PARA PENGGUGAT KELIRU DALAM MENENTUKAN PIHAK TERGUGAT
PARA PENGGUGAT KELIRU DALAM MENENTUKAN PIHAK TERGUGAT
halaman 51 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 51
Mahkamah Agung Republik Indonesia
1 Bahwa gugatannya Para Penggugat yang menggugat Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN adalah keliru dan tidak berdasar. ;
Mahkamah Agung Republik Indonesia
2 Bahwa Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN bukanlah sebuah jabatan, melainkan sebuah tugas tambahan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta. ;
3 Bahwa Tim Seleksi tersebut dibentuk melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1807 Tahun 2013 tanggal 22 November 2013 tentang Pembentukan Tim Seleksi Terbuka Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :
Pengarah
: - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
- Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta
Ketua
: Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Mahkamah Agung Republik Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Sekretaris : Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah
Sub Tim • Sub Tim Pemantau
: Inspektur Provinsi DKI Jakarta
• Sub Tim Seleksi Administrasi/Sekretariat : Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta • Sub Tim Penyusun Materi & Pengolahan Hasil Ujian
: - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Mahkamah Agung Republik Indonesia - Kepala UPT Pusat Penilai Kompetensi Pegawai
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 52
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Sub Tim Kehumasan
Dan Sistem
: - Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan
Kehumasan - Kepala Bidang Pengendalian Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
4 Bahwa oleh karena sebagai tugas tambahan, maka setelah Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN selesai yang ditandai dengan dilantiknya Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN yang baru, Tim Seleksi otomatis telah dibubarkan termasuk Ketua Tim Seleksi yang diemban Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta. ;
Mahkamah Agung Republik Indonesia
5 Bahwa keputusan objek gugatan juga ditetapkan oleh Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN. ;
6 Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan :
“Tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata”. ;
7 Bahwa oleh karena pejabat tata usaha negara yang menetapkan keputusan objek gugatan adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta yang saat itu memiliki kewenangan menetapkan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
halaman 53 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 53
Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
8 Bahwa dengan demikian, Para Penggugat keliru menetapkan pihak Tergugat, sehingga sudah seharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankleijk Verklaard). ;