeluaran Pembiayaan Perbulan Masyarakat Kecamatan Indrapuri Sebelum adanya Program Pengembangan Kecamatan

Tabel 2 Pengeluaran Pembiayaan Perbulan Masyarakat Kecamatan Indrapuri Sebelum adanya Program Pengembangan Kecamatan

Responden

Biaya Konsumsi/bulan

31.500.000 Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2010

Dengan menggunakan

kriteria

4.2 Analisis Program Pengembangan

Sajogyo, berdasarkan data yang diperoleh,

Kecamatan (PPK) Terhadap

maka total pengeluaran sampel masyarakat di

Penanggulangan Kemiskinan Di

Kecamatan Indrapuri perbulan sebelum adanya

Kecamatan Indrapuri Kabupaten

Program Pengembangan Kecamatan mencapai

Aceh Besar

Rp. 31.500.000,- Apabila total pengeluaran tersebut dibagi dengan penjumlahan tang-

Salah satu bentuk kegiatan dalam gungan rumah tangga dan jumlah kepala rumah

pelaksanaan program PPK adalah pemberian tangga sebanyak 243 rumah tangga maka

modal usaha kelompok masyarakat. Penyaluran diperoleh pengeluaran perkapita sebesar Rp.

dana pada prinsipnya sudah baik dalam arti 129.629 per bulan dan Rp. 1.555.548 per tahun.

bahwa dana tersebut sampai ke tangan Kemudian jika pengeluaran per kapita ini

masyarakat miskin. Namun sangat disayangkan dibagi dengan harga rata-rata beras per

adanya kecendrungan kilogram saat ini Rp. 6500/kg maka diperoleh

masih

ditemukan

pemilihan jenis usaha yang bukan merupakan 239 kg beras. Berdasarkan kriteria Sajogyo

pilihan kelompok masyarakat sendiri melain- maka dapat dikatakan masyarakat di Keca-

kan pilihan aparat pelaksana. Kecenderungan matan Indrapuri sebelum adanya Program

ini memberikan kesan bahwa yang terpenting Pengembangan Kecamatan relatif dikate-

program sudah dilaksanakan dan mengabaikan gorikan miskin.

partisipasi masyarakat, akibatnya masyarakat Dengan menggunakan kriteria BPS

kurang bertanggungjawab terhadap dana dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

bantuan modal yang mereka terima. Sementara apabila total pengeluaran tersebut dibagi

itu pada saat yang sama, aparat menganggap dengan penjumlahan tanggungan rumah tangga

bahwa Program PPK telah berjalan dengan dan jumlah kepala rumah tangga sebanyak 243

baik walaupun kenyataan di lapangan belum rumah tangga maka diperoleh pengeluaran per

demikian adanya. Disamping itu, dalam kapita sebesar Rp. 129.629 per bulan per orang,

melaksanakan program bantuan ini, masyarakat maka berdasarkan kriteria BPS dapat dikatakan

kurang sungguh-sungguh khususnya dalam hal bahwa masyarakat di Kecamatan Indrapuri

pengelolaan dana, baik dana ekonomi produktif relatif sangat miskin.

maupun dana fisik sarana dan prasarana. Tabel 3 berikut menjelaskan tentang Program Pengembangan Kecamatan yang dilakukan oleh Pemerintah, menurut hasil dari

Jurnal Tasimak Vol. II, No. 1 April 2011 ISSN 2086 - 8421

jawaban responden ternyata program tersebut Berdasarkan data yang berhasil dihimpun mampu

dari responden pada Tabel 3 dapat dilihat jenis- menanggulangi kemiskinan di Kecamatan

pembangunan Program Indapuri Ini terindikasi dari jawaban responden

jenis

kegiatan

Pengembangan Kecamatan yang pernah yang diteliti 90,74 persen mengatakan sangat

dilakukan adalah pembuatan jalan desa, bermanfaat dengan alasan telah siapnya

pengadaan air bersih, pembuatan SPAL berbagai sarana publik yang telah dikem-

(Saluran Pembuangan Air Limbah) dan bangkan pemerintah misalnya pembangunan

simpan pinjam, dengan rincian sebagai berikut jalan yang telah mempermudah transportasi

: sebanyak 55,55 persen responden mengatakan dan mendekatkan jarak tempuh menuju tempat

pemerintah melalui Program Pengembangan mencari

Kecamatan tersebut telah membangun jalan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui unit

desa, berikutnya 18,52 persen responden simpan pinjam yang dapat mengembangkan

menjawab pengadaan air bersih, 7,41 persen usaha kecil di pedesaan sehingga dapat

mengatakan telah dibangunnya SPAL (Saluran meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

Pembuangan Air Limbah) dan sebanyak 18,52 tersebut menjadi lebih baik dan berbagai

persen lagi responden mengatakan telah adanya macam fasilitas lainnya dari program tersebut.

unit simpan pinjam di desa responden berada. Sebanyak 9,26 persen responden mengatakan

responden ini dapat tidak bermanfaat dengan alasan bahwa program

Dari

penjelasan

disimpulkan bahwa Program Pengembangan pengembangan kecamatan yang telah dila-

Kecamatan yang dilakukan pemerintah lebih kukan dalam pelaksanaannya banyak terjadi

difokuskan pada pembangunan jalan desa yang kecurangan-kecurangan sehingga fasilitas yang

mendekatkan jarak dan lebih memudahkan dikembangkan tidak optimal dan tidak tepat

masyarakat menuju tempat mereka mencari sasaran sehingga tidak memberikan pengaruh

nafkah, karena hal ini memang sesuai dengan yang

kondisi masyarakat di Kecamatan Indrapuri kehidupan masyarakat. Jadi dari hasil tang-

nyata dalam

meningkatkan

taraf

daerah pesisir dan gapan responden tersebut dapat disimpulkan

yang

merupakan

pegunungan dimana sebagian masyarakatnya bahwa pelaksanaan Program Pengembangan

bermata pencarian sebagai nelayan dan Kecamatan di Kecamatan Indrapuri relatif

bertani/berladang selain berwiraswasta. sudah

peningkatan taraf kehidupan masyarakat.