Kerangka Konseptual dan Hipotesis

BELANJA MODAL Y

2.5 Kerangka Konseptual dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan factor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Penelitian ini menggunakan dua variable bebas yaitu pajak daerah dan retribusi daerah, serta satu variable terikat yaitu Belanja Daerah. Adapun yang menjadi kerangka konseptual dari penelitian ini adalah: Gambar 2.1 H 1 H 3 H 2 Gambar 2.1: Kerangka Konseptual PAJAK DAERAH X 1 RETRIBUSI DAERAH X 2 Universitas Sumatera Utara 2. Hipotesis Penelitian Menurut Erlina dan Mulyani 2007 : 41 “Hipotesis adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.” Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang akan diuji kebenarannya, melalui analisis data yang relevan dan kebenarannya akan diketahui setelah dilakukan penelitian. Berdasarkan tinjauan teoritis dan kerangka konseptual yang diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: H1 : Pajak Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat pembangunan daerah Melalui Belanja Modal Pemerintahan kabupaten Bener Meriah Aceh H2 : Retribusi Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat Pembangunan Daerah Melalui Belanja Modal Pemerintahan kabupaten Bener Meriah Aceh H3 : Pajak Daerah dan Retribusi Daerah secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal Pemerintahan kabupaten Bener Meriah Aceh Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal. Menurut Erlina 2008:34, “penelitian asosiatif adalah menghubungkan dua variabel atau lebih”. Menurut Umar 2003:30 “desain kausal berguna untuk mengukur hubungan – hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Jadi penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang menjelaskan hubungan sebab dan akibat dua variabel atau lebih untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya.

3.2 Populasi dan Sampel

Menurut Erlina 2008:75 “populasi adalah sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi pada penelitian ini adalah Laporan realisasi APBD Kabupaten Bener Meriah selama tahun 2005-2012. “Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi” Erlina, 2008:75. Sampel yang digunakan adalah Laporan Realisasi Belanja Modal dan Laporan Realisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Universitas Sumatera Utara