tumpukan koran-koran, buku-buku, pakaian lama
37
. Tidak bermaknanya tungau debu rumah terhadap kejadian asma bronkiale disebabkan alat ukur yang kurang sesuai.
6.3 Keterbatasan Penelitian
Banyak keterbatasan dalam melaksanakan, menganalisis dan menginterpretasikan penelitian tentang asma bronkiale pada anak ini, di antaranya
adalah :
6.3.1 Bias yang berasal dari pengumpul data pewawancara
Biasa ini berasal dari pewawancara disebabkan oleh pengetahuan atau keyakinan terhadap suatu faktor risiko yang sedang dibuktikan sebagai penyebab
penyakit. Dengan adanya praduga tersebut, pewawancara akan cenderung untuk menanyakan lebih mendalam atau memberikan sugesti kepada kasus untuk
memberikan jawaban positif tentang suatu faktor risiko yang sedang diteliti, sedangkan terhadap subyek kontrol, mungkin pewawancara mempunyai
kecenderungan untuk mendapatkan jawaban negatif tentang adanya suatu faktor risiko yang sedang diteliti. Untul mengurangi bias elah dilakukan pelatihan sebanyak
15 orang pewawancara.
6.3.2. Bias berasal dari perbedaan kualifikasi
Bias yang berasal dari pengumpul data dapat disebabkan perbedaan kualifikasi di antara pengumpul data. Wawancara terhadap subyek dilakukan oleh
dokter, sedangkan terhadap subyek kontrol dilakukan oleh perawat. Perbedaan kualifikasi pewawancara tersebut akan menyebabkan perbedaan ketelitian
pengungkapan data, karena seorang dokter lebih terlatih untuk mencari faktor risiko suatu penyakit dibandingkan dengan seorang perawat.
6.3.3 Bias berasal dari subyek
Bias ini disebabkan data yang diperoleh berasal dari ingatan recall subyek. Pada beberapa kedaan, sunyek atau pasien akan lebih mengingat kejadian faktor
yang menyebabkan sakit, sedangkan kontrol karena tidak menderita suatu penyakit, faktor risiko yang meyebabkan suatu penyakit kurang diingat.
6.3.4. Bias wawancara
Bias yang berasal dari pewawancara disebabkan oleh pengetahuan atau keyakinan pewawancara terhadap suatu faktor risiko yang sedang dibuktikan sebagai
penyebab penyakit. Dengan adanya praduga tersebut, pewawancara akan cenderung untuk menanyakan lebih mendalam atau memberikan sugesti kepada kasus untuk
memberikan jawaban positif tentang sesuatu faktor risiko yang sedang ditelit, sedangkan kepada subyek kontrol, pewawancara mempunyai kecenderungan untuk
mendapatkan jawaban negatif tentang adanya suatu faktor risiko yang sedang diteliti.
6.4 Kesulitan Penelitian
1. Batasan waktu untuk mempelajari riwayat penyakit juga mengalami kesulitan
karena tidak tersedianya catatan kesehatan pribadi. 2.
Pada waktu akan dilakukan Fokus Group Diskusi FGD pada penderita maupun orang tua penderita sulit dilakukan karena tempat tinggal kasus
menyebar., maka dilakukan indepth interview.