2. Pemeriksaan berat jenis 3. Pengujian kuat tekan sejajar serat
4. Pengujian kuat tarik sejajar serat 5. Pengujian elastisitas dan kuat lentur sejajar serat
6. Pengujian kuat geser sejajar serat.
3.2.2.1. Pemeriksaan Kadar Air
Pemeriksaan kadar air dari kayu dilakukan sedemikian rupa sehingga sifat dari benda uji itu mendekati sifat rata – rata dari kayu yang akan diperiksa. Oleh sebab itu,
kayu yang akan digunakan diambil dari tempat yang sama. Sampel dibuat dengan ukuran 3 cm x 6 cm x 6 cm yang telah kering udara kadar air ± 15 sebanyak 5
sampel.
6 cm
3 cm 6 cm
Gambar 3.1. Sampel Pemeriksaan Kadar Air Setelah benda uji dibuat, maka dilakukan penimbangan berat masing – masing benda
uji dicatat sebagai berat awal. Penimbangan dilakukan tiap hari sampai berat benda uji tidak menurun lagi.
Metode pengeringan yang dilakukan adalah metode pengeringan udara, yaitu dibiarkan dalam ruangan dengan suhu kamar dan sampel terlindung dari pengaruh
cuaca seperti panas dan benda uji menunjukkan berat yang tetap atau tidak turun lagi maka berat benda uji dapat dianggap sebagai berat akhir dan kayu dapat dianggap
Universitas Sumatera Utara
telah kering udara. Angka kadar air kayu dalam persentase yang dipakai adalah angka kadar air menurut SNI 2002, yaitu:
ω =
�
�
−�
�
�
�
x
100 3.1
Dimana: ω = Kadar air
Wm = Berat sampel mula-mula kg Wu = Berat sampel kering udara kg
3.2.2.2. Pemeriksaan Berat Jenis
Dalam pemeriksaan berat jenis kayu, sampel yang digunakan harus sedemikian rupa sehingga dapat mendekati sifat rata-rata dari kayu yang
diteliti.Sampel dibuat dengan ukuran 3 cm x 6 cm x 6 cm yang telah kering udara kadar air ± 15 sebanyak 5 sampel.
6 cm
3 cm 6 cm
Gambar 3.2. Sampel Pemeriksaan Berat Jenis Sampel kemudian ditimbang dan dicatat beratnya. Untuk perhitungan sebagai
berat jenis kayu diambil angka rata – rata dari semua sampel dan perbedaan antara berat jenis yang tertinggi dan terendah tidak boleh lebih dari 100 berat yang
terendah. Maka dapat dikatakan berat jenis kayu adalah perbandingan berat kayu pada keadaan kering udara dengan volume kayu pada kondisi tersebut.
Berat jenis dapat dihitung dengan rumus berikut:
Universitas Sumatera Utara
Berat jenis G
m
=
� �1000�1+
� 100
��
3.2
Kerapatan kayu
=
�
�
�
3.3 Dimana:
Wu = Berat sampel kayu kering udara gr V = Volume sampel cm
3
3.2.2.3. Pengujian Kuat Tekan