Identifikasi Tingkat Kepentingan IT Streering Committees
III.2.4. Identifikasi Tingkat Kepentingan IT Streering Committees
Setelah melakukan identifikasi terhadap layanan sistem informasi, identifikasi aplikasi dan bahasa pemrograman, serta identifikasi hardware, software , dan brainware di Pemerintah Kota Tangerang, masih ada beberapa permasalahan mengenai mekanisme pelaksanaan tata kelola TIK, seperti belum adanya kebijakan dan aturan Tata Kelola TIK dan Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information Technology Strategic Plan - ITSP). Oleh karena itu, untuk memastikan layanan teknologi informasi dan komunikasi berjalan dengan baik diperlukan IT Steering Committees. Jika mengacu pada Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional versi 1 Tahun 2007 yang diterbitkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi, IT Steering Committees dapat disebut sebagai Dewan TIK Daerah atau Detikda.
Alasan dibentuknya IT Steering Committees atau Detikda adalah sebagai berikut 1 :
1. Memastikan keterlibatan eksekutif pemerintahan dalam perencanaan teknologi informasi.
2. Memastikan keselarasan antara tujuan teknologi informasi dan tujuan pemerintahan.
3. Memperkuat komunikasi antara eksekutif pemerintahan dan pengelola layanan teknologi informasi
4. Mengubah perilaku pengguna ke arah layanan teknologi informasi. Permasalahan umum dalam pembentukan IT Steering Committee atau
Detikda adalah sebagai berikut.
1. Komposisi yang kurang tepat dalam penempatan peran jabatan di dalam komite.
2. Integrasi pengetahuan yang kurang sesuai dan tidak mengacu pada strategi pencapaian yang tepat.
3. Kurangnya infrastruktur untuk mendukung dan melaksanakan strategi pencapaian.
1 Ward dan Peppard, Strategic Planning for Information Systems. 2002.
IT Steering Committee atau Detikda harus mempunyai kemampuan sebagai berikut.
1. Mengenali potensi layanan teknologi informasi dalam hubungannya dengan tujuan pemerintahan.
2. Ketajaman dalam mengeksploitasi layanan teknologi informasi sebagai strategi pemerintahan.
3. Mampu mempengaruhi sistem manajemen dalam area pemerintahan
4. Memiliki kepercayaan dari eksekutif pemerintahan. Tujuan utama dari IT Steering Committee atau Detikda adalah sebagai
berikut.
1. Memastikan semua tujuan strategis layanan teknologi informasi dapat tercapai
2. Memperhatikan kejadian-kejadian yang bisa mempengaruhi aplikasi strategis
3. Berlaku sebagai pengambil keputusan final
4. Untuk berhadapan dengan eksekutif pemerintahan Menurut Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan
Komunikasi Nasional versi 1 Tahun 2007 yang diterbitkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi, setiap institusi pemerintahan minimal harus memiliki perencanaan atas komponen berikut ini.
1. Arsitektur Informasi, yaitu model informasi organisasi yang mendefinisikan lingkup kebutuhan informasi yang dipetakan ke dalam proses bisnis organisasi terkait.
2. Arsitektur Aplikasi, yaitu model aplikasi organisasi yang mendefinisikan lingkup aplikasi beserta persyaratan dan spesifikasi desain apa saja yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mengakomodasi seluruh level proses bisnis organisasi seperti: transaksional, operasional, pelaporan, analisa, monitoring dan perencanaan.
3. Arsitektur Infrastruktur Teknologi, yaitu: topologi, konfigurasi, dan spesifikasi infrastruktur teknologi beserta pendekatan siklus hidupnya 3. Arsitektur Infrastruktur Teknologi, yaitu: topologi, konfigurasi, dan spesifikasi infrastruktur teknologi beserta pendekatan siklus hidupnya
4. Organisasi dan Manajemen, yaitu struktur organisasi dan deskripsi peran, serta kebijakan dan prosedur untuk menjalankan seluruh proses dalam manajemen TIK.
5. Pendekatan dan Roadmap Implementasi, yaitu pola pendekatan yang digunakan untuk memastikan implementasi seluruh arsitektur beserta organisasi dan manajemen, didukung oleh roadmap implementasi yang mendeskripsikan tahapan-tahapan target implementasi dalam sebuah durasi waktu tertentu.
Untuk mewujudkan Tata kelola TIK yang baik, dan maka mengimplementasikan komponen-komponen di atas, maka diperlukan suatu sinkronisasi dan integrasi, seperti berikut ini.
1. Sinkronisasi dan integrasi perencanaan sistem dilakukan sejak di level internal institusi maupun hubungan antar institusi.
2. Komisi TIK Daerah Kota Tangerang memberikan persetujuan akhir atas Rencana Strategis Teknologi Informasi (ITSP) lima tahunan Pemerintah Kota Tangerang, yang kemudian akan disahkan secara legal dan formal oleh Dewan TIK Daerah (Detikda) Kota Tangerang.
3. Detikda Kota Tangerang melakukan review dan memberikan masukan atas perencanaan TIK di Pemerintah Kota Tangerang.
4. Detikda Kota Tangerang memberikan persetujuan akhir atas Rencana Flagship Daerah, yang kemudian akan disahkan secara legal dan formal oleh eksekutif pemerintahan.