2.1.7.8 Riwayat Penyakit Keluarga
Risiko orang tua dengan asma mempunyai anak dengan asma adalah tiga kali lipat lebih tinggi jika riwayat keluarga dengan asma disertai dengan salah satu atopi
3
. Predisposisi keluarga untuk mendapatkan penyakit asma yaitu kalau anak dengan satu
orangtua yang terkena mempunyai risiko menderita asma 25, risiko bertambah menjadi sekitar 50 jika kedua orang tua asmatisk
26
. Asma tidak selalu ada pada kembar monozigot, labilitas bronkokontriksi pada olahraga ada pada kembar identik,
tetapi tidak pada kembar dizigot. Faktor ibu ternyata lebih kuat menurunkan asma dibanding dengan bapak
33
. Orang tua asma kemungkinan 8-16 kali menurunkan asma dibandingkan dengan orang tua yang tidak asma, terlebih lagi bila anak alergi
terhadap tungau debu rumah. R.I Ehlich menginformasikan bahwa riwayat keluarga mempunyai hubungan yang bermakna OR 2,77: 95 CI=1,11-2,48
15
.
BAB III KERANGKA PENELITIAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1. Kerangka teori
Orang yang mengidap asma mengalami kesulitan bernapas, sesak dan napas yang berbunyi. Asma adalah penyakit sistem pernapasan dimana saluran pernapasan
hiperreaktif dan hiperresponsi. Terlalu aktif karena meningkatnya sensitivitas saluran napas yang meradang ketika terkena beberapa zat yang ”mengganggu” seperti udara
dingin, asap rokok, serbuk sari bunga dan lain-lain. Hiperresponsif artinya saluran pernapasan akan bereaksi berlebihan terhadap beberapa pemicu iritasi dengan akibat
penyempitan saluran pernapasan dan lendir berlebihan dan lengket yang diproduksi oleh kelenjar pernapasan.
Proses terjadinya suatu penyakit disebabkan karena adanya ketidak seimbangan dalam interaksi komponen pejamu, agent, dan lingkungan. Masing-
masing komponen mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Penjamu mempunyai karakteristik seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, genetik status perkawinan, latar
belakang keluarga, riwayat penyakit dan kekebalan. Agent mempunyai karakteristik biologi parasit, bakteri, virus, kimia racun, alkohol, asap dan fisik trauma,
radiasi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian serangan asma juga memakai
konsep segitiga epidemiologi. Dimana kejadian serangan asma tidak terlepas dari