Tabel 5.17 Distribusi saat sesak nafas diawali dengan hidung tersumbat
Kasus Kontrol
Saat sesak nafas diawali hidung tersumbat
n n
Ada 14 27,5 14 26,9
Tidak ada
37 72,5 38 73,1 Total
51 100
52 100
Proporsi pada waktu sesak nafas yang diawali dengan hidung tersumbat kelompok kasus sebanding dengan kelompok kontrol 14 orang 27, sedangkan
pada kelompok kasus sesak nafas yang diawali dengan hidung tersumbat 37 orang 72, kelompok kontrol yang tidak sesak nafas diawali dengan hidung tersumbat
lebih banyak terdapat 38 orang 73.
5.1.18 Saat sesak nafas diawali dengan bersin-bersin
Distribusi responden yang mengalami sesak nafas didahului bersin-bersin pada kelompok kasus dan kontrol disajikan pada tabel 5.18 di bawah ini.
Tabel 5.18 Distribusi responden sesak nafas diawali dengan bersin-bersin
Kasus Kontrol
Sesak nafas diawali dengan bersin-bersin
n n
Ada 6 11,5 4 7,7
Tidak ada
46 88,5 48 92,3 Total
52 100
52 100
Sesak nafas yang diawali dengan bersin-bersin kelompok kasus lebih banyak terdapat 6 orang 12 dan kontrol 4 orang 8, sedangkan pada kelompok
kasus tidak ada yang menyatakan bahwa sesak nafas diawali dengan bersin-bersin 46 orang 88, kontrol lebih banyak terdapat 48 orang 92.
5.1.19 Saat sesak nafas diawali dengan adanya riakdahak
Distribusi responden yang mengalami sesak nafas didahului dengan adanya dahakriak pada kelompok kasus dan kontrol disajikan pada tabel 5.19 di bawah ini
Tabel 5.19 Distribusi responden sesak nafas diawali dengan adanya dahakriak
Kasus Kontrol
Sesak nafas diawali dengan adanya dahak
n n
Ada 5 9,8 1 1,9
Tidak ada
46 90,2 51 98,1 Total
51 100
52 100
Proporsi pada kelompok kasus lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol pada saat sesak nafas yang diawali dengan adanya riakdahak
kelompok kasus terdapat 6 orang 10 sedangkan kelompok kontrol 1 orang 2, sedangkan pada kelompok kasus 46 orang 90 tidak merasakan sesak nafas diawali
dengan adanya dahakriak, kelompok kelompok kontrol lebih banyak terdapat 51 orang 98.
5.1.20 Saat sesak nafas diawali dengan bunyi ngik-ngik