kasus tidak ada yang menyatakan bahwa sesak nafas diawali dengan bersin-bersin 46 orang 88, kontrol lebih banyak terdapat 48 orang 92.
5.1.19 Saat sesak nafas diawali dengan adanya riakdahak
Distribusi responden yang mengalami sesak nafas didahului dengan adanya dahakriak pada kelompok kasus dan kontrol disajikan pada tabel 5.19 di bawah ini
Tabel 5.19 Distribusi responden sesak nafas diawali dengan adanya dahakriak
Kasus Kontrol
Sesak nafas diawali dengan adanya dahak
n n
Ada 5 9,8 1 1,9
Tidak ada
46 90,2 51 98,1 Total
51 100
52 100
Proporsi pada kelompok kasus lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol pada saat sesak nafas yang diawali dengan adanya riakdahak
kelompok kasus terdapat 6 orang 10 sedangkan kelompok kontrol 1 orang 2, sedangkan pada kelompok kasus 46 orang 90 tidak merasakan sesak nafas diawali
dengan adanya dahakriak, kelompok kelompok kontrol lebih banyak terdapat 51 orang 98.
5.1.20 Saat sesak nafas diawali dengan bunyi ngik-ngik
Distribusi responden yang mengalami sesak nafas didahului bunyi ngik-ngik pada kelompok kasus dan kontrol disajikan pada tabel 5.20 di bawah ini.
Tabel 5.20 Distribusi responden sesak nafas diawali bunyi ngik-ngik
Kasus Kontrol
Sesak nafas diawali bunyi ngik-ngik
n n
Ada 51 98,1
Tidak ada
1 1,9 52 100 Total
52 100
52 100
Proporsi saat sesak nafas yang diawali dengan bunyi ngik-ngik pada kelompok kasus 51 orang 98 lebih banyak dibadingkan dengan kelompok kontrol
0, sedangkan pada kelompok kasus tidak terdapat sesak nafas diawali dengan bunyi ngik-ngik 1 orang 2, kelompok kontrol lebih banyak terdapat 52 orang
100.
5.1.21 Saat sesak nafas diawali dengan muntah yang berlendir
Distribusi responden yang mengalami sesak nafas didahului muntah yang berlendir pada kelompok kasus dan kontrol disajikan pada tabel 5.21 di bawah ini.
Tabel 5.21 Distribusi sesak nafas diawali dengan muntah yang berlendir
Kasus Kontrol
Sesak nafas diawali muntah yang berlendir
n n
Ada 25 48,1
Tidak ada
27 51,9 52 100 Total
52 100
52 100